2

350 22 2
                                    

Hari ini adalah hari libur. Eun Kyung menyempatkan diri untuk berjalan-jalan di taman karena akhir-akhir ini dia sangat sibuk menyiapkan kelulusannya. Saat sedang menikmati pemandangan Eun Kyung melihat seorang anak kecil sendirian seperti sedang kebingung.

"Halo cantik, kau sedang apa di sini? Mengapa sendirian?"tanya Eun Kyung pada anak itu. Bukannya menjawab anak itu malah mengerucutkan bibirnya hendak menangis.

Eun Kyung panik dan berkata,"Hei jangan menangis. Bibi orang baik. Di mana eomma mu? Mau bibi temani mencari eomma?"ucapnya diakhiri pertanyaan.

Anak itu pun tidak jadi menangis,"Aku ke sini dengan Tae appa. Tapi aku tadi mengikuti kupu-kupu cantik dan aku kehilangan Tae appa"jawab anak itu.

"Kalau begi-"belum selesai Eun Kyung bicara ada seseorang memotongnya dari belakang anak tersebut,"Nara-ya!".

"Eoh Tae appa"kata anak kecil itu menghampiri orang yang dipanggil Tae appa.

"Kau?!"ucap Eun Kyung.

Taehyung menaikan sebelah alisnya,"Kau mengenal ku?"ucapnya.

"Ah tidak lupakan Tuan. Lain kali jaga putri mu baik-baik. Ini tempat umum bahaya jika putri mu dibiarkan sendiri"kata Eun Kyung.

"Ah iya, tadi aku sedang menerima telpon. Terima kasih sudah menemukan nya"ucap Taehyung dan dibalas senyuman.

***

"Nara-ya siapa bibi tadi? Apa kau tau namanya?"tanya Taehyung pada ponakannya itu.

Kim Nara adalah anak dari hyungnya Kim Seokjin. Nara memang memanggil Taehyung dengan sebutan itu. Sedangkan Seokjin dia panggil dengan sebutan daddy.

"Eum aku tidak tau appa. Aku ingin berkenalan tapi appa datang lalu setelah appa berbicara dengan bibi tadi appa langsung mengajak ku pulang"jawab Nara.

"Begitu ya. Berarti kau belum berterima kasih dengan bibi tadi?"tanya Taehyung dan mendapat gelengan dari ponakannya itu.

"Ya sudah tidak apa. Kapan-kapan kalau kau ketemu lagi ucapkan terima kasih ya karena sudah baik pada mu"ucap Taehyung yang lagi-lagi mendapat anggukan.

***

Eun Kyung sedang di kamarnya. Merebahkan dirinya di kasur. Tiba-tiba pikirannya mengingat laki-laki yang ia temui di taman pagi tadi.

"Sudah berkeluarga ternyata. Pantas cuek dengan sekitanya"batin Eun Kyung.

Saat menyadari pikirannya Eun Kyung pun langsung bedecak,"Ck apa-apaan kau Kyung-ah. Pikirkan kelulusan mu. Bisa-bisanya memikirkan orang asing"katanya menepis pikirannya tadi.

Setelah beberapa menit merebahkan tubuhnya, Eun Kyung duduk di kursi depan meja belajarnya untuk menyelesaikan tugasnya. Satu jam sudah Eun Kyung mengerjakan tugasnya dan dia pun merenggangkan tubuhnya yang kaku. Melihat jam sudah hampir jam lima sore. Ia pun memutuskan untuk mandi dan berendam untuk merilekskan tubuhnya.

***

Hari ini, hari kelulusan Eun Kyung. Eomma dan appanya datang ke kampusnya untuk menghadiri acara kelulusan itu. Selesai acara Eun Kyung bertemu dengan Aeri dan mereka saling memberikan selamat. Ada Jungkook dan kedua temannya juga di sini.

Mengenai Mingyu dan Aeri, mereka sudah mulai melakukan pendekatan karena akhirnya Eun Kyung memberi tau Jungkook jika Aeri menyukai Mingyu. Jungkook pun akhirnya menyuruh temannya itu untuk mendekati Aeri sababatnya.

Kedua orangtua Eun Kyung sedang mengobrol dengan orangtua Jungkook yang juga adalah pemilik kampus ini. Mereka memang saling mengenal sebelum Eun Kyung dan Jungkook bersahabat.

"Yak apa kalian tidak mau meresmikan hubungan kalian?"tanya Eun Kyung pada Mingyu dan Aeri.

Aeri hanya menunduk malu sedangkan Mingyu tersenyum,"Apa harus sekarang?"tanya sambil melirik Aeri.

"Tunggu dulu masa rame-rame gini. Kau ajak Aeri ke taman sana baru kau resmikan"ucap Jungkook.

"Eum baiklah. Tunggu aku membawa kabar gembira ya"ucap Mingyu dan Aeri masih menunduk malu.

"Kyung-ah selamat kau sudah lulus sekarang"ucap Mira eomma Jungkook saat datang menghampirinya.

"Terima kasih bibi"jawab Eun Kyung.

"Apa kau mau ikut makan malam di rumah Jungkook? Eomma dan appa mu sudah bibi ajak tapi mereka bilang tidak bisa. Bagaimana kalau kau saja?"ajak Mira.

"Eum boleh bibi. Aku sudah lama tidak makan masakan bibi"jawab Eun Kyung.

"Baiklah nanti sore bibi suruh Jungkook menjemput mu ya"ucap Mira yang dibalas anggukan.

"Yak apa kalian akan dijodohkan? Aku lihat Eun Kyung dan Eomma mu dekat sekali"bisik Eun Woo melihat kedekatan Eun Kyung dan eomma temannya.

"Kau gila! Aku dan Eun Kyung hanya bersahabat. Bahkan aku sudah mengganggapnya saudara ku. Mereka memang seperti itu, eomma memang menyayangi Eun Kyung seperti anaknya"jawab Jungkook juga dengan berbisik.

"Siapa tau kan tiba-tiba kalian dijodohkan"jawab Eun Woo.

"Aku sudah punya gadis lain yang ku suka jika kau lupa"ucap Jungkook.

***

Sorenya Jungkook benar menjemput Eun Kyung untuk makan malam di rumahnya. Dalam perjalanan Eun Kyung hanya diam.

"Kau kenapa? Ada masalah? Tidak biasanya kau diam"ucap Jungkook membuka suara.

"Tidak. Hanya bingung saja apa yang harus ku lakukan setelah ini. Mengurus perusahan appa? Tapi aku tidak mau itu terlalu berat. Mau menikah tapi tidak ada pasangannya"kata Eun Kyung yang membuat Jungkook tertawa kencang.

"Yak kenapa tiba-tiba kau berpikiran mau menikah. Apa kau Eun Kyung sahabatku itu?"tanya Jungkook disela-sela tawanya.

"Aish ini memang aku siapa lagi. Sudahlah lupakan. Bagaimana dengan mu. Kau bilang kau menyukai seorang gadis di kampus tapi kenapa tidak kau dekati sampai kita sudah lulus. Siapa namanya?"ucap Eun Kyung mengubah topik.

"Hm Somi. Park Somi. Dia dibawah kita. Aku juga sebenarnya baru bertemu beberapa kali saat ada keperluan organisasi. Aku rasa dia gadis yang baik. Mungkin aku akan mendekatinya perlahan. Toh itu kampus appa aku bisa datang kapan saja untuk melihatnya"jawabnya dengan kesombongan diakhir kalimat.

Setelah menempuh perjalanan selama dua puluh menit mereka pun sampai di rumah Jungkook. Saat sampai Eun Kyung sedikit bingung kenapa banyak mobil yang belum pernah Eun Kyung lihat ketika ia ke rumah Jungkook.

"Paman membeli mobil lagi? Atau kau yang membelinya?" tanya Eun Kyung sambil melihat beberapa mobil di garasi Jungkook saat sudah turun dari mobil.

"Tidak itu mobil Paman Kim dan Hyung ku"jawab Jungkook.

"Tunggu! Jadi ini bukan hanya keluarga mu? Ah bukan maksud ku bukan hanya kau, bibi, dan paman? Tapi ada keluarga mu yang lain?"

Jungkook mengangguk,"Iya memang kenapa?"tanyanya.

"Yak kenapa tidak bilang? Aku malu. Walaupun aku sudah lama mengenal mu tapi aku tidak mengenal saudara mu"jawab Eun Kyung yang membuat Jungkook terkekeh.

"Sudahlah tidak apa. Lagian kau seperti ingin bertemu calon mertua saja. Mereka tidak akan memakan mu"ucap Jungkook menggandeng Eun Kyung untuk masuk.

SERENDIPITY || Kim TaehyungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang