12

185 14 0
                                    

Seminggu berlalu setelah Eun Kyung menghabiskan waktu dengan Nara. Setelah itu Eun Kyung merasa hubungannya dengan Taehyung sedikit merenggang. Biasanya Taehyung akan menelponnya atau mengajaknya bertemu untuk makan siang tapi kali ini tidak. Selalu Eun Kyung yang memulai itu dan terkadang hanya dibalas singkat itu pun cukup lama selang waktunya.

Akhirnya karena janjinya dengan Aeri seminggu yang lalu juga Eun Kyung pun memutuskan untuk bertemu dengan sahabatnya itu hari ini. Mereka bertemu di cafe yang biasa mereka kunjungi.

"Hey apa kau menunggu lama"ucap Aeri mengagetkan Eun Kyung yang sedang melamun.

"Tidak baru lima menit yang lalu aku sampai"jawab Eun Kyung.

Aeri merasa ada yang aneh dengan sahabatnya ini pun bertanya,"Ada apa dengan mu. Biasanya kau selalu tersenyum  tapi ini kenapa muka mu seperti tidak senang bertemu dengan ku?"

"Tidak apa. Aku hanya sedikit lelah karena pekerjaan ku akhir-akhir ini"jawab Eun Kyung berbohong.

"Tidak usah berbohong dengan ku. Ada apa sebenarnya?"

Eun Kyung pun menghela napas dan menjelaskan hubungannya yang saat ini sedikit merenggang. Ia bercerita mengenai sikap Taehyung yang berubah padanya. Aeri pun yang mendengar cerita sahabatnya menenangkan Eun Kyung dengan beberapa kata yang bisa menenangkan.

Setelah Eun Kyung bercerita Aeri juga bercerita tentang kehidupannya setelah menikah. Apa saja yang berubah jika sudah menjadi istri. Aeri ceritakan pada sahabatnya itu. Setelah selesai cerita mereka memilih untuk berjalan-jalan di taman dekat cafe itu.

***

Di sisi lain Taehyung saat ini sedang ada di rumah Eun Kyung. Ia sengaja ke rumah pacarnya itu saat Eun Kyung sedang tidak ada di rumah. Tujuan Taehyung ke rumah pacarnya itu adalah untuk menemui kedua orangtua pacarnya untuk meminta ijin melamar Eun Kyung.

"Siang paman bibi"ucap Taehyung saat sudah berada di depan kedua orangtua Eun Kyung.

"Siang Taehyung. Ada apa kau kemari dan tidak memberitau Eun Kyung?"tanya Bong Ho appa Eun Kyung.

"Eum.. begini paman, bibi aku ingin meminta ijin untuk melamar Eun Kyung. Apakah paman dan bibi mengijinkan ku?"tanya Taehyung hati-hati.

Kedua orangtua Eun Kyung pun saling bertatapan dan tersenyum mendengar perkataan Taehyung. Bong Ho pun akhirnya menjawab,"Paman mengijinkan mu asal kau berjanji untuk selalu menjaga dan melindungi putri paman. Jangan pernah mengasarinya Taehyung, karena Eun Kyung memiliki hati yang sangat lembut sehingga ia akan mudah menangis"ucapnya yang membuat Taehyung merasa lega.

Taehyung pun menjelaskan rencananya untuk melamar Eun Kyung kepada kedua orangtua Eun Kyung agar nantinya mereka tidak salah paham. Kedua orangtua Eun Kyung pun setuju dan mengikuti rencana calon menantunya itu.

Setelah selesai membahas rencananya untuk melamar Eun Kyung, kedua orangtua Eun Kyung dan Taehyung pun mengobrol cukup lama. Akhirnya Taehyung pun pamit pulang takut jika nanti Eun Kyung kembali dan curiga akan kedatangannya.

Sepuluh menit setelah kepergian Taehyung, Eun Kyung sampai di rumah. Diruang tamu ia melihat kedua orangtuanya sedang duduk bersama.

"Eomma appa, apa habis ada tamu? Kenapa eomma dan appa duduk di sini tumben sekali"tanya Eun Kyung.

"Eoh tadi teman appa kemari. Baru saja sepuluh menit yang lalu mereka pergi"jawab Dae Hi berbohong yang diangguki oleh Eun Kyung.

"Ya sudah aku keatas ya mau mandi setelah itu istirahat. Nanti tidak usah membangunkan ku ya saat makan malam. Aku sudah makan banyak tadi dengan Aeri"ucapnya seraya meninggalkan kedua orangtuanya.

***

Eun Kyung merebahkan tubuhnya di kasur. Ia ingin tidur tapi tidak bisa. Dari tadi ia memikirkan Taehyung yang tidak menghubunginya sama sekali. Eun Kyung sangat kesal karena itu akhirnya ia memilih untuk menelpon Taehyung.

"Halo oppa, sedang apa? Kenapa tidak menghubungi ku seharian ini?" ucap Eun Kyung saat panggilannya sudah tehubung.

"Eoh maaf, oppa sibuk"ucap Taehyung dengan nada datarnya membuat Eun Kyung mengerutkan keningnya.

"Oppa marah dengan ku ya? Kenapa akhir-akhir ini oppa berubah?"tanya Eun Kyung.

"Tidak. Sepertinya aku biasa saja. Eum sudah dulu ya aku sedang sibuk"ucap Taehyung mengakhiri panggilannya.

Eun Kyung semakin kesal karena itu. Akhirnya jalan terakhirnya adalah bertanya pada Jungkook.

"Jungkook-ah!"ucap Eun Kyung sedikit berteriak.

"Yak tidak usah berteriak. Telinga ku sakit. Ada apa menelpon ku?"jawab Jungkook dengan nada kesalnya.

"Apa Tae oppa bercerita pada mu tentang sesuatu?"tanya Eun Kyung.

"Iya, kenapa memang?"ucap Jungkook.

"Apa dia bercerita jika dia marah dengan ku? Sikapnya berubah akhir-akhir ini. Apa dia sudah tidak mencintai ku?"tanya Eun Kyung penasaran.

"Kau ini kenapa sih? Tae hyung hanya bercerita jika dia sedang sibuk sekarang. Tidak ada cerita tentang mu"jawab Jungkook yang tentu saja bohong, karena sebenarnyaa ini adalah salah satu rencana Taehyung untuk melamar Eun Kyung.

"Apa iya? Dia sesibuk itu sampai melupakan ku? Bahkan dia jarang mengabari ku akhir-akhir ini"ucap Eun Kyung dengan lirih.

"Aku tidak tau,yang aku tau dia memang sibuk saat ini"

Akhirnya karena tidak mendapat jawaban yang ia harapkan ia pun menutup telponnya secara sepihak tanpa mengatakan apa-apa. Eun Kyung pun kembali memikirkan apa sebenarnya yang membuat Taehyung seperti sekarang. Apa benar karena pria itu sibuk dengan pekerjaannya. Akhirnya Eun Kyung memutuskan untuk mengunjungi kantor Taehyung saat dirinya ada waktu nanti.

SERENDIPITY || Kim TaehyungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang