25

151 11 0
                                    

Eun Kyung,Taehyung, dan Jimin akhirnya sampai di restoran steak yang ada di depan kantor Taehyung. Saat memasuki restoran ini Eun Kyung sudah sangat senang dan tidak sabar untuk memakan steak yang ia inginkan. Taehyung yang melihat istrinya pun ikut tersenyum senang sedangkan Jimin hanya menggelengkan kepalanya.

Setelah memesan dan menunggu, akhirnya steak yang mereka pesan pun datang. Eun Kyung langsung memakannya dengan lahap bahkan ia mengganggu Taehyung dengan mengambil daging yang sudah Taehyung potong dan ia makan. Taehyung tidak marah. Ia hanya tersenyum dan membiarkan istrinya itu.

Saat makanan mereka sudah habis Jimin pun buka suara,"Apa kau sudah kenyang? Jika belum pesan lagi saja"tawar Jimin karena melihat Eun Kyung yang begitu senang saat makan tadi. Jimin tau jika beberapa bulan semenjak kehamilannya Eun Kyung jadi sulit makan karena rasa mualnya dari cerita Taehyung.

"Tidak oppa aku sudah kenyang, tadi kan aku juga memakan setengah punya Tae oppa. Mungkin Tae oppa yang ingin pesan lagi"jawab Eun Kyung.

Jimin pun berkata,"Oh kalau suami mu yang mau pesan lagi biarkan dia bayar sendiri. Aku hanya mentraktir mu dan ponakan ku saja"ucap Jimin santai dan mendapat tatapan kesal dari Taehyung.

Setelah membayar, Taehyung dan Eun Kyung kembali ke kantor Taehyung sedangkan Jimin pamit kembali ke kantornya. Sampai di kantor Taehyung mereka langsung menuju ke
ruangannya.

Sebelum mereka masuk, sekretaris Taehyung memberhentikan mereka dan berkata,"Tuan di dalam ada tamu. Sebelumnya aku sudah melarangnya masuk tapi dia memaksa. Maafkan saya Tuan"ucapnya dengan menunduk diakhir kalimatnya.

"Memang siapa yang datang? Bukannya memang biasa jika tamu menunggu di ruangan ku saat aku tidak ada?"tanya Taehyung heran.

"Eum itu.. itu Nona Youra Tuan"ucap sekertaris itu ragu dan sedikit melirik Eun Kyung. Wajah Taehyung pun langsung mengeras mendengar nama itu.

"Baiklah, saya minta tolong kau sekarang temani istri saya dulu jangan tinggalkan dia sendirian"ucap Taehyung pada sekretarisnya. Ia pun beralih memangdang Eun Kyung dan berkata,"Kau pergi ke ruangan istirahatku dulu ya, kau tau kan tempatnya dan kau bisa masuk dengan sidik jarimu"ucapnya lembut dan Eun Kyung pun mengangguk.

Memang sebelum Taehyung menikah ia cukup sering menginap di kantor jadi ia membuat sebuah kamar dengan fasilitas lengkap. Eun Kyung pun tau itu karena saat dulu pacaran Taehyung sering meminta Eun Kyung menemanimya jika harus lembur di ruangan itu.

Akhirnya Eun Kyung dan sekretaris perempuan Taehyung itu pun pergi ke sana sesuai perintah Taehyung. Saat sudah sampai di depan pintu dan Eun Kyung sudah membukanya sekertaris Taehyung itu hanya diam di depan pintu membuat Eun Kyung bingung.

"Eoh? Song-ssii, kenapa hanya diam disitu? Ayo masuk"ajak Eun Kyung.

"Eum apa tidak apa Nyonya? Ruangan ini adalah ruangan pribadi Tuan dan karyawan juga tidak ada yang pernah memasukinya. Lebih baik Nyonya saja yang masuk aku akan menunggu di depan sini"ucapnya tidak enak.

Eun Kyung yang mendengar itu tersenyum dan menarik pelan sekretaris suaminya itu,"Tidak apa. Tadikan oppa bilang kau tidak boleh meninggalkan ku. Lagi pula kau bukan bodyguard kenapa menunggu di depan pintu"ucap Eun Kyung. Akhirnya sekretaris Taehyung pun masuk ke ruangan itu.

"Oh iya tidak usah memanggilku Nyonya seperti tadi. Itu terlalu formal, lagipula sepertinya aku lebih muda darimu. Kau seumuran Tae oppa kan?"ucap Taehyung dan diangguki oleh sekretaris Song.

"Baiklah aku akan memanggilmu eonnie. Kau boleh memanggilku Eun Kyung atau orang dekatku menggailku Kyung"ucapnya.

"Eum aku tidak enak memanggilmu dengan santai kau istri Tuan Taehyung akan sangat tidak sopan jika aku memanggil mu seperti itu"ucap Song.

"Tidak apa. Jika Tae oppa menegurmu aku akan menjelaskan padanya. Jadi panggil aku dengan namaku saja ya eonnie"ucap Eun Kyung.

"Baiklah. Kau perempuan yang sangat ramah Eun Kyung. Kalian adalah pasangan yang sangat serasi. Tuan juga memiliki sifat yang cukup ramah walaupum dia juga tegas"ucap Song memuji hubungan bos dan istrinya. Eun Kyung pun tersenyum mendengar itu.

***

Disisi lain Taehyung menemui Youra yang ada di ruangannya. "Ada apa lagi kau ke sini? Kau benar-benar wanita tidak tau diri ya?"ucap Taehyung tanpa basa-basi.

Youra yang tadinya duduk di sofa pun berdiri dan menghampiri Taehyung dan bersiap akan memeluknya. Tapi dengan gerakan cepat Taehyung pun menghindar dari Youra.

"Aku sudah punya istri jika kau lupa"ucapnya seraya berjalan ke arah mejanya.

"Taehyung-ah aku tidak bisa melepasmu. Aku masih mencintaimu. Aku bisa menjadi selingkuhanmu. Kita bisa berhubungan dibelakang istrimu. Aku tidak masalah dengan itu asal kau tetap bersamaku"ucap Youra dengan beraninya.

"KAU GILA?! Aku sudah tidak mencintaimu! Aku juga akan segera memiliki anak. Kau memang benar-benar gila Youra-ya. Sadarlah, dulu kau yang memutuskan hubungan kita karena aku yang selalu sibuk dengan pekerjaanku dan sekarang kau seenaknya memintaku untuk kembali padamu? Kau sudah tidak waras!"ucap Taehyung dengan emosi.

"Iya aku tau waktu itu aku salah Taehyung. Maafkan aku. Aku tidak masalah dengan statusmu yang akan memiliki anak"

"Kau menjijikan Youra. Aku tidak tau kau jadi perempuan menjijkan seperti ini sekarang. Aku mencintai istriku dan tidak akan aku menyakitinya. Jadi berhentilah melakukan ini. Kita sudah putus cukup lama"ucap Taehyung.

Youra diam tidak berkata apa-apa. Taehyung pun berucap lagi,"Sekarang pergilah. Carilah pria yang mau menerima dan mencintaimu"ucap Taehyung.

"Aku akan pergi sekarang. Tapi aku tidak akan berhenti di sini Taehyung. Aku yakin kau bisa menerima ku lagi"ucapnya lalu pergi.

SERENDIPITY || Kim TaehyungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang