29

134 10 0
                                    

Saat ini Eun Kyung sudah ada di depan rumahnya bersama Aeri yang mengantarnya. Tadi setelah makan Aeri berhasil membujuk Eun Kyun dan memperlihatkan bagaimana frustrasinya Taehyung dari foto yang Jungkook kirim.

"Ayo masuk, kenapa berhenti?"tanya Aeri.

"Aku takut jika pesan yang tadi siang ku terima itu benar. Lalu Tae oppa hanya khawatir dengan anak di perutku saja"ucap Eun Kyung.

"Jangan berpikiran negatif Kyung-ah. Kau tidak akan tau yang sebenarnya jika kau menghindar terus"ucap Aeri menasehati.

Mereka pun akhirnya masuk ke dalam dengan Eun Kyung yang menundukkan kepalanya. Taehyung yang mendengar ada orang yang datang pun langsung lari ke depan pintu dan terlihatlah Eun Kyung bersama Aeri.

Taehyung pun langsung memeluk Eun Kyung dan mengeluarkan air matanya. Ia melepas sebentar pelukannya dan melihat wajah istrinya lalu mengecup setiap bagian wajah istrinya dan kembali memeluknya.

"Sayang kau dari mana? Kenapa tidak bisa dihubungi. Dan kenapa kau seperti orang habis menangis seharian"ucap Taehyung.

"Hyung ajak dulu dia duduk. Kasian jika berdiri seperti ini dia juga sedang mengandung"ucap Jungkook. Akhirnya mereka pun pindah ke ruang keluarga dan duduk di sana.

"Jadi jelaskan pada oppa kenapa kau seperti ini?"tanya Taehyung lembut pada Eun Kyung.

Eun Kyung pun memberikan ponselnya yang berisi pesan orang tidak dikenal itu. Taehyung pun mengambil ponsel istrinya dan melihat apa yang ada di dalamnya. Taehyung terkejut dengan foto dirinya dan Youra yang sedang berpelukan dan mendengar rekaman suara dirinya dan Youra yang sedang mengobrol itu.

Taehyung pun langsung mengeraskan rahangnya dan ingin beranjak untuk mencari Youra, tapi Jungkook langsung membisikan sesuatu,"Tahan emosi mu hyung. Eun Kyung akan takut melihatmu marah, kau akan membuatnya menangis lagi"ucap Jungkook. Taehyung pun berusaha menahan amarahnya agar istrinya tidak kembali menangis.

"Sayang dengarkan aku. Ini benar-benar tidak seperti yang kau pikirkan. Youra memang kemarin ke kantor oppa. Dia memang bilang ingin bicara pada oppa tapi bukan itu yang dia bicarakan. Itu sudah diedit sayang. Aku tidak mungkin kembali padanya padahal aku sudah memiliki wanita seperti mu"ucap Taehyung menjelaskan.

"Aku takut oppa. Oppa memang bilang tidak akan kembali padanya. Tapi kalian berhubungan cukup lama dan rekaman suara itu benar-benar seperti asli. Aku takut oppa hanya mempertahankan ku karena anak dalam kandunganku"ucap Eun Kyung lirih menahan tangisnya.

Taehyung pun memeluk Eun Kyung dan mengelus punggung istrinya."Sstt jangan menangis lagi. Itu tidak benar. Kau bisa bertanya dengan Jungkook. Dia mendengar semua pembicaraanku dengan Youra saat itu"ucap Taehyung.

"Iya Kyung-ah itu tidak benar. Aku benar-benar mendengar semuanya. Ini bukan pembelaanku karena dia hyungku tapi memang itu tidak benar. Kalau memang Tae hyung menyakiti mu aku juga tidak akan membiarkannya lepas begitu saja. Kau sudah seperti adikku yang harus ku jaga"sambung Jungkook membenarkan ucapan Taehyung.

"Maafkan aku oppa. Maaf karena aku langsung pergi tanpa mendengar penjelasanmu. Saat itu hatiku benar-benar sakit saat mendengar rekaman itu"ucap Eun Kyung menyesal.

"Tidak apa, tapi lain kali kita bicarakan dulu jika ada apa-apa jangan seperti ini. Oppa sangat khawatir dengan kalian. Oppa takut kalian meninggalkan oppa"ucap Taehyung sambil mengelus perut Eun Kyung.

"Eum maaf memotong. Sebaiknya aku pulang sekarang takut terlalu malam. Masalah kalian juga sudah selesaikan"ucap Aeri.

"Eoh terima kasih banyak sudah menjaga istriku dan membawanya kembali Aeri-ya"ucap Taehyung.

"Tidak masalah. Dia sahabatku, aku minta padamu jaga sahabatku dengan baik. Jangan buat dia terluka. Aku akan melakukan hal yang sama dengan Jungkook jika kau melukainya"ucap Aeri dan Taehyung pun mengangguk.

"Aeri-ya kau menginap saja ini sudah jam sembilan sudah cukup malam jika kau pulang sendirian. Lagipula Mingyu sedang tidak di rumahkan, jadi kau disini saja menemani ku sampai suami mu pulang. Bolehkan oppa?"ucapnya pada Aeri diakhiri pertanyaan untuk Taehyung.

"Tentu saja, kenapa tidak. Kamar kosong disini juga banyak"ucap Taehyung. Akhirnya Aeri pun menuruti sahabatnya yang moodnya masih harus dijaga. Jungkook pun akan menginap di rumah mereka karena ia malas pulang karena sudah malam, ia ingin cepat tidur.

SERENDIPITY || Kim TaehyungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang