1

951 33 0
                                    

Choi Eun Kyung mahasiswa semester akhir yang akan lulus satu bulan lagi. Ia anak seorang pengusaha sukses yang bersana Choi Bong Ho. Walaupun begitu Eun Kyong tetap menjadi perempuan yang baik dan tidak sombong. Ia memiliki hati yang sangat lembut sehingga ia tidak bisa diperlakukan kasar oleh orang lain.

Pagi ini Eun Kyung sedang sarapan bersama appa dan eommanya, Choi Dae Hi. Mereka sarapan bersama dengan keadaan hening. Setelah selesai sarapan Eun Kyung pamit dengan kedua orangtuanya untuk berangkat ke kampus.

"Eomma, appa aku berangkat ya"ucapnya seraya mencium pipi kedua orangtuanya.

"Baiklah hati-hati. Kau diantar sopir kan?"tanya sang appa yang dijawab anggukan oleh Eun Kyung.

Setelah menempuh perjalanan sekitar empat puluh menit akhirnya Eun Kyung sampai di kampusnya,"Ahjussi makasih sudah mengantarku. Semangat bekerjanya, hati-hati di jalan"katanya pada sang sopir. Hal seperti itu memang biasa Eun Kyung lakukan, ia memang gadis yang ramah.

Setelah turun dari mobil Eun Kyung pun menuju ke kelasnya. Saat ia sedang asik berjalan ada seseorang yang mengalungkan tangannya pada pundak Eun Kyung,"Pagi cantik"sapa orang itu dengan bunny smilenya.

"Aish kebiasaan, kau mengagetkan ku tau"kata Eun Kyung yang sedikit kaget.

"Hehe mian, jawab dong sapaan ku"kata orang itu sambil terkekeh.

"Hmm pagi Jungkook"jawab Eun Kyung seraya memutar kedua bola matanya. Jungkook adalah sahabat laki-laki yang Eun Kyung miliki. Tidak hanya Jungkook ada satu lagi sahabatnya bernama Aeri.

"Yak Jungkook-ah apa kau sudah melihat Aeri?"tanya Eun Kyung.

Jungkook memutar bola matanya malas, ia berpikir sahabatnya ini bodoh apa bagaimana jelas-jelas dia juga baru datang. "Kyung-ah kau bodoh ya? Aku kan juga baru datang, kenapa bertanya padaku, lagi pula kau sekelas dengannya"jawab Jungkook akhirnya.

"Ah iya juga ya. Ya sudah sana kau pergi ke kelas mu, aku akan ke kelas ku mencari Aeri"kata Eun Kyung yang diakhiri dengan mengusir Jungkook.

Sesampainya Eun Kyung di kelasnya, ia sudah melihat sahabatnya duduk dikursinya,"Aeri-ya! Selamat pagi!"sapa Eun dengan penuh semangat.

"Pagi"jawab Aeri singkat dengan senyumannya.

"Aeri-ya, nanti selesai kuliah ikut aku mencari buku ya. Ada buku yang ku butuhkan untuk menyelesaikan tugas akhir ku"ucap Eun Kyung pada Aeri.

"Baiklah. Kau bawa mobil hari ini?"tanya Aeri yang dijawab gelengan.

"Lalu kita naik taksi? Kau yang bayar ya aku tidak mau rugi"ucapnya lagi.

"Kita ajak Jungkook saja. Dia pasti kan bawa mobil biar tidak usah keluar ongkos"kata Eun Kyung.

"Yasudah terserah, kau yang bilang padanya ya"jawab Aeri.

***

"Jungkook-ah!" panggil Eun Kyung saat melihat Jungkook dan kedua temannya memasuki kantin.

Jungkook yang mendengar namanya di panggil pun mencari sumber suara dan menghampirinya. Tidak lupa kedua temannya ikut dengan Jungkook .

"Kenapa?" tanya Jungkook saat sudah di depan Eun Kyung dan Aeri.

"Nanti pulang temani aku cari buku ya"ucapanya.

"Kenapa tidak dengan Aeri?"tanya Jungkook.

"Aeri ikut juga. Kami tidak ada yang bawa mobil jadi aku mengajak mu karena kau tidak mungkin tidak membawa mobil"jawab Eun Kyung.

Jungkook berpikir sebentar ia sudah ada janji dengan kedua temannya ini. Haruskah dia batalkan untuk mengantar kedua sahabat perempuannya ini.

"Antarkan saja. Kau bisa nyusul saat sudah selesai menemaninya"jawab salah satu temannya yang bernama Eun Woo.

"Eoh kalian ada janji? Kalau begitu yasudah aku dan Aeri pergi naik taksi saja"jawab Eun Kyung mendengar perkataan Eun Woo.

Mingyu yang dari awal diam pun berbisik,"Antar saja lagian nanti kita pulang lebih awal dan acara kita mulai jam tujuh malam. Sekalian jaga Aeri untuk ku"ucapnya. Memang teman Jungkook yang satu ini menyukai sahabatnya Aeri.

Jungkook pun menghela napas,"Baiklah aku akan menemani kalian. Tapi jangan lama ya, aku ada janji nanti malam"jawabnya.

"Eum oke baiklah"jawab Eun Kyung.

"Aeri-ya jangan cuek-cuek ya. Kasian cowok yang mau mendekati mu takut"ucap Jungkook seraya pergi dan Aeri menatap bingung sahabatnya itu.

"Apa Jungkook bicara dengan ku? Aku cuek gimana? Memang begini kan?"tanya Aeri bertubi-tubi pada Eun Kyung.

"Mungkin Eun Woo atau Mingyu menyukai mu. Tapi kau cuek dengan mereka jadi mereka ragu mendekati mu" jawab Eun Kyung.

"Kyung-ah aku ingin bilang pada mu satu hal. Jangan bilang Jungkook ya"kata Aeri tiba-tiba yang membuat Eun Kyung mendekat pada sahabatnya.

"Se-sebenarnya aku menyukai salah satu teman Jungkook itu. Makanya aku diam saat ada mereka"kata Aeri.

"Mwo?! Siapa? Kenapa baru bilang?"pekik Eun Kyung kaget.

"Eumm Mingyu. Aku tidak tau mulai kapan aku mengukainya"kata Aeri.

"Wahh aku harus bilang Jungkook. Siapa tau Mingyu menyukai mu juga jadi kalian bisa pendekatan"kata Eun Kyung.

"Yak jangan awas kau. Aku akan malu kalau dia tidak menyukai ku juga"sergah Aeri.

"Ish kau ini. Tidak salah mencoba tau"ucap Eun Kyung. Aeri pun menatap tajam Eun Kyung yang membuat Eun Kyung menurutinya untuk saat ini.

***

Saat ini Eun Kyung dan Aeri sedang di toko buku untuk mencari buku yang dibutuhkan Eun Kyung. Jungkook mememilih untuk menunggu di cafe dekat toko buku malas katanya pergi ke tempat buku-buku. Setelah lima belas menit, akhirnya buku yang dicari pun ketemu dan Eun Kyung serta Aeri pergi ke kasir untuk membayar.

Saat akan membayar Eun Kyung tidak sengaja menabrak seseorang,"Aw.. Maaf tuan aku tidak sengaja"kata Eun Kyung pada pria yang ia tabrak.

"Aish kau membuang waktu ku. Minggir aku buru-buru"jawab orang itu tanpa menatap Eun Kyung.

Eun Kyung pun minggir dan bergumam,"Ck sombong sekali orang itu. Untung mukanya tampan kalau tidak apa yang bisa dimaklumi"ucapnya pada Aeri.

Mereka pun akhirnya membayar dan pergi untuk menemui Jungkook. Sampai di tempat Jungkook mereka duduk.

"Apa kalian mau pesan sesuatu sebelum pulang?"tanya Jungkook dan dijawab gelengan oleh keduanya.

"Baiklah sekarang aku antar kalian pulang. Ayo!"ucapnya seraya berdiri dan merangkul dua sahabatnya.

***

Saat ini Jungkook sedang mengantar Eun Kyung ke rumahnya. Sebelumnya ia sudah mengantar Aeri ke rumahnya.

"Jungkook-ah aku ingin tanya"kata Eun Kyung yang membuat Jungkook sedikit meliriknya.

"Apa maksud omongan mu pada Aeri tadi? Apa ada salah satu teman mu itu suka dengannya?"tanya Eun Kyung.

Jungkook pun sedikit kaget dengan perkataan Eun Kyung,"Kenapa kau berpikir begitu?"tanya Jungkook.

"Tidak apa kalau memang benar aku ingin tau orangnya"jawab Eun Kyung.

Jungkook ragu ingin memberi tau sahabatnya ini karena ia sudah berjanji dengan Mingyu untuk tidak memberi tau kedua sahabatnya. Eun Kyung yang tau dengan gerak-gerik Jungkook pun berkata,"Lupakan. Kalau kau tidak bisa memberi tau ku,aku akan mencari tau sendiri"ucapnya disertai senyuman.

Akhirnya mereka pun sampai di rumah Eun Kyung,"Apa kau mau mampir dulu?"tanya Eun Kyung.

"Tidak usah aku kan sudah ada janji. Salam untuk eomma dan appa mu saja"jawab Jungkook dibalas anggukan oleh Eun Kyung.

SERENDIPITY || Kim TaehyungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang