31

145 10 3
                                    

Dua bulan berlalu dan Hea sudah menjadi lebih aktif bergerak. Eun Kyung pun setiap hari selalu merasa bahagia melihat perkembangan putri kecilnya. Namun di balik kebahagiannya itu ada yang membuat perasaannya janggal.

Sudah dua minggu ini Eun Kyung merasa Taehyung sedikit aneh dari sebelumnya. Suaminya itu jadi sering pulang terlambat dan saat weekend pun terkadang akan pergi meninggalkan Eun Kyung dan Hea. Tapi Eun Kyung pun berusaha untuk berpikir jika suaminya memang sedang banyak kerjaan di kantor.

Hari ini weekend dan biasanya Taehyung akan menghabiskan banyak waktu bersama keluarga kecilnya. Ia akan sibuk mengganggu Hea jika putrinya itu tidur dan bertingkah lucu untuk membuat putrinya tertawa dan Eun Kyung pun juga akan tertawa. Tapi lain halnya dengan hari ini.

"Eoh? Oppa mau pergi lagi? Minggu kemarin oppa juga pergi saat weekend seperti ini"tanya Eun Kyung heran.

"Iya oppa ada keperluan. Kau baik-baik dengan Hea ya"ucapnya langsung pergi tanpa memeluk atau mengecup istrinya. Eun Kyung semakin merasakan kejanggalan itu pada suaminya.

Tak lama setelah Taehyung pergi Jungkook datang. "Kyung-ah dimana keponakan ku? Aku ingin main dengannya"ucap Jungkook saat sudah melihat sahabatnya berdiri di dekat dapur.

"Eoh kau datang. Hea masih tidur kau duduk saja dulu sambil menonton film. Nanti kalau sudah bangun kau bisa bermain dengannya"ucap Eun Kyung sambil berjalan ke ruang keluarga untuk menonton juga diikuti dengan Jungkook.

"Ngomong-ngomong dimana Tae hyung? Biasanya dia menempel terus denganmu jika weekend begini"tanya Jungkook tanpa menatap Eun Kyung.

Eun Kyung yang mendengar pertanyaan Jungkook dan sebelumnya menatap tv di depannya pun menundukan kepalanya. Jungkook yang merasa tidak mendapat jawaban dari sahabatnya itu pun beralih mentap sebelahnya.

"Eoh? Kau kenapa? Aku bertanya padamu Kyung-ah"tanya Jungkook lagi.

Tak lama Jungkook melihat air mata Eun Kyung jatuh di tangan perempuan itu. Jungkook pun merubah posisi duduknya menghadap Eun Kyung. Ia mengangkat wajah sahabatnya yang sudah basah dengan air mata itu.

"Hey ada apa? Apa kalian sedang bertengkar? Atau Te Hyung menyakitimu?" tanya Jungkook.

Eun Kyung pun menggeleng dan berusaha menjawab Jungkook dalam tangisnya,"Aku tidak tau dia kemana. Dua minggu ini dia sedikit berbeda. Saat weekend kemarin dia juga pergi meninggalkan aku dan Hea. Terus kadang dia pulang terlambat. Aku berusaha berpikir positif, tapi aku selalu merasa takut jika dia bersikap seperti itu"jelas Eun Kyung.

Jungkook pun memeluk sahabatnya itu dan mengelus lembut punggung Eun Kyung. Jungkook merasa kesal pada hyung nya itu sekarang. Bagaimana bisa hyung nya itu membuat Eun Kyung menangis seperti ini.

"Stt sudah diam. Jangan menangis Hea akan merasakan perasaanmu ini. Nanti dia juga nangis"ucap Jungkook menenangkan. Dan benar saja tak lama terdengar tangisan Hea dari kamar Eun Kyung. Ia pun menghapus air matanya dan sedikit berlari ke kamarnya untuk mengambil anaknya.

Setelah mengambil anaknya Eun Kyung kebawah dan menemui Jungkook kembali. Jungkook tersenyum melihat keponakannya itu dalam gendongan Eun Kyung.

"Aigo keponakan uncle sudah bangun ya. Sini main sama uncle"ucap Jungkook seraya bergerak mengambil Hea dari gendongan Eun Kyung.

"Sudah ya jangan pikir macam-macam. Lebih baik kita bermain dengan Hea saja sekarang"ucap Jungkook menatap Eun Kyung sebentar.

Eun Kyung pun mencoba tersenyum. Ia juga tidak mau terlihat sedih di depan putrinya itu walaupun putrinya mungkin belum mengerti.

***

"Dari mana hyung? Kau pergi seharian di hari weekend begini? Tumben sekali"ucap Jungkook yang memang masih berada di rumah sepupunya itu dan memang berniat untuk menginap.

"Ada urusan tadi"ucap Taehyung singkat.

"Urusan apa yang bisa membuatmu pergi saat weekend dan meninggalkan anak dan istrimu? Apa sepenting itu hingga kau rela pergi di hari weekend?"tanya Jungkook yang mulai sedikit kesal.

"Bukan urusanmu. Aku lelah mau istirahat"ucap Taehyung dan berjalan untuk menaiki tangga.

"Itu akan jadi urusanku ketika sahabatku sudah menangis karena kelakukanmu. Eun Kyung menceritakan kelakuanmu yang akhir-akhir ini aneh menurutnya. Seharian ini dia mengurus putrimu dan berusaha untuk tetap terlihat baik-baik saja dan kau dengan seenaknya pergi tanpa memberikan keterangan yang jelas"ucap Jungkook dengan meninggikan suaranya dan membuat Taehyung menghentikan langkahnya.

Taehyung menatap Jungkook dan berkata,"Dia bercerita padamu? Kenapa tidak langsung bicara dengan ku. Harus ya kau tau tentang masalah keluargaku?"ucap Taehyung dingin.

Saat Jungkook akan menjawab ia melihat Eun Kyung dengan muka bantalnya berjalan menuruni tangga. Jungkook tau pasti Eun Kyung mendengar suaranya tadi dan membuatnya terbangung.

"Eoh? Oppa kau baru pulang. Ada apa ini? Aku mendengar keributan dari bawah"ucap Eun Kyung yang tidak tau apa-apa.

"Apa harus kau bercerita tentang keluarga kita pada Jungkook? Kenapa tidak bertanya langsung denganku"tanya Taehyung saat menatap Eun Kyung dengan suara dinginnya.

Eun Kyung yang mendengar itu pun menundukan kepalanya. Ia takut jika Taehyung berbicara dengan nada seperti itu.

Jungkook pun bersuara,"Kenapa kau seperti ini hyung? Kau sudah berjanji padaku untuk tidak melukainya. Aku takkan membiarkannya denganmu jika kau menyakitinya kau ingatkan?"ucap Jungkook.

"Aku tau. Aku hanya ada urusan dan aku tidak menyakitinya"ucap Taehyung.

SERENDIPITY || Kim TaehyungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang