26

140 10 0
                                    

Taehyung dan Eun Kyung sudah ada dikamar mereka dan sedang merebahkan diri dikasurnya.

"Oppa, ada apa dengan Youra eonnie? Kenapa dia datang ke kantor?"tanya Eun Kyung penasaran atas kejadian siang tadi.

"Eum seperti yang kau tau,dia masih ingin aku kembali padanya. Dia sepertinya sudah gila sayang. Jelas-jelas aku sudah menikah denganmu masih saja dia ingin aku kembali padanya"ucap Taehyung.

"Huss oppa jangan seperti itu. Sepertinya Youra eonnie sangat mencintaimu ya. Apa mungkin kau akan kembali dengannya oppa"ucap Eun Kyung dengan nada khawatir.

Taehyung yang menyadari nada suara istrinya pun menatap Eun Kyung dan memegang wajahnya. "Kenapa bertanya seperti itu? Apa kau takut aku akan meninggalkanmu?"ucap Taehyung.

"Dengarkan oppa ya, oppa hanya mencintaimu dan akan terus seperti itu. Oppa hanya akan menyayangimu dan anak-anak kita nanti. Youra adalah masa lalu oppa. Oppa sudah melupakannya sejak oppa mengenalmu. Jadi jangan memikirkan hal seperti ini hem"ucap Taehyung menjelaskan pada Eun Kyung.

Eun Kyung pun memeluk Taehyung dan berkata,"Janji ya oppa jangan pernah meninggalkanku. Aku sangat mencintai oppa. Aku takut oppa akan kembali pada Youra eonnie"ucapnya dalam pelukan Tanhyung.

"Tidak akan. Oppa tidak akan meninggalkan mu dan kembali dengannya"

***

Seminggu sudah sejak ke datangan Youra ke kantor Taehyung dan Taehyung terus menjaga istrinya dengan ketat. Saat ia ke kantor ia akan menyuruh satpam di rumahnya untuk tidak membiarkan siapa pun masuk ke rumahnya selain keluarganya dan orang yang memang sudah Taehyung beritau sebelumnya.

Saat ini Taehyung sedang di kantornya dan akan pergi untuk makan siang. Tapi pergerakannya terhenti saat pintu ruangannya terbuka. Terlihatlah wanita yang seminggu lalu juga datang ke kantornya. Taehyung memasang wajah datarnya berniat untuk meninggalkan wanita itu dan pergi makan siang. Namun Youra menahannya.

"Taehyung-ah sebentar. Aku ingin bicara"

"Apa lagi yang ingin kau bicarakan?"tanya Taehyung dengan datar dan dingin tanpa melihat ke arah Youra.

"Tidak bisakah kita duduk terlebih dahulu. Hanya sebentar tidak lama"ucap Youra.

Taehyung pun kembali ke kursi kerjanya dan Youra duduk di sebrangnya. "Baiklah sekarang apa yang ingin kau bicarakan?"ucap Taehyung.

"Aku tanya kau sekali lagi Taehyung-ah. Apa kau benar-benar tidak bisa kembali dengan ku?"

"Sudahku bilang berkali-kali. Aku sudah melupakanmu,yang kucintai sekarang adalah istriku"ucap Taehyung tegas.

"Taehyung-ah baiklah aku akan berusaha melupakanmu dan mengikhlaskanmu dengan istrimu. Maaf karena selama ini aku telah mengganggu mu dan membuatmu tidak nyaman"ucapnya.

"Baguslah kalau kau sudah sadar. Jadi sekarang sudah selesai kan? Aku akan pergi" ucap Taehyug beranjak akan pergi. Belum sempat ia berjalan Youra langsung memeluk Taehyung.

"Lepaskan. Aku tidak mau ada yang melihat ini. Jika mereka melaporkan pada Eun Kyung dia bisa marah denganku"ucap Taehyung.

"Sebentar saja. Setelah ini aku tidak akan mengganggumu lagi"ucap Youra dan Taehyung pun membiarkannya beberapa detik. Ia tidak mau berpelukan dengan mantannya ini lama-lama.

"Sekarang pergilah. Jangan temui aku lagi"ucap Taehyung.

"Baiklah. Tapi jika kau membutuhkanku aku akan membantumu"ucapnya seraya pergi dengan senyuman.

Tak lama setelah Youra keluar, Jungkook masuk ke ruangan Taehyung. Taehyung sedikit gugup takut jika sepupunya sekaligus sahabat istrinya ini berpikir yang aneh-aneh.

"Kenapa kau gugup seperti itu? Apa kau habis selingkuh dengan mantanmu?"tanya Jungkook dan duduk di tempat Youra sebelumnya.

"Eum itu.. Kau jangan salah paham ak-"ucapan gugup Tahyung pun terpotong karena Jungkook yang tertawa. Taehyung pun bingung dengan perubahan tiba-tiba itu.

"Eoh? Kenapa kau tertawa?"tanya Taehyung.

"Tenang hyung aku sudah mendengar semuanya. Aku sudah lama di luar dan mendengar pembicaraan kalian. Aku ikut senang jika mantanmu itu tidak akan mengganggumu lagi"ucap Jungkook setelah berhenti tertawa.

"Aish kau membuatku takut. Ku pikir kau akan memikirkan yang tidak-tidak karena tidak mendengar percakapan ku dengannya dari awal sampai akhir"ucap Taehyung lega.

"Sudahlah ayo makan. Kau lama sekali tadi ku tunggu jadi aku menyusulmu ke sini"ajak Jungkook. Mereka sebelumnya memang berjanjian untuk makan siang bersama. Tidak hanya berdua sebenarnya Jimin juga ikut bersama mereka. Tapi Jimin tadi ingin ke toilet dulu jadi mereka janjian untuk bertemu di loby kantor dan pergi ke restoran bersama. Jungkook dan Jimin memang cukup dekat walaupun Jimin seumuran dengan Taehyung.

SERENDIPITY || Kim TaehyungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang