23

138 11 0
                                    

"Eun-ah, kau sedang hamil sekarang. Apa kau masih tetap ingin bekerja?"tanya Taehyung. Saat ini mereka sedang berada di kamarnya dan duduk bersama di sofa.

"Eum iya oppa aku masih ingin bekerja"jawab Eun Kyung. "Apa oppa mau aku behenti bekerja seperti yang oppa katakan sebelumnya?"sambung Eun Kyung bertanya.

"Iya, sebenarnya oppa ingin kau di rumah saja. Oppa tidak ingin kau terlalu lelah. Lagipula oppa kan masih sanggup menghidupi mu. Bong Ho appa juga tidak masalahkan jika kau berhenti bekerja. Tapi aku tidak ingin memaksamu. Aku tidak mau membuatmu tidak nyaman atas permintaan oppa"jawab Taehyung.

Eun Kyung pun terdiam. Ia berpikir memang apa yang dikatakan Taehyung itu benar. Sejujurnya Eun Kyung juga dulu berpikir ingin menjadi eomma yang memilik banyak waktu dengan anaknya, tapi ia masih nyaman dengan pekerjaannya.

Taehyung yang tidak mendapat jawaban dari istrinya pun kembali bersuara,"Sudah tidak usah terlalu dipikirkan sekarang. Oppa tidak akan memaksamu berhenti bekerja. Lebih baik kita tidur sekarang. Besok kita harus bekerjakan"ucapnya dan mengajak istrinya ke kasur.

***

Eun Kyung terbangun tepat pukul tujuh pagi. Ia melihat Taehyung masih tidur disebelahnya. Eun Kyung pun bergerak perlahan untuk pergi mandi. Belum sempat ia duduk, Taehyung menahannya dan memeluknya.

"Eoh? Oppa lepaskan aku ingin mandi"ucap Eun Kyung.

"Sebentar saja, lima menit. Baru setelah itu kau boleh mandi"

Akhirnya Eun Kyung pun menurut dan membalas pelukan suaminya. Lima menit berlalu Eun Kyung pun melepaskan pelukannya dan bergegas untuk mandi. Jangan tanya kenapa Taehyung tidak menahannya karena suaminya itu sudah tidur lagi.

Selesai mandi Eun Kyung pun menggunakan pakaian rumahnya. Ya Eun Kyung sudah memutuskan tentang obrolan mereka tadi malam. Ia akhirnya memilih untuk menuruti keinginan suaminya. Jangan berpikir jika Eun Kyung terpakasa mengambil keputusan ini tidak sama sekali. Ia benar-benar sudah memikirkannya.

"Oppa ayo bangun kau hari ini ke kantor kan"ucap Eun Kyung seraya mengelus pipi Taehyung. Taehyung tidak bangun, ia hanya merubah posisinya menjadi telentang. Eun Kyung pun tersenyum dan langsung mengecup setiap bagian wajah suaminya. Taehyung yang mendapat serangan kecupan itu pun langsung membuka matanya dan tersenyum. Eun Kyung pun tersenyum karena berhasil membangunkan suaminya itu.

"Baiklah oppa sudah mendapatkan morning kiss mu, jadi sekarang pergilah mandi aku akan menunggu oppa"ucap Eun Kyung.

Saat ingin beranjak Taehyung sadar jika istrinya tidak mengenakan pakain kantor ia pun bertanya,"Kau hari ini cuti? Kenapa? Apa masih tidak enak badannya?" tanya Taehyung.

Eun Kyung tersenyum mendengar pertanyaan suaminya,"Tidak, aku sudah memutuskan untuk berhenti oppa. Aku ingin fokus pada oppa dan calon anak kita ini"ucapanya.

Taehyung yang mendengar itu pun tersenyum, tapi selang beberapa detik senyumnya berganti menjadi wajah serius. "Kau tidak terpaksakan sayang? Jangan karena aku memintamu berhenti kau jadinya terpaksa menuruti ku"ucap Taehyung.

Eun Kyung kembali tersenyum dan berkata,"Tidak oppa. Aku memang ingin berhenti. Aku ingin menikmati harta mu saja"ucapnya dengan candaan.

Taehyung pun senang mendengarnya,"Baiklah terima kasih sayang. Kau memang harus menikmati harta ku. Karena aku memang bekerja untukmu dan anak-anak kita"ucapnya  seraya memeluk istrinya dan mengecup bibir istrinya sebelum beranjak mandi.

Selesai Taehyung mandi mereka pun turun untuk sarapan. Taehyung memperhatikan Eun Kyung yang masih berusaha untuk memakan makanannya karena rasa mual yang terkadang muncul. Taehyung pun mengambil makanan Eun Kyung dan menyuapi istrinya. Ia berharap ini bisa membantu dan istrinya bisa makan yang cukup.

Selesai makan Taehyung pun pamit untuk berangkat ke kantor. Setelah Taehyung ke kantor Eun Kyung kebingung sendiri. Apa yang harus ia lakukan dirumah ini sendirian hanya ada ahjumma, sopir dan satpamnya. Akhirnya Eun Kyung pun memutuskan untuk ke taman yang ada dibelakang rumahnya menikmati udara pagi hari.

SERENDIPITY || Kim TaehyungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang