Arlan keluar dari kamar mandi nya dan hendak mengganti baju. Namun handphone nya tidak berhenti berdering. Arlan pun menyempatkan untuk membukanya.
angelina.crlne
|arlan? jadi kesini g?
|lan? cepetan anj
|lan . .
|mama nanyain mulu
|lo masih hidupkan??
|lan?
|duh serasa ngechat seleb gw
|lan , astagfirullah
|gw absen kebun binatang ni!
|arlan astagfirullah lo kemana?
|molor ni pasti!!
|heh monyet kemana si!?
|lan plis deh mama ngomel mulu cape gw
|arlan ih!
|nggak usah sok ngartis deh!
|arlan alexander!!
|bales astagfirullah
|lo nggak cocok jadi seleb!||45 panggilan tak terjawab||
arlan.alx
emg gw seleb|angelina.crlne
|gak usah bacot cepet kesini!
|mama cerewet banget ni
udah kangen keknyaarlan.alx
10 menit|
im coming|Arlan pun bergegas ganti baju lalu menuju ke rumah Angel. Bagi Arlan mama Angel ( tante Rani ) adalah prioritas tidak hanya tante Rani namun papa Angel dan abang Angel ( om Bram dan bang Wilgan ) serta Angel tentunya.
Sejak kecil arlan berhutang budi pada mereka. Sejak Arlan menginjak umur 3 tahun , mamanya selalu menitipkan Arlan pada mereka hingga Arlan duduk di bangku kelas 2 smp. Mereka harus dipisahkan karna pekerjaan om Bram dan suatu masalah . Kepergian keluarga Angel membuat Arlan menjadi kesepian dan merasa sendiri karna mamanya yang sibuk berkerja.
Mulai saat itu Arlan menjadi cuek dan tidak memedulikan orang lain. Menurut Arlan orang lain hanya angin lalu. Arlan juga sakit hati karna Angel meninggalkan nya sedangkan Angel adalah satu-satunya sumber semangat nya dan cinta pertamanya meski terpendam. Lalu datang lah Arvina yang membuat hari-hari Arlan lebih berwarna dan sedikit demi sedikit Arlan mulai membuka hati untuk Arvina , meski Arvina memintanya untuk menyembunyikan hubungan mereka entah apa sebabnya. Namun saat angel kembali semua usaha move on nya hancur.
Arlan melajukan motornya dengan kecepatan tinggi , membelah jalanan yang ramai.
||•rumah angel•||
Arlan memencet bel pintu utama rumah megah itu. Pintu terbuka menampilkan seorang wanita paruh baya yang sangat Arlan rindukan selama ini. Dia adalah mama Angel , Rani.
"Ya ampun Arlan?! Mama kangen banget kamu udah gede ya sekarang? Kamu sehat kan?" Ucap Rani. Wanita itu langsung memeluk Arlan.
"Iya ma , Arlan sehat kok mama gimana?" Tanya Arlan. Jujur dia merindukan pelukan ini.
"Mama baik kok , mama kangen banget tau , 3 tahun lo kita lost kontak," ucap Rani.
"Arlan juga kangen ma , oiya papa dimana?" Tanya Arlan , sambil melepaskan pelukannya.
"Papa lagi mandi sayang , ayo masuk dulu." Titah Rani.
Arlan duduk di sofa ruang tamu. Sedangkan rani langsung menuju ke dapur. Tak lama kemudian laki-laki dengan kaus oblong dan celana hitam muncul.
"Arlan? udah gede ya," ucap Bram.
"Hehe iya , papa apa kabar?" Tanya Arlan.
"Papa baik. Oiya kamu udah makan?" Tanya Bram. Pertanyaan yang Arlan rindukan dari bibir laki-laki ini. Setiap bertemu pertanyaan ini lah yang pertama muncul.
"Em belum pa , hehe." Ucap Arlan.
"Bagus dong , mama sama caca masak banyak jangan sampe kamu nggak ikut makan gara-gara udah kenyang." ucapan Bram. 'caca' adalah panggilan istimewa untuk Angel dari keluarganya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Arlan and Angel [End]
Teen FictionBertahun-tahun hidup bersama, tak pernah berada dalam jarak yang jauh. Ya, Arlan dan Angel, dua manusia yang berteman sejak kecil. Namun nyatanya, keadaan mudah berubah. Angel mengulangi kesalahan sebanyak 3 kali, membuat sang ayah murka dan membawa...