09. Anak Baru •||

834 59 5
                                    

Pagi ini badan Angel terasa sangat berat untuk bangun. Gadis itu kelelahan. Membuka handphone nya.

arlan.alx
gw g bsa jemput lo

angelina.crlne
lo mau kmna lan?

Tidak ada balasan dari Arlan. Angel memutuskan untuk pergi ke kamar mandi dan bergegas siap siap bersekolah

Saat Angel hendak memasukkan hape kedalam tasnya namun ada nomer asing menghubungi nya.


+62832670xxxx
angelina?
aku arga , bisa berangkat bareng nggak?

angelina.crlne
bisa kak
udah tau rumah aku kan?

+62832670xxxx
otw , kamu udah siap?

angelina.crlne
udah kak , ditunggu yaa

Angel berjalan menuruni tangga dan menuju ke gerbang rumahnya untuk menunggu Arga
Angel agak kecewa karena Arlan tidak bisa menjemput nya lagi. Namun angel pikir Arlan benar, karna Johan jauh lebih membutuhkan Arlan dari pada dirinya. Toh ada Arga yang menjemput nya.

Tak lama kemudian Arga dengan motor klx nya datang dan berhenti tepat di depan Angel.

Arga tidak turun dari motor dia menyuruh Angel mendekat dengan gerakan tangannya.

Angel pun mendekat. Lalu Arga memakai kan helm di kepala Angel. Jujur Angel kaget dengan perlakuan Arga. Ternyata Arga bisa berlaku semanis ini padahal dia dikenal orang yang ketus dan cuek.

"Ayo naik," titah Arga.

Angel pun naik lalu mereka segera berangkat menuju sekolah.

"Biasanya berangkat sama siapa?" Tanya Arga.

Dua remaja itu masih dalam perjalanan. Mendengar pertanyaan Arga, Angel terdiam sejenak. Sebenarnya dia sedang tidak mau membahas Arlan saat ini.

"Sama arlan." Jawab Angel.

"Tapi ini Arlan nggak marah kan?" Tanya Arga.

"Nggak kok kebetulan dia lagi nggak bisa jemput." Jawab Angel.

Lalu mereka sampai di parkiran sekolah. Angel dan Arga berjalan beriringan di sepanjang koridor.

Angel memasuki kelasnya. Beby dan Arraya langsung menariknya membuat Angel bingung.

"Angel! Kata nya ada anak baru!" Ucap Beby.

"Ya terus gue harus ngapain?" Tanya Angel malas. Ini lah Angel yang kurang tertarik dengan gosip. Sedangkan Beby? Gosip apa saja dia mengetahui.

"Gue tau lo nggak peduli, karna lo belom tau orangnya!" Ucap Arraya.

Angel memutar bola matanya jengah, jangan bilang hanya karna anak barunya cogan.

"Siapa?" Tanya Angel.

"Kayaknya Arvina!" Ucap Beby.

Bola mata Angel melebar. Rasa takutnya bertambah. Namun ini semua belum pasti.

kringgg!!

Arlan and Angel [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang