Angel duduk di sofa ruang tamu. Jam menunjukkan pukul 00.50 namun Wilgan belum juga pulang. Handphone nya tidak aktif. Angel sangat mengkhawatirkan kakaknya itu.
Angel membuka handphone nya lalu mengetikan sesuatu. Tentu saja ia akan meminta bantuan kepada teman-teman, dia tidak punya pilihan lain hanya penghuni gc ini yang bisa menolong nya.
|PASUKAN GAMON|
anggota :
angelina.crlne
arraya.arnka
sabeby.mchlna
aksa.vkrma
raga.vrnnda
gheo.mhndra
alfin.prtmaangelina.crlne
?
woy
masi pada bangun nggak?
tolongin gwraga.vrnnd
kenapa ngel?angelina.crlne
gw mau minta tolongraga.vrnnda
kenapa?sabeby.mchlna
tengah malem gini ngel? ada apa?arraya.arnka
gas ngel , mumpung gw gabutangelina.crlne
abang gw jam segini belum pulang
gw takut dia ke clubaksa.vkrma
emg bang wilgan sering ke club?angelina.crlne
dulu iya , akhir-akhir ini dia bnyk pikiran takutnya kebiasaan nya kambuh lagiraga.vrnnda
gas gw ama aksa mau otw ke club terdekatangelina.crlne
ikutsabeby.mchlna
gw juga , ni gw di rumah arraya , arraya jg mau ikutaksa.vkrma
gas rumah angel , ortu lo pada ngizinin ?sabeby.mchlna
ortu oke semua kokAngel keluar dari rumah. Di depan gebang sudah ada Aksa, Raga, Arraya, dan Beby menggunakan mobil Raga.
"Naik ngel, kita ke club terdekat atau club yg sering abang lo datengin?" Tanya Raga.
"Kita coba liat club di sebelah jalan mawar," jawab Angel.
Mereka bergegas menuju tempat yang Angel maksud. Jaraknya tidak terlalu jauh mereka bisa cepat sampai, kebetulan jam segini jalan sudah tidak terlalu padat.
Sampai di depan club, sepontan Angel , Arraya dan Beby menutup hidung. Tentu saja karna, bau alkohol. Baunya saja membuat mereka merasa pusing apa lagi minum?.
"Ayo masuk," ajak Raga. Raga memang sering pergi ke club untuk mabuk-mabukan. Keluarga Raga hancur, Raga rapuh dan membuatnya menjadi seperti ini.
Saat masuk, mereka celingak-celinguk mencari Wilgan. Barang kali manusia itu ada disini.
Raga memicingkan matanya, bukan wilgan yang dia lihat namun malah se orang wanita yang terlihat familiar baginya. Raga pikir itu hanya mirip dia tidak mengindahkan itu. Walaupun tertanam rasa penasaran dalam benaknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Arlan and Angel [End]
Teen FictionBertahun-tahun hidup bersama, tak pernah berada dalam jarak yang jauh. Ya, Arlan dan Angel, dua manusia yang berteman sejak kecil. Namun nyatanya, keadaan mudah berubah. Angel mengulangi kesalahan sebanyak 3 kali, membuat sang ayah murka dan membawa...