Creovilage 07

27 5 0
                                    

*pilih lagu favorit kalian dan play yaa, karena bab ini kayaknya bakal panjang.. supaya lebih enjoy aja bacanya.. okee guys??!!!! OKE

Happy Reading 🦋❤️

••••

Siang hari ini nampak terik, dan Reina sudah siap untuk berangkat ke cafe setelah membersihkan apartemen miliknya, hari ini ia ke cafe bersama kedua temannya. Cafe tempat mereka bertemu tidak cukup jauh dari apartemen Reina sehingga Reina memilih untuk jalan ke cafe.

Cuaca hari ini cukup bagus, berawan namun tidak terik ditambah langit biru yang sangat indah. Tapi ditengah-tengah perjalanannya, Reina ditabrak oleh seseorang yang membuat badannya tidak seimbang dan tasnya terjatuh.

"Maaf" ucap seseorang dengan suara beratnya sambil mengambil tas milik Reina

Reina menatap seseorang yang barusan menabraknya, dan Reina melamun tiba-tiba, pikirannya tertuju pada seseorang tapi entah siapa.

"Makasih" ucap Reina dengan dingin sambil mengambil tasnya dan segera meninggalkan seseorang itu

Orang itu menatap Reina bahkan sampai diujung jalan, senyum kecil tercetak diwajah seseorang itu.

•••

Kini Reina sudah berkumpul dengan teman-temannya di cafe, mereka sudah memesan makanan dan minuman mereka begitupun dengan Reina. Tapi Reina fokus dengan pria yang ia tabrak saat perjalanan ke cafe, seperti tidak asing tapi Reina tidak tahu pria itu siapa.

"Reinaa.."

"Ya?" suara Kintan cukup keras dan membuyarkan lamunan Reina.

"Kenapa sih Rein. Lagi ada masalah?" tanya Audrey

Reina menghela nafasnya perlahan dan menutup matanya sekejap. Akhirnya Reina menceritakan kejadian yang ia alami.

"Lo salah lihat kali.. Lo kan baru beberapa bulan di Indonesia Rein.. Ya kan?"

Audrey mengangguk setuju "Pemikirannya agak sempit sih, tapi tetep berusaha berfikir positif, gue setuju sama Kintan"

"Iya juga yaa.. Lagian gue juga kenalnya sama temen sekolah doang. Bisa jadi sih. Yaudah deh"

"Oh ya. Jadi kalian mau ngasih tau gue apa?" lanjut Reina

Kintan dan Audrey saling bertatapan, sepertinya Reina bukan tipe perempuan yang gampang membocorkan sebuah rahasia ke banyak orang dan mungkin mereka bisa percaya kepada Reina. Dan akhirnya mereka mulai bercerita satu persatu kepada Reina.

"Lo inget nggak, beberapa hari yang lalu tentang pertanyaan lo yang "anak Creovilage nggak pernah melakukan tindakan kriminal" nah sebenernya yaa Rein.. Ada.. Tapi dia hilang, kayak bener-bener ngilang gitu aja, dan dia waktu itu karena minum tapi masih pake seragam Creovilage. Jadi.. Ya gitu deh.. Lo tau kan, sekolah kayak Creovilage nggak akan ngebiarin nama sekolahnya jelek begitu aja, dan gue sama temen-temen yang lain curiga ini itu bukan perbuatan pak Gibran, tapi si pemilik asli Creovilage. Karena pak Gibran itu bener-bener ramah dan deket sama murid-muridnya"

Audrey menjeda ceritanya, dan menatap tajam Reina "Inget Rein.. Ini rahasia sekolah, dan kalo sampe ini bocor, lo bakalan ilang juga"

"O-okee.. Tapi.. Bukannya kita harus hati-hati sama yang kayak pak Gibran ya? Karena kan dia tipe-tipe yang licik manipulatif gitu"

Kintan dan Audrey terdiam sejenak, memikirkan apa yang dikatakan Reina barusan dan ternyata ada benarnya juga. Tidak menutup kemungkinan dalang dari semua ini adalah pak Gibran sendiri tapi seberapa besar kuasa pak Gibran sampai bisa menghilangkan murid-murid di Creovilage.

"Iya.. Bener juga.. Oke kita bahas pak Gibran nanti ya. Kemarin di grup gue, ada yang ngirim foto ini" ucap Audrey sambil menunjuk ponselnya kepada Reina

Mata Reina terbelalak melihat ponsel Reina, disitu terdapat anak yang berlumuran darah dengan seragam Creovilage, sama dengan yang Reina lihat hari itu.

"Ini kan?!"

"Lo tahu dia Rein" tanya Kintan dan Audrey bersamaan

Reina menggelengkan kepalanya "Gue nggak kenal. Cuma waktu itu gue lihat pake mata kepala gue sendiri, anak itu dimasukin ke karung. Pertama.. yaa gue pasti takut.. Tapi gue lebih takut lagi setelah gue sampe apartemen karena ternyata gue satu sekolah sama dia. Dan akhir-akhir ini ada orang yang mondar-mandir depan gedung apartemen gue, gue jadi curiga dia ngelihat gue waktu itu" jelas Reina panjang lebar

"Tapi. Kalo emang Creovilage menghilangkan anak-anak yang melakukan tindakan kriminal atau membuat nama Creovilage jelek. Kenapa si..." ucapan Kintan terpotong dan menoleh ke arah Audrey

Audreypun mengedikan bahunya

"Kenapa Drey? Kin?" tanya Reina

"Jadi dulu, ada yang lebih parah dari Silla, dia ngebully yaa bisa dibilang kutu buku banget lahh. Ngebully nya emang agak parah sih. Sampe-sampe papan pengumuman itu penuh sama foto cewe itu waktu kerja di cafe apa bar, gue nggak tau jelasnya gimana. Nah terus si cewe yang di bully ini bener-bener malu banget, dan.. katanya juga, ada yang bilang dia kecelakaan waktu kabur dari sekolah. Terus yang ngebully cewe ini, beberapa hari setelah kejadian, tiba-tiba dia hilang. Tiba-tiba. Jadi bisa dibilang mereka hilang bersamaan"

"Ehm.. Mungkin korban trauma?.. Ya.. Nggak?" ucap Reina dengan ragu

Audrey menghela nafasnya "Rein.. Kasus pembullyan di Creovilage gak satu dua kali, berkali-kali tapi yang hilang dua-duanya cuma kasusnya si Clara" Reina menatap Audrey "Clara namanya?"

Dan Audrey hanya mengangguk.

Kintan menautkan kedua alisnya "Makin aneh ga sih.. Siapa pemilik Creovilage dan ada apa"

"Tapi.. Kalo emang ada yang ngebully dan lebih parah dari Silla, harusnya sekolah ngasih dia hukuman. Kalo Silla kan karena dia anak kepala sekolah, makanya nggak dihukum. Emang di Creovilage gak ada peraturan atau apa gitu?" ucap Reina lalu memakan camilannya

"Iya juga ya. Creovilage nggak pernah ngasih hukuman..." balas Kintan ".... Tapi mereka langsung bikin anak yang bermasalah itu ngilang gitu aja. Dan anehnya, orang tua mereka juga gak ada yang pernah protes masalah ini ke sekolah" lanjut Kintan

Mereka bertigapun terdiam, mencerna semua cerita tadi dan tiba-tiba ponsel mereka berbunyi bersamaan. Mereka langsung menatap satu sama lain dan dengan ragu membuka ponsel mereka.

"Apa?!" seru mereka bertiga dan langsung menutup ponsel mereka

Kintan menatap ragu kedua temannya "Lo masuk grup kelas kan Rein.." tanya Kintan dengan nada lirih dan Reina hanya mengangguk

•••

GIMANA GIMANA? ADA YANG CURIGA SAMA PAK GIBRAN GAA? HAHAHAH TUNGGU BAB SELANJUTNYA AJA DEHHH😭😂😠❤️❤️

koreksi kalo ada typo ya guys🤗❤️

SELAMAT BERTEMU DI BAB SELANJUTNYA ❤️❤️❤️❤️❤️

Thank you 🦋

CREOVILAGETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang