Creovilage 46

10 2 0
                                    

Happy Reading 🦋❤️







•••

Aeryn dan teman-temannya pagi-pagi sudah berada di kelas, tak lupa dengan Vanno dan teman-temannya juga mereka semua berkumpul di kelas Aeryn karena hari ini Aeryn akan benar-benar memutuskan hubungannya dengan Adrino, Aeryn yakin dengan pilihannya. Aeryn saat ini menyenderkan kepalanya di pundak Vanno sambil memakan permen yang Vanno belikan.

"Asem" celetukan Aeryn membuat teman-temannya langsung menoleh kearahnya. Karena sedari tadi mereka sedang diam.

"Kenapa sayang?"

"APA-APAAN LO NGATAIN KITA ASEM" cerca Kintan yang langsung menjeda makannnya

"Eh? Enggak. Maksut gue tuh. Permen yang Vanno beliin.."

Audrey dan Devon saling bertatapan lalu tertawa, mereka yang melihat kelakuan sepasang kekasih itu pun bergedik ngeri termasuk Aeryn.

"Udah ah. Gue mau nemuin Adrino dulu" ucap Aeryn yang malas melihat pemandangan didepannya itu dan langsung pergi meninggalkan kelas

"Kita temenin" sahut Audrey sontak Aeryn pun menoleh ke belakang

"Oke"

•••

Aeryn dan teman-temannya saat ini berada di depan ruang kepala sekolah, sebenarnya Vanno tidak yakin dengan pilihan Aeryn bukan ia tidak yakin pada Aeryn hanya saja Vanno takut jika Adrino tidak terima Adrino akan melukai Aeryn.

Saat hendak membuka pintu, Aeryn dicegah oleh Vanno sambil menatapnya ragu.

"Sayang, percaya sama aku"

Meninggalkan teman-temannya didepan, Aeryn berjalan mendekati Adrino. Adrinopun kebingungan karena tiba-tiba saja Aeryn masuk ke ruangannya.

Pria itu langsung mematikan laptopnya dan menghampiri Aeryn.

"Ada apa sayang? Kau memerlukan sesuatu?"

Aeryn menggelengkan kepalanya "No. Aku ingin membicarakan sesuatu denganmu" balasnya

"Apa itu?"

"Let's break up, Adrino"

Pertanyaan Aeryn barusan membuat Adrino benar-benar terkejut, bagaimana tidak Aeryn tiba-tiba masuk ke ruangannya dan mengajaknya putus. Tidak menjawab ucapan Aeryn, Adrino hanya diam.

"Kita harus mengakhiri semuanya Adrino. Kit--"

"Kenapa tiba-tiba? Kita tidak pernah bertengkar akhir-akhir ini, dan hubungan kita juga baik-baik saja kan?" sela Adrino sambil menatap tajam Aeryn

Aeryn menghela nafasnya, ia sudah tahu jika akan seperti ini.

"Kau tidak lagi mencintaiku Adrino. Kau hanya terobsesi memilikiku" penjelasan Aeryn tidak dapat diterima oleh Adrino

Adrino mendorong tubuh mungil Aeryn ke tembok dengan cukup kencang "Aku sangat mencintaimu Aeryn. Bagaimana kau bisa mengatakan hal seperti itu" ucapnya dengan dingin

"Apa semua ini karena Vanno? IYA?!"

Aeryn sudah biasa menghadapi sifat iblis dari Adrino, ia sudah tidak kaget.

"Ya. Ini karena Vanno. Pria itu bisa mencintaiku jauh lebih baik darimu. Dan dengan Vanno juga aku merasakan memiliki seorang teman"

PLAKKK

Tamparan keras baru saja melayang pada pipi Aeryn. Aeryn hanya menatap remeh Adrino.

"Aku pastikan. Jika aku saja tidak bisa bersamamu. Maka pria brengsek itu juga, Aeryn"

Aeryn mendekatkan wajahnya ke wajah Adrino, dengan menunjukan smirk miliknya "Dengar Adrino Xendrick. Akan ku pastikan juga, kau tidak akan pernah bisa menyentuh pria ku"

Adrino semakin tersulut emosi mendengar Aeryn menyebut Vanno "Pria ku"

"Cukup Aeryn. Jangan seperti ini, jadilah wanita baik seperti dulu lagi" ucap Adrino dan langsung memeluk Aeryn, mencium puncak kepala Aeryn dengan penuh cinta

Aeryn mendorong tubuh Adrino sampai laki-laki itu tersungkur.

"Aku bukan wanita baikmu lagi. Aku milik Vanno Danudaksa sekarang" tegas Aeryn dan langsung keluar dari ruangan itu

•••

Setelah pulang sekolah Aeryn dan teman-temannya memilih untuk ke cafe dekat rumah Aeryn, setelah kejadian di sekolah tadi Aeryn banyak diam sepertinya gadis itu tahu dengan pilihannya sendiri. Audrey dan Kintan sedari tadi menatap wajah Aeryn yang begitu datar sambil menatap layar ponselnya, ia berubah menjadi dingin lagi tapi hanya kepada Vanno.

"Eh. Ikut ini yuk, cooking class.." celetuk Aeryn tiba-tiba sambil menunjuk web yang ia baca sedari tadi

"Ha?" dengan wajah bingungnya Kintan menatap Aeryn "Lo nggak marah sama Vanno?"

Alis Aeryn saling bertautan "Kapan gue marah sama Vanno? Gue tadi cuma laper aja sih. Jadinya kek badmood gitu"

"Bocah"

"Bodoamat"

Kintan masih sibuk dengan ice cream favoritnya sampai Audrey menyenggol lengan Kintan.

"Apaan sih Drey.. Ganggu aja"

"Cooking class. Mau nggak?"

"Ogah. Mending gue buat kue sendiri aja"

Aeryn mencebik kesal "Lo lupa, terakhir kali lo bikin cookies aja kerasnya kayak kehidupan gue"

"Ya tapi kan awalnya nggak sekeras hidup lo" timpal Kintan yang tak terima dengan ucapan temannya itu

Audrey hanya menatap kedua temannya yang sedang berdebat ringan.








•••••

Hai semua...

Creovilage terakhir update bab baru tgl 24 November. Dan sekarang update bab baru lagi ❤️❤️❤️❤️

SEMANGAT SEMANGAT SEMANGAT

BTW KENAPA SI ADRINO NAMPAR ANAK ORANG HAAAAA😤😠😡🤬🤬🤬

HAHAHA

oke see u di bab selanjutnya ya 🤗


THANK U ❤️

CREOVILAGETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang