Creovilage 48

12 2 0
                                    

Happy Reading 🦋❤️




•••

Adrino kini berada di teras rumahnya, pria itu nampak acak-acakan dengan kantung mata yang gelap. Semalaman Adrino dan anak buahnya mencari Stella dan Edward tapi keduanya belum dapat Adrino temukan.

Adrino menyalakan ponselnya dan melihat semua sosial medianya di blokir oleh Aeryn. Gadis itu benar-benar ingin mengakhiri semuanya setelah apa yang mereka lewati selama ini.

Pria itu merenggangkan badannya dan masuk ke dalam rumahnya untuk bersih-bersih dan pergi ke Creovilage.

•••

Sedangkan di lain tempat, Aeryn sudah siap dengan seragamnya dan menunggu Vanno kekasihnya didepan. Gadis itu merasa lebih baik setelah benar-benar meninggalkan Adrino dan menghapus Adrino dari kehidupannya.

Tak lama Vannopun datang dan langsung memeluk dan menyapa hangat Aeryn, yang sekarang hanya menjadi miliknya.

"Berangkat sekarang?"

"Ehm.. No.. Kita beli bubur dulu yuk, beliin yang lain sekalian. Boleh kan?" ucap Aeryn dengan nada menggemaskan miliknya

Vanno terlalu gemas, ia mengacak rambut Aeryn.

Aeryn langsung memukul pelan lengan Vanno "Berantakan!"

Keduanya pun masuk ke dalam mobil.

Disaat perjalanan mereka menghabiskan waktu untuk saling bercanda gurau, menceritakan hal-hal tidak penting dan mengganti masa dimana mereka waktu itu menjadi asing.

Aeryn menatap Vanno yang serius menyetir dan tiba-tiba Aeryn menyenderkan kepalanya di pundak Vanno, Vannopun langsung menoleh ke Aeryn.

"Kenapa sayang? Senyum-senyum mulu daritadi"

Aeryn menggelengkan kepalanya dan masih setia menyandarkan kepalanya di pundak Vanno.

"Nggak papa. Aku ngerasa aku nyaman... Banget waktu sama kamu. Aku nge-"

"Tapi aku nggak bisa jaga kamu, kayak Adrino jaga kamu"

Tak percaya dengan yang dikatan Vanno barusan Aeryn langsung menatap wajah Vanno.

"Kamu kok ngomong gitu?"

"Kenyataannya seperti itu Aeryn" jawab Vanno dengan dingin

"Vanno.. Aku nggak peduli. Cara apapun yang kamu lakuin buat ngelindungin aku itu bakal selalu bikin kamu lebih dan jauh lebih baik dari Adrino. Sayang.. Aku udah milih kamu, dan aku bakal terima apapun nantinya tentang kamu"

Mendengar ucapan Aeryn barusan Vanno merasa jauh lebih lega. Ya. Pria itu memikirkan banyak hal, dan salah satunya adalah hubungan Aeryn dan Adrino.

"Ayo menikah setelah kita lulus"

Tidak terkejut dengan perkataan Vanno. Aeryn meresponnya dengan senang hati.

"Tentu saja. Kita wisudanya kan lusa. Apa... Sekarang kita cari wo aja? Kita nggak usah masuk sekolah. Gimmm-"

"Aeryn Danudaksa"

CREOVILAGETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang