Creovilage 45

8 2 0
                                    

Happy Reading 🦋❤️




•••••

Beberapa hari berlalu, dan Aeryn semakin dekat dengan teman-temannya. Ya. Mereka kembali lagi bersama, bukan sebagai Reina tapi sebagai Aeryn. Dan kini Aeryn berada di rumah Kintan, orang tua Kintan pergi keluar kota untuk urusan bisnis keluarga mereka dan orang tua Kintan meminta Audrey dan Aeryn menemani Kintan.


Siang ini cukup panas, Audrey dan Kintan tertidur sejak tadi di sembarang tempat sedangkan Aeryn gadis itu baru saja bangun. Aeryn memilih keluar dan menuju taman dirumah Kintan.

Saat sedang asik berjalan sendirian tiba-tiba ponsel milik Aeryn berbunyi.

Gadis itu menghela nafas panjang saat tahu siapa yang menelponnya.

"Kau dimana queen?"

Sudah bisa ditebak siapa yang menelpon Aeryn.

"Aku di rumah Kintan. Aku kan sudah bilang waktu itu"

"Kenapa kau seperti menjauh lagi? Apa mereka menghasutmu untuk menjauhiku hm?"

Entah kenapa sikap posesif Adrino akhir-akhir ini membuat Aeryn tidak nyaman.

"Tidak love. Sudah aku katakan berapa kali. Aku hanya ingin memperbaiki hubunganku dengan teman-temanku. Itu saja"

"Bukan karena cowo itu?"

"Adrino.."

"Ya oke. Aku minta maaf. Hubungi aku jika kau sudah pulang dari rumah temanmu"

"Ya.. Bye love. I love u"

Aeryn langsung mematikan telponnya tanpa menunggu jawaban dari Adrino.

Gadis itu kini duduk sendiri di gazebo taman, beberapa hari ini Aeryn memikirkan banyak hal, tentang ucapan Amanda dan teman-temannya.

"Pilih salah satu"

Kata-kata itu yang membuat Aeryn gelisah, ia sebenarnya sudah tau siapa yang akan ia pilih, tapi ia juga ragu dengan pilihannya.

Aeryn membuka galeri fotonya dan menatap foto Vanno yang ia ambil saat ia masih amnesia, ia sangat jelas foto itu diambil saat mereka sedang makan malam bersama.

Audrey dan Kintanpun tiba-tiba berada disana, keduanya melihat Aeryn tengah menatap foto Vanno. Tapi Aeryn belum menyadari kehadiran mereka berdua.

"Pilih salah satu Ryn.. Jangan menyakiti dua-duanya" celetuk Audrey membuat Aeryn mendongakkan kepalanya dengan tatapan terkejut

"Kalian?"

Kintan duduk disamping Aeryn dan memeluk temannya dari samping "Kita tahu Ryn ini susah buat lo. Tapi lo juga harus tegas sama diri lo sendiri. Sekejam apapun Adrino dia juga manusia, Adrino juga pasti mau jadi satu-satunya Ryn. Sama kayak Vanno"

"Iya Ryn.. Kintan bener. Mencintai dua orang sekaligus itu merugikan semua pihak"

"Gue udah tau siapa yang harus gue pilih"

CREOVILAGETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang