CREOVILAGE

Creovilage 32

Happy Reading 🦋❤️

•••••

"Sumpah ya. Tau gitu gue telat aja" cerca Kintan sambil mengunyah makanannya

Guru-guru Creovilage hari ini mendadak rapat semua di gedung Creovilage paling atas. Mereka semua rapat dengan meninggalkan beberapa tugas untuk murid-muridnya. Reina dan teman-temannya yang sudah selesai mengerjakan semua tugas, sekarangpun merasa bosan berada di kelas.

Reina memutuskan untuk menghubungi Vanno, menyuruh kekasihnya itu untuk ke kelasnya.

Tak selang beberapa menit Vanno datang dengan teman-temannya juga.

"Kok mereka juga ikut? Kamu suruh?"

Vanno menggelengkan kepalanya "Enggak. Mereka aja yang ngikutin aku mulu"

"Vanno.. Kau melukai hatiku.." lirih Raka dengan dramatis dan lengannya dipukul pelan oleh Vanno

Merekapun menceritakan banyak hal termasuk Reina, gadis itu menceritakan tentang kejadian beberapa hari yang lalu tentang Reynand yang menemaninya tiba-tiba, tentang Reynand yang mengetahui banyak hal tentang Reina. Vanno yang mendengarnya merasa kurang nyaman. Sejak pak Reynand menjadi kepala sekolah Creovilage yang baru, dihari pertamanya ia sudah berusaha mendekati Reina, kekasihnya, miliknya.

"Tapi pacarku ini tetep yang terbaik. Bahkan Vanno bisa beliin aku taman bunga tulip dengan banyak warna. Ya kan?" ucap Reina dengan lucunya sambil memeluk Vanno

Vanno terkekeh geli dengan ucapan kekasihnya "Apapun itu love"

Reynand yang hampir masuk ke kelas mereka tapi tidak jadi karena melihat Reina berada di pelukan Vanno, dan terlihat disana Reina sangat mencintai Vanno. Reynand menatap dingin pasangan itu, ia terlihat seperti menahan emosinya. Tak berpikir panjang Reynandpun langsung meninggalkan kelas itu.

•••

Bel pulang sekolah pun berbunyi semua murid-murid Creovilage buru-buru keluar dari sekolah. Sedangkan Reina dan yang lain seperti biasa memilih untuk keluar nanti, menunggu semuanya keluar terlebih dahulu.

"Emang lo nggak nanya ke Kak Maman gitu, tentang pak Reynand?" tanya Kintan sambil menopang dagunya

"Udah Kin.. Cuma nggak ketemu. Nggak biasanya kak Manda cari sesuatu dan gak ketemu"

Audrey mengangguk setuju "Yap. Gue setuju banget. Kak Maman kan hebat bangetttt"

"Permisi" celetuk seseorang perempuan sambil mengetuk pintu kelas mereka

Mereka semuapun menoleh ke arah dimana suara itu berasal. Disana terdapat wanita cantik dengan rambut bewarna coklat dengan dress hitamnya. Wanita itupun masuk ke dalam kelas dan mendekati mereka.

Wanita itu tersenyum manis "Maaf sebelumnya. Saya mau tanya. Yang namanya Reina, yang mana ya?"

"Oh saya kak. Ada apa ya?"

"Kenalin. Saya Stella" ucap Stella sambil menyalami tangan Reina dengan ramah

"Saya Reina kak.. Salam kenal"

"Kak Stella ini siapa? Nggak mungkin dong murid baru" sahut Kintan

Mendengar ucapan Kintan, wanita bernama Stella itu tertawa kecil "Enggak.. Saya adik salah satu guru disini. Pak Reynand"

"AAA PAK REYNAND" ucap mereka bertiga dengan kompak

Stella memegang tangan Reina "Bisa kita ngobrol lebih lama kapan-kapan Reina?"

Reina mengangguk dengan antusias "Bisa kak Stella. Cari aja Reina disini"

"Stella?!"

Semuapun menoleh, menatap seseorang yang baru saja memanggil Stella. Orang itu langsung memeluk Stella, sepertinya mereka dekat.

"Amanda.." ucap Stella dan membalas pelukan Amanda

"Kau disini? Sejak kapan?"

"Baru kemarin Amanda.. Bagaimana kabarmu?"

"Aku baik. Ini aku mau jemput Reina"

Reina dan teman-temannya lagi-lagi dibuat bingung. Amanda dan Stella saling mengenal, Amanda dan Reynand saling mengenal, atau jangan-jangan Reynand adalah kekasih Amanda?

•••

Sedangkan ditempat lain, terdapat Reynand dan beberapa orang lainnya dengan menggunakan pakaian serba hitam. Reynand dan yang lain kini sedang berada di tempat seperti, ruangan rapat yang cukup mewah.

Beberapa jam berlalu.

"Saya akhiri rapat hari ini. Terimakasih"

Semuanya pun berdiri dan menundukkan kepalanya dalam-dalam.

•••••

AKSNSIQKRBDUSKZ REINAAAAA🤬☺️

dikit banget ya bab 32? tp gapapa, aku punya kejutan banyakkkkkk banget buat kalian❤️❤️❤️🥰🤗❤️❤️❤️🤗🥰❤️

THANK U GUYSSS ❤️❤️