Creovilage 19

14 3 0
                                    

Happy Reading 🦋❤️



•••••

Sudah empat hari sejak pak Gibran pergi, dan pengganti pak Gibran belum diumumkan. Beberapa murid bilang bahwa pengganti pak Gibran adalah pemilik Creovilage yang asli, tapi berita itu masih abu-abu belum diketahui kebenarannya. Dan sekarang, Reina dan teman-temannya berada di kantin karena bel istirahat sudah berbunyi sejak lima menit yang lalu.

Reina dan teman-temannya saling bertukar cerita sambil menunggu makanan mereka datang. Tak lama mereka menunggu, akhirnya makanan mereka datang. Belum saja memakan makanannya, suara gaduh tercipta dari Kantin.

"Siapa sih. Bikin ribut aja" hardik Audrey

Kintan yang tak peduli dengan keadaan sekitar memilih untuk memakan makanannya.

"Kinnn.." ucap Audrey dengan nada melengking

"Apasih. Palingan juga sih Silla nenek sihir itu. Udah deh. Makan aja. Bakso kalian keburu dingin" balas Kintan dan melanjutkan makannya

Reina menatap ke sumber suara dan benar, Silla ada disana. Tapi bukan, bukan Silla yang membully kali ini tapi Silla yang dibully. Reina dan teman-temannya menatap heran kejadian itu bahkan Kintan langsung menghentikan makannya dan menyalakan ponselnya.

"Gue lupa bilang sama kalian. Gue udah kirim di grup" sahut Kintan tiba-tiba dan membuat Reina dan Audrey saling menatap kebingungan

Mereka berdua langsung mengecek ponsel mereka dan Kintan mengirimkan sebuah video.

Video skandal Silla dengan seseorang.

"Ini Silla? Clubbing? Serius?" ucap Audrey dengan mata yang tak lepas menatap video itu sampai selesai

Sedangkan Reina, hanya melihat videonya sebentar dan menaruh ponselnya kembali "Dapet darimana lo Kin?" tanya Reina

"Dari second account Silla. Kalian ga follow? Dia posting itu tadi malem di feed ignya. Gila nggak tuh, dia upload video skandalnya di instagram dia sendiri" jelas Kintan

Tidak mungkin Silla sebodoh itu sampai memposting video skandalnya di instagram walaupun itu second account.

"Kayaknya nggak deh. Gak mungkin Silla upload video itu sendiri. Dia follow Vanno di sec account-nya kan?"

Kintan hanya mengangguk "Iya"

"Masa iya dia pamer kejelekan dia sama Vanno. Ya.. Secara nggak langsung kan gitu" ucap Audrey lagi, baik Kintan maupun Reina mengangguk setuju dengan pendapat Audrey

"Tapi gue gak peduli" timpal Reina

"Ya kalo itu gue setuju" balas Audrey

Kintan mengangguk lagi sambil memasukkan bakso ke dalam mulutnya "Uhmm.. Sama.."

•••

Saat ini dikelas Reina sedang tidak ada guru karena guru pelajaran tersebut sedang ijin karena ada keperluan, dan guru piket pun tidak memberi tugas jadi kelas Reina cukup ramai saat ini. Reina dan teman-temannya memilih untuk ke taman belakang untuk menghirup udara segar, mereka membawa satu buku sebagai alasan jika. nantinya mereka bertemu dengan guru.

"Sumpah disini nyaman banget" celetuk Kintan dan disetujui dengan kedua temannya

Beberapa menit berlalu, dan terlihat dari kejauhan Vanno dan teman-temannya berjalan menuju ke arah mereka.

Devon langsung duduk disebelah Audrey sambil menyenderkan kepalanya di pundak Audrey.

"Why?"

"Capek sekolah. Gimana kalo kita nikah aja?" jawab Devon yang masih menyenderkan kepalanya

"Makan batu ya?"

"Gak lah. Makan kerikil"

Percakapan random pasangan itu membuat teman-temannya menatap geli.

"Kenapa bolos Rein" tanya Vanno dan duduk disamping Reina "Lagi gaada guru" jawab Reina

Tiba-tiba Silla datang ke taman belakang dan langsung menampar Reina.

Vanno dan yang lain melihat itu sangat terkejut, pasalnya tidak ada petir tidak ada hujan, Silla tiba-tiba menampar Reina.

"Apa-apaan lo Sil" hardik Kintan

Silla mendekatkan dirinya kepada Kintan "Diem lo"

"Lo kan yang upload video itu ke ig gue?! Lo nyuruh orang buat ngehack account gue kan?!!" seru Silla

Reina masih diam, dan membuat Silla semakin geram.

"Bisu lo?! Apa tuli?!"

Reina berdecak kesal "Ck. Lo ganggu banget tau nggak. Buat apa coba gue nyuruh orang ngehack sec account lo? Ha? Ada untungnya buat gue? Jangan makin mempermalukan diri lo sendiri deh Sil" jawab Reina

"Lo pasti dendam kan, karena gue nusuk lo waktu itu?"

Tak menggubris ucapan Silla, Reina memilih untuk diam sambil menatap Vanno lalu tiba-tiba ia tersenyum.

"Buat apa gue dendam Sil. Tusukan lo yang kemarin nggak bikin gue koma apalagi mati. Ja---"

Vanno menggenggam tangan Reina "Silla cukup ya. Lo udah kelewatan"

Silla melihat Vanno menggenggam tangan Reina didepan matanya, seperti ada sebuah kesengajaan "Vanno.. Kamu lupa, aku siapp--"

"Gue nggak akan lupa lo anak dari mendiang kepala sekolah Creovilage yang terhormat. Tapi itu semua udah berlalu Sil. Sekarang bukan papa lo lagi yang jadi kepala sekolah. Jadi gue harap lo tahu diri"

"Tapi gue deket sama pemilik Creovilage" jawabnya dengan sombong

Reina menunjukkan smirk diwajahnya "Lo nggak sehebat itu Sil. Lo pikir gue percaya. Kalo lo deket sama pemilik Creovilage yang asli"

Silla yang sudah geram dengan Reina langsung menjambak rambut Reina dengan sangat kuat, tapi Vanno dengan sigap langsung memisahkan Reina dan Silla.

Saat memisahkan Silla dan Reina, tiba-tiba segerombolan cewek datang. Dengan muka datar mereka, mereka berjalan menuju Silla.

Plak

Tamparan yang keras baru saja melayang pada pipi Silla.

"Lo nggak tau diri banget sih! Lo udah bukan siapa-siapa anjingg"

"Tau. Gak usah sok berkuasa. Kalo bukan karena lo MANTAN ANAK KEPALA SEKOLAH Creovilage, mungkin lo udah dikeluarin. Apalagi video skandal lo udah tersebar luas" tambah salah satu temen dari segerombolan cewek itu

"Lo cuma murid baru. Lo nggak tahu siapa gue. Gak usah sok tau" balas Silla

Gadis dengan name tag Jane Alexander hanya tersenyum tipis melihat tingkah konyol Silla "Heh. Lo kira gue bodoh. Lo kira gue nggak tau siapa pemilik asli Creovilage?! Ha!?" seru Jane dengan menjambak rambut Silla lalu melepaskannya secara kasar

Reina sangat tidak nyaman dengan apa yang ia lihat.

"Udah.. Udah" ucap Reina "Mending lo balik deh Sil" ucapnya lagi

"Awas kalian ya!" ancam Silla dan pergi dari taman belakang

Jane mendekati Reina, menatap Reina dari ujung rambut sampai ujung kaki.

"Gue Jane. Kalo si Silla sialan itu ganggu lo lagi. Bilang ke gue" ucap Jane dan membuat Reina dan teman-temannya menatap heran Jane

Jane tersenyum ketika ditatap seperti itu oleh Reina dan teman-temannya "Gue murid baru. Gue sepupu dari pemilik asli Creovilage. Gue nggak suka ada orang yang sok berkuasa kaya si Silla sialan itu"

"Oke Jane. Thanks ya.. Gue Reina. Dan ini temen-temen gue" balas Reina dan memperkenalkan teman-temannya

•••••

JENG JENG JENG JENGGGGG🤬

APA NIHHH, VIDEO SKANDAL APA SILLA YAAMPUN🤌🏻

Ketemu lagi di bab selanjutnya ya guyss🤗🥰 THANK U SOMAYY❤️❤️❤️

CREOVILAGETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang