Creovilage 16

13 2 0
                                    

Happy Reading 🦋❤️



•••••

Reina saat ini dalam perjalanan menuju perpustakaan kota yang cukup jauh dari apartemennya, ia memilih untuk pergi sendiri dengan menggunakan mobil miliknya yang jarang ia pakai didalam perjalanan Reina hanya diam, gadis itu mematikan ponselnya dan memutar musik. Pikiran Reina jatuh pada London, ingatannya pelan-pelan menguasai dirinya, gadis itu ingat jelas ia sangat senang berada di perpustakaan yang cukup terkenal di London.

Beberapa menit ia tempuh dan sekarang ia telah sampai di tujuannya. Gadis dengan jaket jeans dan celana jeans itu melihat awan yang cukup terik pada siang itu.

"Panas banget" ucapnya sambil menutup pintu mobil

Sebelum masuk ke perpustakaan Reina memutuskan untuk pergi ke cafe yang ada di sebelah perpustakaan itu. Reina akhirnya ke mengganti langkahnya dan pergi ke cafe.

"Selamat siang kak. Ada yang bisa dibantu"

"Matcha Latte satu ya kak. Dibawa pulang"

Reina menunggu pesanannya hanya beberapa menit dan ia langsung menuju perpustakaan. Saat di perpustakaan ia memilih ruangan outdoor.

Gadis itu menghembuskan nafas "Akhirnya gue bisa ke perpustakaan lagi" Reina mengedarkan pandangannya melihat sekitar , lalu matanya bertemu dengan mata seseorang yang tidak asing baginya

Seseorang itu mendekati Reina sambil membawa buku yang ia baca.

"Hai"

Dengan ragu Reina membalas sapaan orang itu "Ha-haii"

"Kamu nunggu lama?"

Reina hanya menggelengkan kepalanya

"Happy anniversary queen"

Reina mendekatkan wajahnya pada laki-laki tersebut "Aku kira kau melupakannya" ucap Reina sambil tersenyum

Laki-laki itu berpindah tempat duduk dan duduk disebelah Reina "Aku tidak mungkin melupakan wanita yang paling cantik ini"

"Kau tidak bosan terus memujiku cantik, Ken?"

Laki-laki yang biasa dipanggil Reina "Ken" itu hanya tersenyum kecil "Aku benar-benar mencintaimu queen" ucap Ken lalu memeluk Reina

"Aku juga" timpal Reina dan membalas pelukan hangat Ken "Bagaimana kalau kita pergi ke taman?"

Ken hanya mengangguk mendengar permintaan dari seseorang yang ia cintai. Mereka berduapun langsung meninggalkan perpustakaan dan mobil Reina. Mereka berdua pergi ke taman dengan mobil milik Ken yang tak jauh dari mobil Reina.

"Mobilku bagaimana?" tanya Reina dengan raut wajah menggemaskan

Ken tertawa dan mengacak gemas rambut Reina "Aku akan menyuruh seseorang untuk membereskan mobilmu queen"

"Kau selalu bisa diandalkan" bisik Reina 

•••

Kini mereka berdua sudah berada di taman yang cukup ramai pengunjung saat itu. Mereka menghabiskan sisa hari mereka di taman, mereka saling bertukar cerita mereka saling tertawa dan mereka saling jatuh cinta setiap harinya terhadap satu sama lain. Reina menatap lekat mata coklat milik Ken, gadis itu benar-benar mencintai orang yang berada didepannya.

"Kau lihat itu queen" ucap Ken sambil mengarahkan pandangannya ke pasangan dan anak kecil

Reina hanya mengangguk

"Kita akan menjadi seperti mereka. Keluarga kecil yang bahagia. Ada aku, kau dan anak-anak kita kelak"

"Dan aku yakin. Kau akan menjadi suami dan ayah yang hebat" balas Reina sambil menyandarkan kepalanya di pundak Ken

Hari itu terasa panjang bagi sepasang kekasih yang baru saja merayakan anniversary mereka berdua.

"Tapi apakah bisa kita seperti mereka Ken? Menjadi keluarga yang bahagia" tanya Reina tiba-tiba dengan pandangan lurus kedepan

Ken langsung menatap Reina dengan tatapan bingung "Kau ragu denganku queen? Kau tahu, aku akan berjuang demi kita. Aku tidak peduli apapun yang terjadi nantinya. Kau tetap milikku"

Mendengar jawaban dari Ken membuat Reina langsung memeluk erat Ken "Terimakasih Ken, dan maaf selalu meragukanmu"

Setelah beberapa menit berlalu, awanpun mulai berganti warna menjadi jingga. Mereka akhirnya memutuskan untuk pulang dan melanjutkan perayaan anniversary mereka dengan makan malam.

Saat hendak menuju ke tempat dimana Ken memarkirkan mobilnya, tiba-tiba ponsel milik Ken berbunyi dan membuat langkah Ken terhenti. Reina yang berada di sebelah Ken tidak sadar bahwa Ken masih menerima telepon, Reina langsung menyebrangi jalan itu. Disisi lain terdapat mobil sport dengan kecepatan tinggi melaju ke arah Reina, mobil itu berusaha menghindari Reina.

BRAKK

Reina tertabrak dan terpental jauh, perlahan kepalanya mengeluarkan banyak darah. Ken yang sadar akan kegaduhan langsung menyadari Reina tak disampingnya dan langsung berlari kecil menuju kerumunan. Bagai disambar petir di sore hari, Ken melihat kekasihnya lemas tak berdaya dengan banyak darah.

"Sweetie... Ba..Bagaimana bisa" gumam Ken dengan nafas yang memburu Ken melihat disekitar dan mobil yang menabrak Reina kabur, tanpa basa-basi Ken langsung menggendong Reina dan membawanya menuju rumah sakit

Saat dirumah sakit, Ken langsung menghubungi kedua orang tua Reina. Dan Reina sendiri langsung ditangani oleh dokter terbaik di rumah sakit itu.

"Kau pasti kuat queen" gumam Ken dan langsung menghapus kasar air matanya



•••

See u next chapter 🤗❤️

CREOVILAGETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang