Creovilage 44

10 1 0
                                    

Happy Reading 🦋❤️





•••••

Susana siang hari ini begitu terik, semua murid SMA Creovilage yang sekelas dengan Aeryn kemarin saat ujian hari terakhir berada di lapangan basket Creovilage mereka semua duduk berbaris rapih dan beberapa mengipas-ngipaskan topi pengganti buku.

Penawaran Audrey dan Kintan kemarin ditolak Aeryn pagi tadi, ia mau semua tetap dihukum jika nantinya mereka ketahuan oleh guru-guru dan Adrino. Dan benar, siangnya kurang lebih jam sebelas mereka semua dipanggil, dan membuat beberapa murid yang tidak satu kelas dengan mereka kebingungan.

"Ryn. Ryn. Request kek hukumannya, pagi apa sore apa nunggu mendung" cerca Kintan sedari tadi sambil mengipas-ngipaskan topi yang ia bawa

"Udahlah gapapa. Gue juga males sebenernya kalo Aeryn berurusan sama Adrino" timpal Audrey lalu mengambil permen dari sakunya

Sedangkan Aeryn mengambil kacamata hitamnya yang sudah ia siapkan karena ia tahu hari ini ia pasti dihukum.

"REIN. PREPARE AMAT LU BAWA KACAMATA" seru Arkan saat menoleh kearah belakang dan mendapati Aeryn mengenakan kacamata hitam

"Ambil aja dimeja gue. Gue beli buat satu kelas. Buruan Ar" Akhirnya Aeryn menyuruh Arkan mengambil kacamata di mejanya

Saat hendak masuk kelas ia bertemu dengan pak Reynand dan pak Reynand menatap curiga salah satu muridnya itu.

"Mau ngapain kamu? Kabur?"

"Ye.. Enggak pak. Jangan nuduh orang ganteng pak. Gak baik. Saya disuruh Reina ambil kacamata buat temen-temen yang lain"

"Reina nyuruh ambil kacamata?"

Arkan menghelas nafasnya "Iya pak Reynand.. Ini mataharinya terik banget. Yaudah ya pak. Permisi"

Arkan pamit dan langsung masuk kelas lalu mengambil kacamata. Sedangkan Adrino menatap Arkan dan lapangan bergantian, ia tidak menyangka Aerynnya akan dekat dengan pria selain dirinya.

•••

"Pak. Ini gimana sih. Panas banget tau" celetuk Claudia yang membuat teman-temannya langsung menatap Claudia

Arkan dan Raffa kompak bertepuk tangan

"Mamamia Claudia" sahut Kintan yang juga ikut memberikan applaus untuk Claudia

Sedangkan Adrino sejak tadi hanya diam, menatap tajam semua murid-muridnya.

"Kenapa kalian melakukan itu!"

"Emang kenapa sih pak. Kita juga nggak lihat buku kok, nggak nyontek dikertas juga. Kita cuma saling tuker jawaban aja dan belum tentu bener kan" penjelasan Audrey membuat Aeryn mengacunginya jempol

"Bener kata Audrey pak. Kita ini bukan curang, cuma kerja sama aja. Lagian kita semua satu kelas sepakat buat ngelakuin itu" tambah Aeryn sambil menatap Adrino

Adrino menghela nafasnya, Aeryn menatapnya dengan tatapan yang sangat dalam sehingga membuat Adrino pasrah.

"Hukuman kalian. Bersihkan taman dan sekitar kolam ikan Creovilage"

CREOVILAGETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang