Creovilage 09

20 6 0
                                    

gamau bilang apa² cuma mau bilang creovilage dan murid²nya ada ig!!!😭😭😍🥰❤️

Happy Reading 🦋❤️

•••

Kintan, Devon dan Raka kini berjalan menuju ke kelas Bagas yang letaknya tak cukup jauh. Raka menatap Kintan yang memasang raut wajah serius dan dingin sejak tadi.

"Jangan serius-serius Kin. Ngeri gue kalo mata lo keluar, bisa-bisa gue dimarahin nyokap bokap lo lagi" bisiknya pada Kintan dan membuat Kintan menghentikan langkahnya lalu menatap Raka

"Gak cocok ya? Yaudah sih namanya juga usaha"

Devon yang melihat kedua temannya itu hanya bisa berdecak kesal, kenapa ia harus digabungkan dengan manusia-manusia yang tidak pernah serius.

"Buruan woii.. Tau gitu udah gabung sama cewe gue aja"

Raka akhirnya mendekati Devon "Lo cemburu Von? Ya sorry.. Gue sama Kintan kan cuma sepupuan Vonn.."

"Lepas atau gue telfon Vanno sekarang" ucap Devon dan Raka melepaskan tangannya dari lengan Devon

•••

Kini mereka bertiga telah sampai dikelas Bagas dan disambut oleh adik-adik kelas yang menatap mereka dengan bingung. Tanpa basa-basi Kintan langsung masuk ke dalam kelas sebelum guru datang.

"Siapa temen deket Bagas disini?" ucap Kintan dengan nada sedikit tinggi

Beberapa siswa menghampiri Kintan sambil menundukkan kepala "Saya kak, ada apa ya kak" ucap salah satu siswa

Kintan ingin percakapan mereka lebih santai agar mereka mendapatkan banyak informasi, akhirnya Kintan memilih untuk duduk.

"Jadi gini, gue mau tanya beberapa hal dari kalian. Boleh?"

"Boleh kak"

"Bagas udah ngilang berapa hari?" bukan Kintan yang bertanya tapi Raka

"Udah seminggu ini kak. Tapi kita ngerasa anehnya beberapa hari ini, karena kita pernah kerumah Bagas. Dan orang tua Bagas bilang kalo Bagas ada dirumah tapi nggak bisa ditemuin" jelas Kenzo, teman Bagas "Terus waktu itu juga mamanya Bagas bilang kalo Bagas gak akan sekolah di Creovilage lagi" lanjutnya

"Gak akan sekolah di Creovilage lagi?!" ucap Kintan sambil menggebrak meja "See? Aneh kan" lanjut Kintan sambil menatap kedua temannya

"Oke Ken. Ada yang bisa lo ceritain lagi gak. Atau kesalahan apa yang Bagas lakuin sampe bisa ngilang gini?" kini giliran Raka yang bertanya dengan nada serius

"Ada. Gue nggak tau kesalahan ini ada sangkut pautnya sama hilangnya Bagas, tapi ini termasuk tindakan yang salah. Jadi Bagas pernah ke kelas kak Kintan, waktu itu Bagas denger ada anak baru pindahan dari London. Dan akhirnya Bagas nyamperin kak...?"

"Reina"

"Ah ya.. Reina.. Nyamperin kak Reina, sama gue sama Bryan. Disana gue kaget, dia berani banget nyuruh kak Reina keluar dan dia minta Line kak Reina, gue masih biasa aja waktu itu sama Bryan. Cuma yang bikin gue kaget, dia tiba-tiba ngerangkul kak Reina dan ngajakin kak Reina ke hotel atau apartemennya waktu itu, gue lupa, ada lagi, dia nampar kak Reina waktu kak Reina bilang kalo Bagas itu nggak pantes dapetin cewek manapun. Dari situ kak Reina langsung nampar balik Bagas dan nutup pintu kelas kerass banget.. Gitu kak" penjelasan Kenzo barusan sangat membantu mereka

"Gue kok nggak tau?" tanya Kintan dengan curiga

Kenzo menghela nafasnya "Gue juga nggak tau lo dimana kak. Karena waktu itu cuma ada kak Audrey" jelas Kenzo dan Kintan hanya mengangguk mengerti

Kintan mendekati Kenzo dan menarik kerah bajunya sambil membisikkan sesuatu dan membuat Kenzo langsung mengangguk. Devon yang melihat kelakuan aneh dari Kintan langsung menarik Kintan menjauh dari Kenzo.

"Oke thank u Ken.. Kita pamit kalo gitu" ucap Devon dan memberikan id Linenya sementara Kenzo nampak kebingungan "Chat gue kalo lo lihat sesuatu yang aneh atau mencurigakan" lanjutnya

"Oke kak Dev. Thank u juga"

Akhirnya Devon dan teman-temannya meninggal kelas Bagas.

Ctungg

Ponsel mereka berbunyi bersamaan sekaligus, dan membuat mereka kebingungan.

Vanno
Kalo urusan kalian udah selesai, ke taman belakang sekarang. Kita perlu ngobrol

"Vanno?" tanya Kintan dengan ragu sedangkan Devon dan Raka hanya mengangguk

"Yaudah sekarang kita ke taman belakang"

Akhirnya mereka mengubah langkahnya dan berjalan menuju taman belakang. Saat hendak menyusul yang lain, Kintan nampak ada seseorang yang mengawasi mereka dari belakang. Tapi saat Kintan menoleh ke belakang, tidak ada seorangpun disana.

"Kenapa Kin" tanya Devon dan Raka saat Kintan tiba-tiba menoleh kebelakang

"Eghhhh... Nggak.. Nggak papa. Gue mau ke kamar mandi bentar yaa.. Kalian duluan nggak papa" ucapnya dan buru-buru ke kamar mandi

Devon menatap Kintan dengan ragu "Sepupu lo kenapa"

"Lo tuli? Kan dia bilang mau ke kamar mandi Von"



•••

Kabarin kalo ada typo ya guys, harusnya gaada ya 😭😭

THANK U❤️

CREOVILAGETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang