Creovilage 35

13 2 0
                                    

Happy Reading 🦋❤️






•••••

Ditempat lain, terdapat Vanno yang tengah terbaring lemah dengan luka di pelipisnya. Vanno berada di suatu gedung yang sudah lama tak terpakai, beberapa atapnya lubang dan banyak sarang laba-laba. Sudah empat hari ia berada disini dan tak ada siapapun yang dapat menemukannya. Sebenarnya Vanno juga tidak tahu siapa yang menculiknya, tapi yang pasti orang itu bukan orang sembarangan.

Vanno membuka matanya perlahan, kepala bagian belakangnya terasa sakit karena Vanno kemarin sempat hampir kabur tapi sayangnya ketahuan. Penjagaan disini sangat ketat, ada kurang lebih sepuluh orang yang berjaga disini.

Gue harus bisa keluar dari sini. batin Vanno sambil berusaha melepaskan tali yang melilit tangannya.

BRAKK

Seseorang tiba-tiba datang dan menendang pintu dengan keras, Vannopun langsung berpura-pura tertidur saat mendengar ada orang masuk, terdengar langkah orang itu semakin dekat dengannya. Orang itu menepuk-nepuk pipi Vanno dengan lumayan keras sambil menyebut namanya beberapa kali.

"Vanno. Vanno" bisik orang itu

Kayaknya ini bukan yang nyulik gue. batin Vanno dengan mata yang masih tertutup

"Vanno!" ucap seseorang itu dan sedikit keras "Gue tahu lo nggak tidur. Cepet kita pergi dari sini" ucapnya lagi

Vannopun perlahan membuka matanya dan benar dugaannya, itu adalah orang asing. Bukan penjaga atau yang lainnya. Orang asing itu langsung membantu Vanno melepaskan tali dari tangan dan kakinya. Vanno langsung dibawa keluar oleh orang tersebut.

Mereka berhasil keluar dari gedung itu, dan buru-buru berlari menjauh dari tempat itu.

"Lo siapa?" tanya Vanno saat posisinya sudah jauh dari gedung tempatnya di culik

"Gue Daniel"

Vanno menatap Daniel dari atas sampai bawah, pakaiannya hampir sama dengan Reynand.

"Jadi gue bawa anak buah gue buat ngalahin perhatian penjaga gedung itu, dan bawa lo kabur. Yang nyulik lo itu Adrino atau yang Lo kenal dengan nama pak Reynand" jelas Daniel

"Pak Reynand?!"

"Gue duluan. Lo punya uang buat pulang kan" tanya Daniel dan Vanno hanya mengangguk

"Thanks ya"

"Santai aja"

Daniel pergi dengan mobilnya dan Vanno juga mencari taksi dan ojek di daerah sekitar, tak membutuhkan waktu lama taksi pun datang.

•••

Reina dan teman-temannya yang lain kini berkumpul di rumah Vanno, saat ini polisi juga turun tangan mencari Vanno. Terlihat wajah Reina benar-benar lelah, ia benar-benar khawatir dengan keadaan Vanno sekarang terlebih lagi setelah ia mendapatkan darah Vanno yang ditaruh di plastik kecil. Mereka semua hanyut dalam pikiran mereka masing-masing. Orang tua Vanno, baru saja pulang setelah mencari Vanno semalaman dan sekarang mereka berada di kamar.

Pintu rumah Vanno terbuka. Mereka semua langsung menoleh. Mereka sangat terkejut dengan siapa yang datang, mereka semuapun berdiri dan menatap tak percaya. Seseorang dengan pakaian lusuh, acak-acakan dan penuh darah masuk ke dalam rumah itu.

CREOVILAGETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang