━─❀𝙿𝙰𝙽𝙶𝙰𝚁𝙴𝙺𝚂𝙰❀─━
JANGAN LUPA VOTE+KOMEN DI 🤍
HAPPY READING 🤍
◤─────•~❉✿❉~•─────◥
Bukan kebahagiaan yang menjadikan kita bersyukur, tapi rasa syukur itulah yang menjadikan hidup kita bahagia.
◣─────•~❉✿❉~•─────◢11. SUSU PISANG
─────────────Sore itu setelah pulang dari bimbel bukannya pulang, Aurora mengajak Reksa berkunjung ke markas Revlaz. Alasannya simpel, Aurora memikirkan bagaimana nasib susu pisang yang di beli Ronel saat dia datang ke sini tempo hari.
Ketika motor Reksa berhenti di depan markas, Aurora berlari tanpa menghiraukan teriakan Reksa.
"JANGAN LARI-LARIAN, RA!"
GEDUBRAK!
Dengan tidak elitnya Aurora terjatuh ketika hendak meraih kenop pintu markas. Pintu terbuka memperlihatkan Aurora yang terjatuh di atas lantai membuat sumua anak-anak Revlaz yang berada di dalam markas menatap Aurora aneh.
"Mampus," gumam Reksa pelan kemudian berlari menghampiri Aurora.
"Ngeyel banget sih, jadi cewek." omel Reksa mengulurkan tangannya berniat membantu Aurora berdiri.
Bukannya berdiri, Aurora menolehkan kepalanya ke seluruh penjuru markas, mencari apa yang menjadi tujuannya datang ke sini.
"Ck! Ayo," decak Reksa karna Aurora tidak menerima uluran tangannya.
"Susu pisang yang kemaren mana?" tanya Aurora kepada seluruh anak-anak Revlaz.
Masih dengan posisi duduk di lantai tanpa ada niatan untuk berdiri, Aurora menatap satu persatu anak-anak Revlaz.
Kompak semua meringis pelan, bagaimana jika Aurora tahu susu pisang sudah mereka habiskan kemarin tepat setelah Reksa mengantarkan Aurora pulang.
June menggaruk tengkuknya yang tidak gatal. "Itu susu pisangnya kadaluarsa Ra, jadi kita buang. Iya kita buang,"
Aurora memicingkan matanya tidak percaya. "Kalo kadaluarsa kok gue biasa aja," ujar Aurora. "Lo pada minum kan?"
Reksa menatap teman-temannya satu persatu, ada yang kurang di sini.
"Gibran, Ronel sama Delvin mana?" tanya Reksa pada Bima.
Bima mengarahkan dagunya menunjuk belakang lemari, Aurora yang penasaran langsung berdiri menuju belakang lemari dan di ikuti oleh Reksa.
KAMU SEDANG MEMBACA
PANGAREKSA [Terbit]
Ficção Adolescente"Ngapain di sini?" tanya Reksa tidak suka. "Balapan dong," jawab Aurora mengibaskan rambutnya, sombong. "Pulang!" titah Reksa mutlak. ━━♡━━ Kisah tentang Reksa ketua Revlaz, laki-laki penyuka permainan bola voli, sifat yang terkenal kejam dan kasar...