33. SAKIT

43.6K 3.1K 281
                                        

━─❀𝙿𝙰𝙽𝙶𝙰𝚁𝙴𝙺𝚂𝙰❀─━

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

━─❀𝙿𝙰𝙽𝙶𝙰𝚁𝙴𝙺𝚂𝙰❀─━

JANGAN LUPA VOTE+KOMEN 🤍

HAPPY READING 🤍

━━━━━━━━━━━━━━━
Tidak ada kebetulan dalam hidup, semua yang terjadi pasti ada alasannya.
- Where Stars Land -
•••🌼•••

33. SAKIT
────────

"Yah telat lagi gue," keluh Aurora ketika motornya berhenti di depan gerbang SMA Dirgantara yang sudah tertutup.

Merasa ada motor yang berhenti di sampingnya, Aurora menoleh. Bara membuka helm full face-nya kemudian mengacak-acak rambutnya.

"Telat juga?" tanya Aurora bodoh.

Bara hanya mengangguk, dia beralih menoleh ke arah Aurora. "Mau bolos atau masuk?"

Aurora berpikir, hanya ada dua pilihan, masuk ke dalam sekolah tapi akan terkena hukuman nantinya atau bolos.

"Bolos," Aurora memakai helmnya kembali kemudian melanjukan motor ninjanya meninggalkan Bara.

Mengangkat bahunya tak acuh, Bara juga ikut memakai helmnya dan menyusul Aurora. Mukin membolos bersama gadis itu akan menyenangkan untuknya.

Motor Aurora berhenti di depan mall favoritnya. Ini adalah tempat yang sering dia tuju guna menghabiskan waktu. Dia menoleh ke belakang ketika sadar kehadiran Bara.

"Lo kok ngikutin gue sih?" tanya Aurora kesal.

Bara berdecak. "Takut ketauan Reksa lo?"

"Ya kalo gue di kira selingkuh gimana?"

Menghiraukan perkataan Aurora, Bara mengapit leher Aurora menggunakan tangannya, membawanya masuk ke dalam mall.

"Mau kemana?" tanya Bara seraya melihat-lihat banyak wahana permainan di sini.

"Bayarin," pinta Aurora tidak tahu diri yang mendapat anggukan malas dari Bara. "Winter Wonderland,"

Akhirnya kedua menuju wahana permainan salju itu. Aurora memakai sepatu yang di sediakan wahana ini dan berjalan menuju ke dalam area permainan.

Bara hanya melipat kedua tangannya di depan dada, pusat perhatiannya hanya terpusat pada Aurora. Senyum tipisnya terbit ketika melihat raut wajah Aurora yang ceria.

Ia beranjak berniat membeli minuman untuk Aurora. Ketika sampai, matanya melihat berbagai macam minuman di sini, satu kaleng soda mungkin bisa meredakan dahaga gadis itu.

Adek gue ribet, gak suka wortel, gak suka minuman soda. Lo kalo ketemu dia kasih makan angin aja.

Tangan yang tadinya sudah memegang kaleng soda, Bara urungkan ketika mengingat perkataan temannya dulu, kembali ia masukkan jenis minuman itu ke dalam freezer dan mengambil satu susu pisang.

PANGAREKSA [Terbit]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang