41. REKAMAN CCTV

27K 2.6K 228
                                    

━─❀𝙿𝙰𝙽𝙶𝙰𝚁𝙴𝙺𝚂𝙰❀─━

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

━─❀𝙿𝙰𝙽𝙶𝙰𝚁𝙴𝙺𝚂𝙰❀─━

JANGAN LUPA VOTE+KOMEN 🤍

HAPPY READING 🤍

━━━━━━━━━━━━━━━
Percayalah, yang terlihat di awal belum tentu itu kebenaran.
•••🌼•••

41. REKAMAN CCTV
───────────────

Reksa dan inti Revlaz yang lain memasuki ruangan tempat Ayah Aurora di rawat.

"ASSALAMUALAIKUM OM REHAN!!" teriak Delvin setelah membuka pintu.

Pletak!

Ronel menggeplak kepala temannya itu kesal.

Reksa meletakkan buah-buahan yang dia bawa di atas meja kemudian menghampiri Aurora yang duduk di samping brankar Ayahnya.

Masih fokus dengan game di ponselnya, Aurora sama sekali tidak menoleh ketika mendapati kehadiran inti Revlaz.

Reksa sedikit menjauhkan ponsel dari pandangan mata Aurora. "Jangan deket-deket, ntar sakit matanya."

"Kalian udah pulang sekolah?" tanya Andin.

"Udah Tan, baru aja," jawab Gibran.

Ceklek!

Bara yang membuka pintu tadi berjalan santai memasuki ruangan. Setelah meletakkan bingkisan yang dia bawa, Bara mendekati brankar Rehan.

"Siang Om, gimana keadaannya?" tanya Bara sopan.

Rehan tersenyum. "Sekarang udah mendingan, baru pulang sekolah kamu?"

Bara mengangguk. Di lain itu Reksa menatap kehadiran Bara tidak suka terlebih melihat laki-laki itu yang pintar mengambil hati Rehan Ayah Aurora membuat Reksa semakin tidak suka.

"Tante keluar dulu, mau cariin kalian minum," pamit Andin yang mendapat anggukan seisi ruangan.

Rehan mengusap rambut Aurora di sampingnya ini pelan. "Udahan dulu hapenya,"

"Bentar, Yah,"

Reksa merebut cepat ponsel yang di mainkan oleh Aurora. "Harus di giniin Om, biar mau berhenti main hapenya."

"Ih! Balikin hape gue," protes Aurora berdiri dan hendak mengambil kembali ponsel miliknya.

Reksa mengangkat tinggi-tinggi ponsel milik Aurora. Jelas Aurora tidak bisa menjangkau ponselnya karna tinggi pria itu yang lebih tinggi darinya.

Kekehan kecil Reksa keluar ketika Aurora yang meloncat-loncat berusaha menjangkau ponselnya.

"Apa, apa?" tanya Reksa menarik pinggang Aurora.

PANGAREKSA [Terbit]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang