PANGAREKSA [Terbit]

13. ULAH DANIEL DKK

━─❀𝙿𝙰𝙽𝙶𝙰𝚁𝙴𝙺𝚂𝙰❀─━

JANGAN LUPA VOTE+KOMEN🤍

HAPPY READING 🤍

◤─────•~❉✿❉~•─────◥
Jangan merasa sendiri, banyak orang yang ingin melindungi mu.
◣─────•~❉✿❉~•─────◢

13. ULAH DANIEL DKK
─────────────────

Dude yang duduk di jok belakang, menepuk pundak Daniel berulang kali. "Dan," panggilnya.

Daniel yang sedang mengendarai motornya menoleh ke arah kaca spion. "Apa?"

"Itu Aurora bukan sih?" tunjuk Dude pada pengendara yang melaju di depan mereka.

Mata Daniel memperhatikan pengendara itu dengan seksama dan benar itu adalah Aurora.

Senyuman evil Danel terukir, kemudian mengomando teman-temannnya. "KEJAR WOY!"

Aurora mengernyit bingung ketika banyak motor yang melaju di sampingnya, menoleh ke arah kaca spion ternyata di belakang juga ada banyak motor yang mengikutinya.

"WOY! BERHENTI LO!" teriak Daniel dari balik helm Full face-nya.

Aurora tersenyum remeh ketika menyadari ini adalah komplotan anak-anak Black Eagle, ingin menghentikan motornya dan memberi mereka pelajaran dia urungkan ketika mengingat perkataan Reksa tempo hari.

Besok-besok kalo di serang, lari.

Jangan buat gue khawatir.

Aurora yang tak kunjung menghentikan motornya, Daniel yang geram menendang motor gadis itu dengan keras membuat motor Aurora sedikit oleng.

Tidak ingin mengambil resiko jika dirinya yang akan terjatuh nantinya, Aurora menghentikan motornya di pinggir jalan dengan terpaksa.

Semua anggota Black Eagle yang menghadang Aurora tadi kompak menghentikan motor mereka kemudian turun mengepung tempat Aurora agar gadis ini tidak bisa kabur.

Aurora melepas helmnya kesal kemudian menatap satu persatu wajah anak-anak Black Eagle, sekitar 6 orang yang menghadangnya sekarang.

"Di apain nih?" tanya Daniel pada teman-temannya di iringi tawa keras.

Dude ikut tertawa. "Bawa ke markas aja gimana? Sayang euy, cakep gini ya kali di buat babak belur."

"Setuju tuh, bergilir gimana?" ujar Boy salah satu Black Eagle menyuarakan pendapatnya.

Aurora memutar bola matanya malas sekaligus emosi, apalagi mendengar penuturan Boy yang terakhir membuat harga dirinya benar- benar di jatuhkan di sini.