31. PROMISE

45.1K 3.2K 603
                                    

━─❀𝙿𝙰𝙽𝙶𝙰𝚁𝙴𝙺𝚂𝙰❀─━

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

━─❀𝙿𝙰𝙽𝙶𝙰𝚁𝙴𝙺𝚂𝙰❀─━

JANGAN LUPA VOTE+KOMEN 🤍

HAPPY READING 🤍

━━━━━━━━━━━━━━━
Perjanjian di buat untuk di tepati bukan untuk di ingkari.
•••🌼•••

31. PROMISE
──────────

"Minta maaf," suruh Aurora seraya melipat kedua tangannya di depan dada.

Inti Revlaz yang biasanya terlihat sangar kini jauh berbeda di depan Aurora. Dengan langkah ragu-ragu mereka memasuki kelas XII IPA 1 yaitu kelas Olivia.

Reksa yang awalnya berdiri paling depan memimpin kini malah berpindah posisi di barisan paling belakang.

"Lo duluan, Bim." Reksa mendorong Bima.

Bima berdecak. "Kok gue sih," sewotnya.

Aurora menatap kelima laki-laki yang hanya dorong-dorongan di depan kelas itu dengan malas. Ia membalikkan badannya ketika merasa sudah jengah, sampai tangannya di tarik oleh Reksa.

"Iya-iya By, gue minta maaf sekarang." ujar Reksa. "Buruan minta maaf keburu cewek gue ngambek lagi,"

Reksa berjalan memasuki kelas XII IPA 1 di ikuti Gibran dan kawan-kawan. Kehadiran mereka tentang menimbulkan banyak pertanyaan dari seisi kelas.

Ketika sampai di depan bangku Olivia, Reksa bersuara. "Sorry karna nuduh lo kemaren. Lo jangan kepedean, gue minta maaf karna yang nyuruh cewek gue."

Setelah mengatakan itu Reksa pergi meninggalkan teman-temannya yang hanya cengo di tempat. Permintaan maaf macam apa itu.

•••🌼•••

Rombongan anak-anak Revlaz memasuki cafe yang sudah di booking oleh ketuanya malam ini. Aurora berada di belakang dengan tangannya yang tidak terlepas dari genggaman tangan kekar Reksa.

"Gue ke toilet dulu, lo gabung sana sama anak-anak inti." setelah mengusap rambut Aurora lembut Reksa berjalan menuju toilet.

Begitupun Aurora, dia berjalan ikut bergabung bersama inti Revlaz lainnya.

"Uang gue tadinya 100 ribu, sekarang tinggal 50 ribu," keluh Ronel seraya membuka buku menu.

"Emang kemana yang 50 ribu?" tanya Gibran.

"Tadi di jalan gue nemu duit 50 ribu, gue tambahin 50 ribu biar genep." jelas Ronel.

"Akibat pas kecil gak di kasih asi, gedenya jadi asu." komentar Delvin malas.

PANGAREKSA [Terbit]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang