━─❀𝙿𝙰𝙽𝙶𝙰𝚁𝙴𝙺𝚂𝙰❀─━
JANGAN LUPA VOTE+KOMEN 🤍
HAPPY READING 🤍
━━━━━━━━━━━━━━━
Semakin kau dekat dengan seseorang, kau akan sulit untuk jujur. Ada momen di mana kau tidak bisa berbagi apapun.
- Police University -
•••🌼•••44. ADU DOMBA
────────────FLASHBACK!
Awal semester kelas 12 (Chapter 1)
Tok! Tok! Tok!
Mendengar pintu kamar di ketuk, Aurora bangkit dari tempat tidurnya. Dia membuka pintu dan ada Ayahnya di sana.
"Kenapa, Yah?"
"Kamu keluar negeri ya, Ra? Dua bulan aja," ujar Rehan.
Aurora mengerutkan dahinya tanda tidak paham. Rehan yang mengerti dengan ketidakpahaman anaknya, dia berusaha menjelaskan.
"Ada yang berusaha bobol data pribadi kamu akhir-akhir ini, dan Ayah juga sering ngeliat pria aneh yang mantau rumah kita. Kamu sembunyi dulu ya, bebas, kamu mau kemana?"
"Swiss," jawab Aurora cepat. Dia ingat betul tujuan Daddy dan Mommy nya yang ingin pergi ke Swiss sebelum tragedi penembakan itu.
Akhirnya Aurora benar-benar tidak mengikuti pelajaran selama dua bulan dan pergi ke Swiss. Dengan alibi pergi ke Swiss karna perkejaan kedua orang tuanya, nyatanya tujuan dia hanya untuk bersembunyi.
Setelah kejadian di club (chapter 18)
"Bentar," Aurora menghentikan langkahnya ketika hendak masuk ke dalam rumah. "Ini kenapa pada di luar? Sengaja nunggu gue apa gimana? Lo juga kenapa ada di sini?"
Lino menatap Aurora serius. "Ada yang ngikutin lo gak dari kemaren?"
Walau sedikit bingung dengan pertanyaan Lino, namun Aurora tetap menggeleng.
"Kita bahas ini sama Ayah, Bunda lo di dalem."
Kini semua sudah berkumpul di ruang keluarga, Aurora pun juga sudah berganti pakaian karna basah terkena air hujan tadi.
Rehan memperlihatkan rekaman CCTV rumahnya yang berada di layar laptop itu ke arah Aurora. Terlihat dua orang pria berjas sering melihat rumah Aurora.
"Rora, gak usah sekolah dulu ya sekitar 1 minggu, kamu bebas kemana-mana tapi jangan di sini, ada yang memantau rumah kita," ucap Rehan lembut.
"Lagi?" tanya Aurora. Dia benar-benar jengah dengan semua ini. Bersembunyi dan bersembunyi, dia terus-menerus melakukan ini hanya untuk bisa selamat.
Andin mengusap rambut Aurora lembut. "Nurut ya sayang, ini semua demi kamu."
KAMU SEDANG MEMBACA
PANGAREKSA [Terbit]
Teen Fiction"Ngapain di sini?" tanya Reksa tidak suka. "Balapan dong," jawab Aurora mengibaskan rambutnya, sombong. "Pulang!" titah Reksa mutlak. ━━♡━━ Kisah tentang Reksa ketua Revlaz, laki-laki penyuka permainan bola voli, sifat yang terkenal kejam dan kasar...