XV

110 12 2
                                    

"Sebenarnya ada apa dengan kau dan Somi?"

"Kami berkencan hyung"

"MWO! maksudmu sekarang Somi kekasihmu?"

"Ne hyung"

"Aigooo~ sejak kapan Jungkookie? Kenapa kau tak bilang pada hyung? Kau tau kan hal seperti ini untuk seorang bintang seperti mu adalah hal penting"

"Mianhe hyung aku belum memberi tau mu, Somi menjadi kekasihku malam kemarin"

"Kau yakin bisa menjalani nya?" Jungkook mengerutkan keningnya bingung.

"Yerin, bagaimana tentang perasaanmu padanya?"

"Hyung kenapa kau ungkit dia? Aku sudah melupakan nya dari jauh-jauh hari"

"Jungkookie, aku tau itu. Tapi setelah berita Taehyung bertunangan dengan nya kau jadi membenci Taehyung, padahal kau akrab saat ada drama dengannya. itu apa artinya? Hyung mohon jangan permainkan Somi Jungkookie"

"Hyung apa maksud hyung bicara seperti itu?"

"Aku memang hancur saat itu, bagaimana tidak, dia meninggalkan ku saat aku benar-benar di tahap serius dengannya, sedangkan dia? Dia beralasan membenci cara bercintaku! Padahal dia sama seperti ku!"

"Tapi hanya dalam jangka waktu 5 hari aku berpisah dengannya, dia langsung bertunangan dengan Taehyung"

"Perjodohan. itu lah alasannya, padahal aku tau betul seperti apa dia mengagumi seorang Kim keparat Taehyung itu! Aku tau semuanya hyung, semua itu rencana Yerin, pertunangan itu kemauan Yerin dan Taehyung mengiyakan, padahal saat aku satu drama dengan Taehyung, dia tau siapa kekasihku, keduanya munafik"

"aku hancur saat itu, sampai aku benar-benar tak mau membuka hati ku, dan hyung tau sehancur apa aku saat itu"

"Tapi rasa sakit ku membuat ku mudah melupakannya dengan cepat" Nafas Jungkook terengah-engah. Jin melihat raut wajah Jungkook yang menahan amarah.

"Jeon Somi. dialah yeoja pertama yang mampu meruntuhkan pertahanan ku untuk menutup hati, bahkan sejak awal aku bertemu dengannya dia mampu menarik perhatian ku, tidak ada yeoja yang bisa melakukan hal itu padaku setelah rasa sakit yang ku alami"

"Jungkookie maafkan hyung, hyung hanya khawatir padamu, karena hyung juga tau kau sudah melakukan sex dengan Somi" Jungkook memicingkan matanya menatap Jin.

"Jimin yang cerita pada hyung. Karena kalian berdua adalah tanggung jawab kami"

"Dan soal yerin, hyung minta maaf padamu, hyung pikir kau masih mengharapkannya"

"Aku tidak gila hyung, tidak mungkin aku masih mengharapkan dia, terlebih dia sudah bertunangan dengan orang lain" Jungkook terlihat mulai tenang.

"Lalu kenapa kau masih membenci Taehyung?"

"Karena dia lah aku merasakan hancur dua tahun yang lalu, dan sekarang dia muncul lagi di hadapanku sebagai sahabat dari Somi, dan itu membuatku semakin membencinya"

"Kau takut?" Jungkook tak menjawab, namun beberapa lama kemudian Jungkook menjawabnya.

"Aku harus jujur padamu hyung..."

"Hyung benar. aku merasa takut. Aku takut dia merebut Somi dari ku, aku tidak mau dia menghancurkan ku lagi seperti dulu. Dia benar-benar rival untukku hyung. Di kehidupan nyata dan di bidang pekerjaan"

"Kau mencintai Somi?"

"Awal nya aku belum yakin, tapi sekarang aku benar-benar yakin. Aku akan melindunginya, aku akan melakukan apapun agar dia bahagia dengaku, aku takut kehilangannya hyung" Jin menatap lekat mata artis nya itu, kejujuran, dan keyakinan lah yang Jin temukan. Jin sangat mengenal bagaimana Jungkook.

DESTINY ✔ [SOMKOOK] [COMPLETE] 21+Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang