LXIV

59 10 0
                                    

Busan, 1 years 4 months later

"Kau siap?"

"Eoh, sebelum kita kembali, antarkan aku ke panti hyung"

"Ne tuan"

Keduanya terkekeh, suaranya membuat sang eomma dari pria kelahiran Busan itu mendekat.

"Sudah akan jalan sekarang?"

"Ne eomma, aku juga akan pamit pada halmonie terlebih dulu"

"Baiklah, hati-hati di jalan Kookie.
Nak Seokjin eomma titip Jungkook kembali padamu ne"

"Tenang saja, Jungkook aman di tanganku eomma"

"Terimakasih Seokjin.

Oh iya Kookie, appa bilang banyak terimakasih padamu sebelum pergi, berkat mu partnership untuk cabang perusahaan kita di Seoul sudah setuju dan pembangunan akan di percepat, mereka sempat kaget saat tau kau adalah anak appa, status ke artisan mu sangat menguntungkan untuk para partnership kita"

"Kenapa appa tidak bilang langsung padaku saja? Appa seperti sedang menjual status ku~"

"Sssst...Kau ini, kau itu jika tidur seperti sedang hibernasi, appa mu juga baru mendapat kabar pagi tadi sebelum berangkat ke Jepang"

"Haha, aku bercanda eomma.

Sejujurnya aku senang mendengar kabar ini, setidaknya mungkin hanya ini yang bisa ku lakukan untuk eomma dan appa yang sudah tulus menyayangiku, aku mungkin baru bisa membalas semua kebaikan dengan citra ku, tapi aku berjanji pada eomma dan appa.

Suatu saat aku akan terus membahagiakan kan kalian. Terimakasih eomma"

Sang ibu memeluk Jungkook, anak angkat nya. Di lubuk hati terdalam, ia hanya ingin Jungkook bahagia, tanpa di balas apapun.
Karena baginya Jungkook adalah anak kandungnya, bukan anak adopsi atau apapun itu namanya.

"Kami mencintai mu Kookie, kau segala nya bagi kami. Jangan berusaha terlalu keras, kami tak butuh itu. Kami hanya ingin kau bahagia nak, itu saja"

Dalam pelukan hangat itu Jungkook mengangguk. Ia sangat bersyukur dengan hidupnya.

Ia juga berjanji pada dirinya sendiri, bahwa ia akan memperjuangkan kebahagiaan nya.

Sedikit lagi, mungkin hanya sedikit lagi.
Itulah harapan nya.

Selesai berpamitan dengan eomma nya, ia pun menelfon appa nya yang kini sudah berjarak jauh dengan nya.

Tak lama Jungkook pun pergi dengan Jin menuju panti asuhan.

Selama di Busan ia benar-benar menghabiskan waktu bersama orang tuanya.

Satu minggu di sibukkan dengan kegiatan meeting kesana kemari dengan sang appa, lalu pergi menikmati waktu kosong nya dengan kedua orang tuanya.

Bahkan saat di Busan, ada satu lagi fakta yang ia dapatkan, dan membuat dirinya semakin yakin dengan jalan nya.

Semoga destiny masih berpihak baik padanya.

°°°

Jin dan Jungkook, keduanya masih sibuk menata barang bawaan yang akan di bawa turun ke panti. Mata Jin berulang kali melihat bentuk bangunan baru di depan nya ini.

"Kapan panti ini di rombak Jungkookie?"

"Eomma dan halmonie bilang sekitar 1 tahun lebih hyung, dan ini baru di tempati lagi selama satu bulan ini"

DESTINY ✔ [SOMKOOK] [COMPLETE] 21+Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang