DESTINY ✔ [SOMKOOK] [COMPLETE] 21+

XXVI

"Jungkook-ah kau tidak salah dengan lirik yang kau tulis ini? Ini bukan style mu"

"Apa sangat buruk PD hyung?"

"Hey pertanyaan apa itu, ini sangat bagus, kau tau aku sangat suka lirik picisan, hanya saja aku bingung kenapa kau menulis lirik yang seperti ini"

"Awalnya dia meminta tolong padaku, tapi ternyata tiba-tiba dia sudah siap sendiri dengan liriknya"

"Kau pasti tidak suka melihatnya kan? Hm? Hahaha" Lirik sang PD pada suga

"Hiiii aku merinding membacanya, kurasa jika aku sedang patah hati lebih baik aku menulis lirik memaki saja, aku duluan ne, permisi PD hyung" Suga membungkukan badan nya pada Hoseok dan keluar dari ruangan itu.

"PD hyung, aku ingin cepat merilis lagu ini, sudah sebulan lebih aku memikirkan dan kurasa aku yakin dengan lagu ini"

"Kau sedang merasakannya kookie?"

"ini hanya terlintas di otakku saja, aku ingin mencoba hal yang sedikit berbeda dari biasanya" Hoseok hanya tersenyum dan mengangguk

"Kau tau, jika lagu ini keluar, aku yakin lagu ini akan di tarik untuk menjadi ost sebuah drama picisan"

"Akan lebih bagus kan PD hyung? Pasti Namjoon hyung menyukainya"

"Ahahaha kau benar, Namjoon pasti senang bisa menambah pundi-pundi nya hahaha"

"kalau begitu kita akan garap ini secepatnya, aku akan menelaah dulu liriknya"

"Gomawo PD Hyung"

Hoseok membaca setiap lirik yang Jungkook tulis, ada beberapa bait yang Hoseok sempurnakan. Setelah selesai membacanya Hoseok melirik pada Jungkook yang sedang memainkan ponselnya.
'Apa dia punya kekasih?'

•••

Waktu terus bergulir tak terasa sudah satu bulan lebih. Hari ini Jungkook dan Somi akan menjadi bintang tamu pada sebuah acara talk show. Terakhir kali Somi dan Jungkook bertemu pun adalah saat pemotretan.

"Jungkookie, kau tampan sekali"

"Gomawo hyung, aku memang tampan kalau kau lupa"

"ck...aku serius, stylist kita pintar sekali memilih semuanya" Jin melihat Jungkook yang duduk melamun tak menanggapi omongannya kini.

"Jungkookie kau oke?"

"Hum.... aku oke hyung"

"Jangan di pikirkan, Somi terlihat sudah biasa saja, apa kau tidak bisa bersikap sama sepertinya? Aku bosan melihatmu murung selama sebulan ini"

"Aku benar-benar bingung hyung, apa tindakan yang aku ambil itu salah ya hyung?"

"Anieyo, tidak sama sekali. Somi hanya belum tau faktanya saja, sudah cukup, sekarang kau akan bertemu lagi dengannya, jangan buat dirimu terlihat merana, Somi tak akan suka melihatnya" Jin menepuk bahu Jungkook, dan meninggalkan Jungkook.
'apa kau mau mendengarkan ku jika nanti saat nya tiba?'

Jungkook dan Somi duduk berdampingan di sebuah sofa, keduanya terus mengumbar senyum ketika sang pembawa acara talk show berbicara.

"Jadi setelah kalian mengikuti acara tersebut, dan menjadi pemenangnya, apakah ada yang berubah dari kalian?" Tanya sang pembawa acara, kamera pun langsung berpindah menyorot mereka berdua.

"Tentu saja, sekarang aku mulai di kenal, tapi sebenarnya bukan itu yang aku harapkan, ada hal lain seperti aku ingin semua yang menonton acara itu tau bahwa kekompakan dan waktu bersama itu sangat di butuhkan dalam membangun sebuah hubungan" Jawab Somi