XLVII

58 8 0
                                    

"Lalu sekarang bagaimana hyung?"

"Aku memintanya untuk menjauhi Jungkook, bukan hanya menjaga jarak, tapi menjauh"

"Hyung?"

"Aku ingin mereka membuat keadaan tenang terlebih dahulu, agar saat mereka bersama mereka bisa tenang, berjuang untuk suatu hubungan yang baik di awal tidak salah kan?"

Jin menatap Namjoon dengan rasa tidak percaya.

Ya setelah bertemu dengan Jimin dan Somi
Jin segera masuk ke ruangan Namjoon.

Tanpa basa-basi Jin langsung bertanya pada Namjoon perihal Somi dan Jimin yang tadi baru keluar dari ruangan Namjoon.

Dan perihal seperempat percakapan yang sempat Jin dengar.

Walau sebetulnya bukan ini lah inti utama Jin menemui Namjoon atasannya.

"Wae, wae? Kenapa kau menatap hyung seperti itu?"

"Hyung, maksud mu?"

"Jangan bodoh! Kau tau aku tidak sejahat itu. Aku ingin mereka kembali di saat yang tepat"

Lagi-lagi Jin kaget.

"Aku menyayangi Jungkook seperti adikku sendiri, ini akan terasa sulit untuknya, aku yakin itu

Tapi aku juga tidak mengelak, bahwa perasaan mereka adalah modal untuk keberanian mereka sejauh apa mereka berjuang"

Jin memiringkan kepalanya, terasa sedikit geli mendengar bos nya itu berkata-kata.

"Apa kau akan menulis sebuah lirik lagu tentang ini hyung?"

"Ck...keluar kau!"

"Hahaha, mianhe hyung. Setidaknya aku lega mendengarnya"

Namjoon melepas setengah tawanya.

"Aku yakin akan ada waktu yang tepat, dan ku harap Jungkook dapat mengerti"

"Dan untuk mu Jin, sepertinya kau harus lebih bekerja keras"

"Tentu saja hyung, membuat mini konser bukan hal mudah juga bukan, apalagi masih banyak jadwal lainnya"

"Ani, bukan itu maksudku"

"Eoh, lalu?"

"Bulan depan kan?"

"Wae? Hyung aku tidak mengerti"

"Ck... Bulan depan Jungkook akan comeback dan hiatus, maka mulai hari ini sampai Jungkook selesai hiatus aku meminta mu untuk bekerja keras"

Jin mulai frustasi, memang itu kan maksud jawaban Jin tadi.

"Bekerja keras, untuk tidak merahasiakan hubungan mereka di belakangku, ingat ini rules yang harus kau jaga"

°°°

Jimin masih mondar mandir di ruang tengah rumah Somi.

Taehyung tak henti menelfon dirinya, ia sudah tau perihal hal ini. Tapi Somi terus melarang Jimin untuk tak berkomunikasi dengan Taehyung, terkecuali itu bukan perihal Somi.

"Somi-ah"

"Buka saja"

*cklek*

"Taeh--"

"Jika soal dia oppa sudah tau jawaban nya bukan?"

Jimin menghela nafas.

DESTINY ✔ [SOMKOOK] [COMPLETE] 21+Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang