XXII

104 10 21
                                    

*cklek*
Somi membuka pintu rumahnya, terlihat sepi. Somi lihat ponsel yang ada di tangannya 3:30 pm . Somi membuka sepatunya, mengganti dengan sendal lalu berjalan melempar asal topi, dan maskernya pada sofa. Dia sentuh pipi nya "sssh" Somi menyentuh nya terlalu kuat.

Ia berjalan lagi menuju meja makan yang bersatu dengan bar dan bersih, Pasti Jimin sudah merapihkan bekas sarapan mereka. "Berarti Jungkook ku sarapan kan? Baguslah"

Somi mengambil air putih dan menyenderkan tubuhnya di depan kulkas. Dia hanya diam, sepi, hening, membuat nya berpikir tentang sesuatu. Tangan Somi mengangkat kaos nya pelan ke atas, dan Somi menundukan kepalanya agar bisa melihat tubuhnya sendiri yang di penuhi bekas gigitan dan sebuah tanda

"hah....apa tindakkan ku salah?" tapi dengan cepat Somi menggeleng sendiri

"No! No, he cannot do that"
"Aku tak mau melihatmu kesulitan, no"

Malam pun tiba, Somi sangat ingin meminta Jimin untuk stay di rumahnya malam ini, karena Jungkook mengirimnya pesan bahwa Jungkook tak bisa ke rumah Somi.

namun Somi ingat bahwa dirinya sedang dalam mode kesal pada Jimin, jadi gengsi nya pun cukup tinggi, walau realnya Somi merasa sepi.

"Ini malam pertamaku tanpa Jungkook semenjak tiga minggu lalu, rasanya aneh"

Yap! Semenjak acara Let Me In tiga minggu lalu, Jungkook dan Somi selalu berada di tempat yang sama. Walau sebelumnya mereka belum berstatus tapi tetap saja Jungkook selalu bersamanya.

Namun sayang nya Jungkook pun mulai sibuk kembali setelah hampir satu bulan hanya mengisi kegiatan nya dengan syuting Let Me In.

Somi menyimpan ponsel nya setelah dia membaca pesan dari Jimin bahwa besok siang Somi harus ke agensi untuk tanda tangan sebuah kontrak kerja, yaitu pemotretan dengan Jungkook, acara talk show dengan Jungkook dan wawancara radio dengan Jungkook.

Memang ini adalah salah satu yang di janjikan oleh acara tersebut pada sang pemenang. Dan Somi yakin akan ada sedikit perubahan positif kedepannya untuk karir nya, mengingat siapa partner kerja nya sekarang.

"Aku seperti memanfaatkan kekasihku sendiri pffft~" Dan ia akhirnya tenggelam dalam mimpinya

•••

"Ingat Somi-ah, hanya seminggu lagi! Oppa mohon jaga stamina dan yang lebih penting berhati-hati saat bermain, untuk saat ini kau tidak boleh meninggalkan bekas apapun"

"aku tidak pemotretan sambil bertelanjang kan? Make up ku juga cukup hebat untuk bisa menutup bekas bermainku"

Somi masih dingin terhadap Jimin. Saat ini mereka sedang dalam perjalanan menuju agensi. Jimin menjemput Somi dan mereka hanya saling diam.

Sampai akhirnya Jimin membuka suara dengan mengingatkan Somi bahwa dia akan mulai sibuk untuk seminggu ke depan. Jimin yang mendengar jawaban Somi pun hanya melirik Somi dan memutar matanya malas.

"kau bisa bermain kapan saja sesuka hatimu, aku hanya meminta untuk tidak meninggalkan bekas atau luka"

"Kau memang tidak akan bertelanjang saat pemotretan, tapi kau punya banyak sesi untuk berganti pakaian dan kau tak bisa melakukan nya sendiri, dan aku pun tak mungkin melakukan nya untukmu"

"Jika kau meninggalkan bekas dan luka apa kata para stylist nanti? Mereka tak akan bertanya padamu, tapi mereka akan membicarakan mu dan berbuah menjadi gosip, lalu turun ke media dan nama mu akhirnya tenar dengan cepat, tapi tenar karena hal negatif"

"Dan jika mereka tau siapa yang melakukan nya apa itu akan berdampak bagus untuk kekasihmu? Ingat Somi-ah kekasihmu adalah Jeon Jungkook, nama nya bisa saja hancur karena hal itu"

DESTINY ✔ [SOMKOOK] [COMPLETE] 21+Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang