Dua apuluh Tujuh (jujur)

185 47 23
                                        

Aku kembali lagi,,,,,

monggo dilanjuttt,,,

*****

"....dan loe tahu apa yang gue dapat?" Ungkap Azzura dan semua menggelengkan kepalanya "gue dapet kasih sayang yang penuh disini dari seorang nyokap, seorang kakak dan seorang yang sangat tulus mencintai gue" lanjutnya. Kini Azzura pun menatap Jessy dengan tangis, semua melihat bahwa ini juga tak mudah untuk Azzura.

****
Jessy mendekati Azzura, "Apa yang selama ini gue harapkan dari keluarga gue, gue dapet disini. Meski gue harus hidup dengan identitas orang lain lagi. Tapi, nyatanya tetep gue sayang sama Aurora, gue gak bisa diem aja. Makanya pas gue tahu Aurora ngelakuin hal sama untuk pergi dari loe semua, gue langsung cari keberadaan dia. Dan keberuntungan berpihak sama gue, dia memilih kota ini untuk jadi tempat tinggal dia. Dan gue seneng banget bisa tahu semua kabar dia dan gue bisa kapan pun ngelihat dia disini. Meski gue gak bisa nemuin dia secara langsung" ungkap Azzura.

Azzura menatap Jessy, "Dan masalah apa yang ia hadapi selama ini, tentang mentalnya pun gue tahu. Gue nyesel sama semua itu, tapi gue juga bahagia dia punya loe sama om Lucas. Meski jujur gue sangat cemburu bahkan iri ngeliat loe sama Aurora. Gue rindu saat itu, tapi ini keputusan yang gue ambil dan ini resiko yang gue terima" ucap Azzura sungguh-sungguh. Jessy pun merasakan ketulusan dalam ucapannya dan ia pun memeluk Azzura sama seperti ia memeluk Yuki, "gue gak tahu kalau bakalan seberat ini juga buat loe. Tapi gue minta, loe harus jujur dan mau ketemu Yuki. Dia sangat merindukan loe" ucap Jessy seraya melepaskan pelukannya, "dan loe tahu, sedekat apapun gue sama Yuki. Tetep aja gak bisa gantiin posisi loe sebagai sodaranya, belahan jiwanya. Gue yakin dia bakalan mau maafin loe" lanjut Jessy. Azzura mempertimbangkan apa yang dikatakan Jessy.

Angga mendekati Azzura dan Jessy, Angga duduk tepat dihadapan Azzura "loe ga kangen sama gue?" Ucap Azzura tiba-tiba. Azzura dan Jessy menatap Angga, Jessy merasa ada kisah yang gak ia ketahui tentang Azzura dan Angga. Azzura menatap Angga dan tersenyum padanya, "Angga, loe masih sama. Sama seperti dulu, tapi gue kecewa. Loe sama dengan yang lainnya, tak benar benar mengenal gue" ucap Azzura yang kini membuat Angga bersalah. "Sorry, gue gak tahu jika cerita atau kabar burung itu salah. Gue denger loe terapi dan itu bikin ingatan loe hilang, makanya gue merasa kalau sikap loe yang berubah itu adalah sikap yang wajar" sesal Angga. Azzura menghela nafasnya dan menggelengkan kepalanya "gue ngerti kok, gak ada yang salah. Karena nyatanya semua salah sejak awal. Loe apakabar?" tanya Azzura, Angga menghela nafasnya "gue baik, tapi gue lagi patah hati untuk yang kedua kalinya dan sekarang gue lagi nunggu keputusan yang mungkin aja gue bakalan patah hati ketiga kalinya" ungkap Angga, Azzura terkekeh mendengar perkataan Angga. Azzura menatap Jessy, "Gue gak tahu apa yang loe pertimbangkan buat nerima Angga, tapi yang jelas gue pastiin dia orang yang sangat baik. Kecuali, cowok yang dibelakang kalian juga memperebutkan hal yang sama" Ucap Azzura yang sukses membuat Dimas tersadar dalam lamunannya. Dimas menegakkan duduknya, "Kenalin gue Dimas, Mantan pacar Yuki yang diserobot Angga kemudian Al. Dan gue sahabat mereka semua sekarang, serta gue juga salah satu kandidat yang merebutkan Jessy. Namun ketika gue ngeliat loe, gue jadi punya kesempatan untuk menang" Ucap Dimas dan semua menatap bingung, melihat semuanya kebingungan Dimas pun menjelaskan "Karena, gue yakin loe punya kisah sama Angga begitu pun Angga, loe mundur aja dari Jessy. Biarin gue yang menangin Jessy" ucap Dimas, semua saling berpandangan dan akhirnya mereka semua tertawa. Meski apa yang dibicarakan Dimas benar, tapi melihat pribadi Dimas yang tak basa basi seperti ini bukan mebuat canggung tapi melainkan merasa lebih terlihat baik-baik aja.

"Oh iya, loe tahu Yuki dimana?" tanya Jessy, Azzura menganggukan kepalanya "dia ada disini kok, dia ikut kelas jurnalistik juga sama kaya sigit. Dan Sigit gue perintahin untuk ada disamping Aurora sebagai temannya tentunya, kalian jangan salah tanggap. Lagian Sigit kekasih wanita yang menggantikan aku, dia Aurora. Nama yang sama dengan sodara kembar gue" jelas Azzura. "Gimana kondisinya?" tanya Angga, "Dia baik-baik aja kok, Ngga. Hanya saja ia terlihat selalu pendiam" jawab Azzura. "Kalau gitu gimana kalau kita kesana sekarang?" tanya Dimas, "Lagian gue juga takut ada apa-apa sama Al, dia pergi tadi tanpa mendengarkan apa pun" lanjut Dimas.

MelodyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang