Aku kembali, tanpa basa basi silahkan langsung cus baca ajaaaa.....
***
"Gue gak nyangka selama 3 bulan ini gue dekat sama Al dan Papa bilang akan jodohin gue sama Al, dan Angga akan dijodohkan Papa sama Aurora. Gue seneng banget!. Tapi gue juga sedih, setelah Papa tahu kalau gue memperkenalkan diri menjadi saudara gue. Dan Papa minta gue untuk bilang sama Aurora agar kami bertukar identitas untuk selama-lamanya" Lembar ke lima
Yuki membaca itu, dan ada rasa sakit yang kini menekan dadanya. Papanya memang tak punya perasaan. Kehidupan dia dan saudaranya bagai sebuah perjudian untuk kerajaannya perusaahnnya. Yuki meremas pinggiran bajunya sebelum ia membaca kembali diary Ayuk.
***
Yuki masih tak bisa percaya kalau Azzura menyimpan luka sedemikian rupa, apalagi ia juga tahu bagaimana Papa memperlakukan Azzura semasa hidupnya. "Gue gak tahu kalau Ayuk menyimpan lukanya seperti ini" gumam Yuki. Jessy akhirnya mendekati Yuki dan ikut membaca lembar terakhir yang Yuki baca. "Semua bukan salah loe. Kalau pun loe tahu, gue yakin loe gak akan ngebiarin ini semua terjadi. Ia kan?" tanya Jessy dan Yuki menganggukan kepalanya.
Yuki membaca lembar terakhir dibuku diary Azzura, "Gue nyatain cinta gue sama Al, gue kasih dia sebuah melody yang dibikin sama Ikuy. Gue degdegan banget, dan dia nerima gue. Gue seneng banget akhirnya gue bisa jadi pacar dia. Tapi gue sedih secara bersamaan, karena yang dia tahu kalau gue adalah Aurora. Meski dia panggil gue Yuki, tapi bukan Yuki Azzura yang dia cintai tapi Yuki Aurora. Boleh ga seh gue egois? Gue besok mau ngomong sama Ikuy buat merubah semua identitasnya, dan gue akan minta identitas dia. Semoga dia ngerti, meski bakal nyakitin dia" Tulisan lembar terakhir, dan Yuki tahu itu hari terakhir Ayuk ada disampingnya.
"Kalau gue tahu, gue akan dengan senang hati memberikan identitas gue sama Ayuk. Gue bahkan rela tak memiliki identitas sama sekali. Semua karena gue, gue malah dengan cuek membiarkan Papa ngelakuin semua itu sama Ayuk. Dan gue membiarkan Ayuk berperan menjadi gue. Gue egois, gue kira gue gak pernah dianggap dikeluarga gue. Gue kira mereka ngebuang gue. Padahal mereka semua nyelamatin gue, ngelindungin gue" Isak tangis Yuki tak terbendung lagi. Yuki menangis dalam pelukan Jessy.
Jessy hanya mampu menjadi pendengar setia Yuki, ia bingung harus seperti apa. Karena nyatanya dia juga baru kenal sama Yuki setelah Yuki pindah ke Singapura. Ia sendiri hanya bertemu dengan Ayuk. Dan bertemu Yuki juga tanpa sengaja ketika ia salah mengira, dari situ Jessy mulai mengenal Yuki dan Ayuk secara bersamaan. Dan respon Jessy sungguh kagum dengan kepintaran Yuki dan Ayuk, bahkan mereka tanpa bicara pun masih bisa saling melengkapi. Jessy sendiri pernah merasa iri pada Yuki yang semua orang rela mengorbankan nyawanya untuk melindunginya.
"Jujur, awalnya gue juga seperti Ayuk. Gue iri sama loe, bahkan saat Mama rela ngelindungin loe sama tante. Gue marah dan benci sama loe. Tapi ternyata, semua itu udah dipersiapkan semua orang sebelum kejadian itu terjadi. Dan gue dapat penjelasan dari Nyokap Gue, Kalau loe dari lahir emang udah dirawat sama Mama gue. Dan karena ada loe, gue bisa lahir ke dunia ini. Mama ngejelasin semuanya, dan gue paham. Apalagi dengan kondisi keluarga kita yang memang penuh bahaya. Kita sendiri bahkan memiliki ancaman dari saudara kita sendiri. Dan loe tahu? Gue sempet jadi korban salah culik karena mereka bilang gue itu loe. Dari situ, gue merasa lebih beruntung. Karena menjadi orang biasa itu lebih mudah" Ucap Jessy.
Yuki menatap Jessy dengan penuh rasa bersalah. "Gue gak minta loe ngerasa bersalah, gue minta loe untuk bisa memaafkan diri loe sendiri. Dan please, loe kembali menjadi Yuki yang gue kenal. Jangan kaya gini, gue gak suka" Ucap Jessy, dan Yuki pun akhirnnya tersenyum. Malam ini Yuki dan Jessy menghabiskan malam di kamar Ayuk dengan mencari apa pun yang menjadi petunjuk baginya, sampai mereka berdua tertidur.

KAMU SEDANG MEMBACA
Melody
Fiksi Penggemarsetiap kehidupan itu punya iramanya sendiri, dan memiliki komposisi nada yang berpareasi. begitupun ketika nada itu mampu membuat dua hati menemukan benang merah yang terhubung dal kehidupannya.. tentang dia, tentang nada dan irama dari sebuah kisah...