BAB 4

9K 1.4K 215
                                    

"DIAMMMMM" teriak Arsha melihat siswi yang teriak histeris dan berlomba ketengah lapangan namun dihalangi oleh aRSHA.

"Maju sini one by one" ujar Arsha mengangkat lengan bajunya.

"Jangan ada yang ganggu Sagara atau lo semua berhadapan sama gue. Asal lo semua tahu gue itu lebih kuat dari sapi" ujar Arsha mengangkat dagunya tinggi.

"Lo itu siapa?sok banget sih larang - larang kita" ujar siswi berambut hitam panjang.

"Gue istrinya Sagara mau apa lo pada? Mau keroyokan? Hayuk maju gue jabanin" ujar Arsha membusungkan dadanya dan berjalan maju yang membuat para siswi tersebut mundur.

"Lo semua mau lawan gue? gue gak takut. Maju satu - satu lo pada" Arsha semakin maju dan membuat tangannya seperti ular dan ia bergerak mengeluarkan jurus uarnya.

"tuk tuk tuk tuk tuk" Arsha menjulurkan tangannya kedepan para siswi tersebut dengan kepala yang dimaju mundurkan.

"Atau lo pada mau liat jurus ayam gue? oke akan gue perlihatkan"

Arsha membukukkan badanya dan condong kedepan, kedua tangan yang berada dikedua pinggangnya. Dan kepala yang maju kedepan dan bibir yang dimonyong - monongkan.

"PEK PEK PEK PEK PEK" teriak Arsha menyeruduk para gerombolan siswi tersebut yang membuat mereka berlari ketakutan.

"Arsha kok dilawan" ujar Arsha tersenyum bangga melihat para siswi yang tidak menganggu Sagara.

"Belum tahu aja gue ini paparazi terbaik disekolah" gumam Arsha menatap Sagara yang sedang bermain basket.

"Kayanya gue perlu minta tambahan gaji dari Sagara"

Arsha berjalan mendekat kearah Sagara dan juga teman - teman Sagara yang sudah selesai bermain basket.

Menelan air liurnya melihat Sagara dan teman - temannya yang membersihkan keringat mereka dan Arsha yang melihat teman Sagara minum membuatnya terpesona.

"Sagara" panggil Arsha yang mengalihkan atensi Sagara dan teman - temannya.

"Bagaimana? bunda hebatkan? bunda mau kenaikan gaji ya" ujar Arsha tersenyum manis.

"Bunda?" tanya pria dengan hidung mancung dan alis tebal yang diangguki oleh Arsha.

"Call me bunda Arsha, because I akan menjadi bunda dari anak kita nanti" ujar Arsha menaik turunkan alisnya yang mendapat tawa dari pria tersebut.

" who are you?" tanya pria itu lagi.

"Gue Arsha goblok. Kan gue udah bilang tadi, kalau anak muda siapa namanya?" tanya Arsha.

"Dean" jawab Dean menjabat tangan Arsha.

"Dean? Dengan Arsha Nikah. Iya gak?" tanya Arsha tersenyum.

"Bercanda kok gak usah dimasukin ke usus"

"Hahahaha" tawa Dean menanggapi ucapan Arsha.

"Dia yang lo ceritain Ga?" tanya pria bernama Randy yang diangguki oleh Sagara.

"Lo yang dari tahun 2021 itu kan?" tanya Randy yang diangguki oleh Arsha.

"Gila sih hebat banget, kenalin gue Randy" ujar Randy yang diangguki Arsha.

"Jadi enaknya manggil nenek kali ya, biar lebih sopan pada yang lebih tua" ujar Randy yang mendapat pukulan dari Arsha.

"Matamu cok. Gak sekalian panggil gue prasasti" ujar Arsha kesal.

"Hebat juga si Gara bisa nampung lo" ujar Randy.

Arha memeletkan lidahnya, kesal dengan ucapan Randy. Menatap Sagara yang juga tengah menatap dirinya. Arsha mengedipkan matanya yang membuat Sagara mendengus kesal dengan perempuan alien dihadapannya ini.

ARSHA JOURNEYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang