BAB 19

7K 1.3K 297
                                    

Jika biasanya Arsha akan pulang sekolah naik bus atau pulang bersama Sagara, hari ini ia pulang berjalan kaki. Setelah dimana Sagara mengatakan menyukai Arsha, pria itu tidak pernah berbicara pada Arsha.

"Gak papalah jalan kaki sekalian cuci mata" ujar Arsha menatap orang - orang yang berlalu - lalang.

"Duit satu juta mana cukup buat kebutuhan gue nanti, pokoknya gue harus bisa dapat berita tentang percintaan Sagara" lanjut Arsha berbicara pada dirinya sendiri.

"Sebenarnya gue pintar cuman salah tahun saja. Di tahun 2021 gue termasuk siswa yang berpengaruh, rahasia guru saja gue pegang. Rahasia pak Yanto yang di tolak lamaran, bu Yuli yang rumahnya di grebek Rentenir dan ketua OSIS yang pernah nganu saja gue tahu. Arsha memang siswi terbaik seangkatan" Arsha tersenyum bangga.

"Tapi semuanya tidak berarti dimata nenek. Jadi kangen nenek, meskipun ngeselin tapi kalau ngasih duit tiada tandingan"

Arsha berjalan sembari bersenandung menikmati perjalanannya. Arsha ingin sekali memakai alat yang dipakai oleh orang - orang di tahun 2035 tapi ia takut merusaknya. Dia berani jika bersama Sagara atau temannya yang lain, karena jika rusak ada yang menanggung rugi.

"Wait, kaya mobil Sagara" gumam Arsha melihat mobil yang parkir tidak jauh dari posisinya.

"Iya benar ini punya Sagara, tapi orangnya mana ya?" Arsha mengintip dari kaca mobil namun tidak ada orang di dalam. Arsha menatap sekelilingnya dan pandangannya terjatuh pada Sagara yang sedang bersama sesorang. Rasa penasaran Arsha yang besar, ia memutuskan untuk melihat dari dekat.

"Itu cewe Sagara? cantik banget anjir. Kalau gue jadi Sagara udah gue jadiin bini secepatnya" Arsha menatap takjub wanita cantik yang mengobrol bersama Sagara.

"Ladang duit ini" Arsha memotret kedua orang tersebut dan tidak lupa mengambil video.

"Sepertinya ini sudah cukup"

"Terima kasih Sagara karena telah menjadi sumber duitku, kalau perlu pas lagi jilat - jilat gue liat ya, biar gue makin kaya" Arsha tersenyum menatap hasil gambar yang ia ambil.

"Cita - cita gue jadi rich aunty akan segera terwujud" lanjut Arsha.

Arsha masuk ke dalam rumah Sagara dengan perasaan gembira, ia merebahkan tubuhnya di atas kasur miliknya dan membuka foto yang ia ambil tadi. Arsha berseluncur dalam sosial media yang ia buat khusus untuk gosip terbaru.

Arsha punya marketing khusus untuk mendapatkan duit, ia hanya mengupload photo buram lalu dengan caption pangeran Celeron High School dengan sang pujaan hati. Lalu dilanjut dengan caption DM for more information.

Alasan kenapa Arsha membuat DM for more information, karena ia akan meminta duit dari orang yang akan men-DM dirinya. Dan benar saja sesuai perkiraan banyak orang yang mengirimi dirinya chat dan mengiyakan bayaran yang ia sebutkan.

Pangeran Celeron High School atau sebut saja Sagara tentu saja semua orang ingin menjadi kekasih, atau mendapat informasi tentang dirinya.

Arsha tersenyum manis melihat banyak DM yang masuk ke akunnya, untung saja Selin mengajarinya cara menggunakan aplikasi uang elektronik di tahun 2035.

"Gila lima juta dalam waktu 30 menit. Kalau gini ceritanya cepat kaua gue" gumam Arsha.

Arsha melihat sosial media miliknya yang sudah di penuhi dengan berita Sagara dan sang kekasih. Banyak orang - orang yang berkomentar bahwa mereka patah hati dan tidak menyangka Sagara sudah mempunyai kekasih.

"Kalau bisa tiap hari saja Sagara punya banyak skandal biar gue cepat kaya" Arsha menatap nominal uang yang semakin bertambah di ponsel miliknya.

"Pegal juga jari gue ngetik terus" gumam Arsha sembari mematikan layar ponselnya.

ARSHA JOURNEYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang