🍂🍂🍂
Kepada ia yang pernah hidup bersama dalam satu rahim
Katakan padaku setidaknya kamu bahagia
Katakan padaku setidaknya kamu bersukacita menikmati kehidupan
Katakan padaku setidaknya kamu memiliki mimpi yang ingin kau wujudkan
Katakan padaku juga setidaknya luka yang senantiasa kau simpan rapi
Tahukah kau, orang hebat dan kuat itu adalah dirimu?
Bagi mereka kita mungkin satu nadi dan satu napas
Tapi bagiku, kita hanyalah dua orang asing yang bahkan tak mengerti perihal satu nadi maupun satu napas
Kau, tetaplah disana
Kelak takdir akan segera mempersatukan jika berkenan
— K
Lantas, kepada ia yang pernah berbagi rahim
Tak ingin ku katakan padamu tentang apapun
Tak ingin ku katakan padamu tentang rasa bahagia yang ku punya
Tak ingin ku katakan padamu tentang sukacitaku menjalani kehidupan
Tak ingin kukatakan padamu tentang mimpi yang ingin diwujudkan
Pun tak ingin kukatakan padamu tentang luka yang tersimpan
Tahukah kau, orang hebat dan kuat itu adalah dirimu?
Kita memang satu nadi dan satu napas
Menurutku akan selalu begitu sampai akhir nanti
Kau tidak asing
Justru aku yang merasa dunia ini asing
Seluruh lapisan yang melingkupi kitalah yang terasa asing
Kau, jangan lagi berlari
Takdir akan senantiasa berkenan menyatukan yang seharusnya dipersatukan
— L
🍂🍂🍂
KAMU SEDANG MEMBACA
SADAJIWA
FanfictionMereka yang satu namun tak dipersatukan oleh takdir. Mereka yang seharusnya bersama namun tak dibiarkan bersama oleh waktu. Dan mereka yang berbahagia namun tak dibahagiakan oleh semesta dan segala isinya. Tentang ia dan ia yang tergores luka tanpa...
