"Kenapa mendadak sekali?" Taehyung bertanya pada Irene yang berada di hadapannya. Wanita itu mendesah pelan tetapi pergerakan tangannya tak berhenti menata baju-baju yang akan ia butuhkan selama satu Minggu di pulau Jeju.
"Ada pergantian jadwal mendadak, seharusnya aku pergi bulan depan. Dan yaeh.. aku tak bisa berbuat banyak karena sudah menandatangani kontrak."
Taehyung terdiam sejenak, entah kenapa perasaannya menjadi tidak enak. Dia sedikit khawatir.
Irene berdiri di hadapan Taehyung disaat sudah selesai menata barangnya dengan kilat. Wanita itu menatap Taehyung ragu namun dengan segenap keberanian Irene memeluk tubuh Taehyung yang berada di depannya.
"Aku hanya pergi untuk satu Minggu, tetapi jaga Jungkook untukku ya" pintanya, wanita itu sedikit tersenyum disaat Taehyung membalas pelukannya meskipun gerakan pria itu kaku.
Taehyung ikut turun ke lantai bawah untuk mengantarkan Irene sampai depan pintu, dari sudut matanya Taehyung dapat melihat jungkook tengah mengaduk susu di meja makan.
Anak itu melambai pelan pada ibunya tetapi tatap matanya jatuh pada Taehyung. Buru-buru Taehyung membuang wajah agar tak bersitatap dengan netra Jungkook.
Setelah Irene pergi mengunakan mobilnya, Taehyung berjalan memasuki kedalam rumah. Lagi— dia melihat jungkook; namun saat ini anak itu malah duduk di atas meja makan dengan bertumpang kaki.
Gelas berisi susu yang berada di tangannya Jungkook goyangkan pelan sebelum ia teguk sekaligus membuat beberapa tetes mengalir melewati dagu, leher serta dadanya.
Oh.. astaga! Taehyung bahkan baru menyadari kalau dua kancing Piyama atas Jungkook terbuka, dalam hati Taehyung tentu bertanya; sejak kapan?
Mengerutuki dirinya sendiri kenapa dia masih memperhatikan tingkah bocah tersebut. Taehyung terburu-buru memasuki kamarnya.
Meninggalkan Jungkook dengan kekehan samar.
•
•🐯Daddy, Touch Me!🐰
•"Aku tidak pernah memberitahukan kejanggalan yang ku rasakan ini pada siapapun selain dirimu" Taehyung menarik nafas terlebih dahulu sebelum kembali berbicara.
Matanya menatap serius seorang pria yang berada di hadapannya, park jimin— sahabat karib Taehyung sejak kecil.
"Dari cara dia menatapku, aku sudah merasakan aura yang berbeda! Bagaimana bisa seorang bocah remaja begitu bernafsu disaat melihat ayahnya?!" Cerita Taehyung masih tak percaya dengan semua hal yang dia alami belakangan ini.
"Mungkin itu tatapan kasih sayang" Jimin membalas perkataan Taehyung dengan pemikiran positif.
"Nafsu dan sayang itu berbeda bodoh! Coba kau pikirkan dengan realitas jika kau menjadi diriku"
"Tentu saja tidak bisa, aku tidak memiliki seorang anak untuk itu, jadi aku tak bisa membayangkan dengan menjadi dirimu" park Jimin kembali membalas yang membuat Taehyung memutar matanya jengah. Pria di depannya ini memang kurang bisa di andalkan.
Omong-ngomong Jimin sudah menikah lima tahun lalu dengan pria manis bernama Min yoongi, tetapi mereka berdua belum di karuniai seorang anak.
Bagaimana mungkin seorang anak akan hadir dengan cepat di antara mereka jika Jimin saja selalu sibuk dengan berkas-berkas yang Taehyung berikan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Daddy, Touch Me!
Fanfiction[Completed ✓] Karena penyatuan di malam itu yang membawa keduanya pada hubungan gelap ini. Start : 11 Agustus 2021 Fin : 1 April 2023 ©Tykook57