12. Cerita Dari Kesalahan Masa Lalu

12.1K 916 72
                                    

"Tuan Kim?"

Taehyung menghentikan langkahnya saat sebuah suara terdengar memanggilnya. Pria itu sedikit menurunkan kacamata hitam yang tengah ia pakai agar penglihatannya lebih jelas. Ternyata Kim Namjoon yang memangilnya.


Setelahnya Taehyung hanya mengangguk dengan bibir yang terbuka sedikit. Tangannya terulur untuk memberi jabat tangan singkat.


"Kau sibuk setelah ini?" Taehyung berpikir sejenak sebelum menjawab pertanyaan pria yang lebih tua beberapa tahun darinya itu. Kemudian menggeleng pelan sebagai jawaban.


"Kupikir tidak"


"Bagus. Ingin minum coffe? Ada beberapa hal yang ingin Kubicarakan padamu"


"Tentu"

Tentu Taehyung tidak enak hati untuk menolak, lagi pula dia pikir tidak ada salahnya bercakap-cakap sedikit dengan mantan suami dari istri nya itu.


Taehyung memperhatikan Namjoon yang menyuruh sekertaris— Jung hoseok pergi terlebih dahulu karena dia akan sedikit berbincang kecil bersama Taehyung.



Kedua pria dewasa itu memutuskan untuk mampir di sebuah kafe yang tak jauh dari gedung perkantoran. Taehyung menyesap pelan kopinya sambil menunggu namjoon berbicara.



Mungkin suasana kali ini sedikit canggung di sebabkan oleh status namjoon yang merupakan mantan suami dari Irene yang saat ini sudah menjadi istri sah dari Taehyung.



Meskipun pria itu datang ke acara pernikahannya dengan mengucapkan selamat. Kali ini situasinya lain, hanya ada mereka berdua disini.



"Maaf jika terkesan tidak penting. Aku hanya ingin bertanya kabar mengenai anakku" perkataan Namjoon membuat gerakan Taehyung terhenti sejenak, ia menatap Namjoon dengan ekspresi serius.



"Santai saja tuan Kim. Kupikir kita terlalu kaku untuk di sebut keluarga" Namjoon sedikit tertawa di akhir kalimatnya. "Kau bisa memanggilku Hyung, setidaknya itu terdengar lebih santai jika kita sedang berdua."



"Tentu aku tidak keberatan" Taehyung menyetujui. Pria itu beralih pada topik pertama yang Namjoon bawa. "Memangnya ada apa dengan Jungkook?"


"Tidak. Hanya saja beberapa Minggu terakhir ini tepat nya setelah kalian menikah dia belum datang untuk menemuiku, sekedar meminta sesuatu dan lain sebagainya. Karena kau sekarang adalah ayah nya juga, aku berharap hubungan kalian berdua baik-baik saja"



Taehyung teridam sejenak, dia terlalu bingung untuk membalas perkataan Namjoon. Jika di bilang hubungan nya dengan Jungkook, Taehyung tak begitu yakin itu baik-baik saja. Hey... Apanya yang baik-baik saja disaat anak tirinya terang-terangan menginginkannya? Dan sekarang ayah kandungnya bertanya melalui hubungan nya dengan Jungkook?



Ingin sekali Taehyung membeberkan bagaimana sikap bocah itu yang kurang ajar padanya.



"Tentu, dia sama seperti anak pada umumnya"



"Benarkah? Syukurlah kalau seperti itu, terlebih lagi Jungkook itu sedikit agresif mengenai sesuatu yang dia sukai dan dia sangat keras kepala" Ingin sekali Taehyung berteriak membenarkan segala perkataan Namjoon tentang Jungkook. Dia terlalu liar untuk seorang anak remaja pada umummnya.



"Namjoon Hyung boleh aku bertanya sesuatu?"


"Tentu"


"Apa Jungkook benar-benar anakmu? Maksudku melihat sifatnya dan sifatmu jelas berbeda sekali." Kata Taehyung tanpa bermaksud menyinggung apapun. Dia hanya ingin menuntaskan rasa penasarannya saja disaat Taehyung pikir Jungkook tidak mewarisi sikap berwibawa dan terpelajar seperti ayahnya.


Daddy, Touch Me!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang