Pagi-pagi buta Taehyung sudah terbangun karena suara nyaring dari arah dapur. Harum masakan tercium setelahnya.
Dan disaat kakinya melaju ke arah dapur untuk mengambil minum, Taehyung mendapati Irene dan Jungkook yang tengah sibuk memasak.
Memasak? Jungkook memasak?
"Kau sudah bangun?" Pertanyaan Irene mendapat anggukan pelan, saat pandangan Taehyung melirik kesamping bertepatan dengan Jungkook yang tengah tersenyum ke arahnya.
Taehyung memilih mendudukan diri di meja makan, memperhatikan interaksi ibu dan anak itu. "Jungkook.. memasak?" Pertanyaan itu keluar begitu saja dari bibir Taehyung, membuat Irene menatapnya dengan anggukan kepala.
"Itu benar. Tumben sekali dia bangun pagi dan memintaku mengajarinya memasak, sepertinya anakku ini sudah memiliki pacar dan dia ingin memasak untuk pacar nya." Mata Irene memincing ke arah Jungkook yang saat ini hanya menundukkan kepala malu. Sang ibu tertawa karena berhasil menggoda putra manisnya. Sementara Taehyung sedikit tertegun mendengar itu.
"Ibu~~" jungkook merengek pelan layaknya anak kecil, yang hanya mendapat balasan tawa.
"Jungkook mempunyai pacar?" Taehyung bertanya entah sadar atau tidak.
Jungkook yang hendak menjawab pertanyaan Taehyung kembali menutup mulutnya saat Irene sudah menyeru dengan cepat.
"Tentu saja, putraku ku ini kan manis serta tampan tidak mungkin dia belum memiliki pacar. Jungkook punya pacar kan? Ayo beritahu pada ibu sebelum mengenalkannya." Irene menggoda Jungkook dengan ucapannya, tak lupa dia sedikit menyengol bahu anaknya main-main.
Membuat tatapan Taehyung sepenuhnya terarah pada Jungkook. "Aku sedang tidak ingin berpacaran saat ini Bu, aku sedang mengejar sesuatu untuk ku jadikan milikku" setelahnya tatapan kedua insan itu terputus. Irene mengangguk mengiyakan lalu berjalan untuk menyajikan makanan yang sudah matang, sementara Taehyung memutuskan untuk mandi.
Sekitar 20 menit ke tiganya sudah kembali berkumpul di meja makan. Taehyung hanya diam memperhatikan Irene yang tengah mengambil nasi serta lauk pauk untuknya.
"Ini buatan Jungkook. Kau harus mencobanya, apa yang di buat oleh tangannya selalu sempurna"
"Enak" Taehyung menampilkan senyum sebagai pujian untuk makanan yang Jungkook buat. Membuat raut wajah Jungkook berseri-seri di buatnya.
Hingga beberapa menit kemudian Irene sudah selesai dengan acara memakannya bangkit untuk bersiap. Irene ada jadwal pemotretan pagi ini.
"Aku juga sudah selesai" Pria itu bangkit disaat Irene tersenyum sambil menghampiri dirinya dan Jungkook.
"Jungkook kau harus belajar yang rajin ya" Ucapnya pada Jungkook yang hanya mendapat anggukan pelan. Kemudian Irene memandang Taehyung sepenuhnya. "Aku berangkat lebih dulu"
Taehyung maupun Jungkook sedikit menahan nafasnya saat melihat Irene mencium bibir Taehyung, berpamitan.
Dengan begitu Jungkook langsung memakan makanannya dengan cepat. Dan saat ibunya sudah pergi dia menarik Taehyung untuk mendekat.
Mengalungkan lengannya pada leher sang daddy, kemudian mengecupnya pelan, sekaligus menghapus jejak bekas ibunya. Anak itu tidak mau kalah bersaing!
Jungkook tersenyum manis. "Aku juga berangkat dad"
Belum juga Jungkook genap melangkah, tangan Taehyung sudah menahan tas sekolah yang berada di gendonganya.
"Kau berangkat dengan siapa?"
"Umm.. mingyu"
Mendengar nama Mingyu membuat Taehyung semakin mengeratkan pegangannya, tanpa aba-aba pria itu menarik tas Jungkook ke arah nya membuat tubuh Jungkook mundur kebelakang agar lebih dekat dengan Taehyung.
KAMU SEDANG MEMBACA
Daddy, Touch Me!
Fanfiction[Completed ✓] Karena penyatuan di malam itu yang membawa keduanya pada hubungan gelap ini. Start : 11 Agustus 2021 Fin : 1 April 2023 ©Tykook57