"Nyonya.. biar aku saja yang memarkirkannya." Melihat keadaan sang nyonya rumah tidak terlihat cukup baik membuat pria yang bertugas sebagai satpam itu berinisiatif menghampiri. Sebuah kunci di berikan oleh Irene, wanita itu menatap penjaga rumahnya dengan wajah lesu.
"Apa Taehyung sudah pulang?" Sebuah gelengan kepala menjadi jawaban, seharusnya Irene tak bertanya lagi ketika dia tahu jawabannya.
"Belum nyonya. Tuan Kim belum pulang."
Maka tanpa berniat membalas lagi, kaki nya melangkah untuk memasuki rumah. Enam bulan yang lalu, Irene memasuki rumah ini dengan senyum penuh kebahagiaan, tangan Taehyung ia gandeng seiring dengan pria itu yang seakan menuntun langkahnya. Padahal hubungan mereka baru berjalan selama enam bulan, tetapi kenapa sudah ada dusta di antara cinta yang bahkan belum mekar?
Dan kali ini, Irene hanya menatap kekosongan di depannya. Taehyung sudah jarang pulang kerumah dengan alasan-alasannya, pria itu seakan menemukan rumah baru.
Sebuah pigura mereka bertiga terpasang di ruang tengah, Irene menatapnya sejenak. Impian tentang keluarganya yang sempurna akan hancur.
"Aku tidak bisa melakukan banyak hal untukmu.. ku harap kau mengerti kalau aku sulit untuk memberikan rasaku pada seseorang, tapi untuk mu aku akan berusaha memberikan seluruh rasaku padamu, dan ku harap kau sabar menunggu."
Ucapan Taehyung waktu itu teriang jelas dalam pikirannya, awal mereka menikah Taehyung berbicara begitu lembut padanya. Bayangan ketika mereka berdua berbaring di satu tempat tidur dengan saling menatap, kemudian Taehyung berbicara lagi padanya.
"Irene.. kau wanita yang cantik, hatimu juga baik, tidak perlu memerlukan waktu yang lama untuk orang-orang menyukai mu. Tapi aku masih belum bisa—— aku masih belum bisa memberikan rasaku padamu... Maaf"
Saat Taehyung mengatakan hal itu, Irene memeluk suaminya walaupun tahu kalau Taehyung terkaku tetapi pria itu tak mencoba untuk melepaskan pelukannya. Tanda sadar karena perlakuan Taehyung padanya, tak membutuhkan waktu lama untuk Irene jatuh hati pada suaminya.
Namun sekarang....
"Irene.. cobalah untuk mengerti, salah satu cabang perusahaan ayahku mengalami masalah, itu sebabnya aku selalu berkerja lembur. Aku tak bisa membiarkan kerja keras ayahku selama ini hancur!" Intonasi dalam suaranya sudah berbeda, Taehyung, si pria kaku namun memiliki kepribadian yang lembut seakan menghilang begitu saja darinya.
Kepalanya mendongak menghadap cermin yang memperlihatkan bagaimana pantulan dirinya yang begitu buruk sekarang. Tangannya berpegangan pada wastafel dan tanpa sadar mencengkram nya erat. "Tapi kau membiarkan cintaku hancur.. kau menghancurkannya." Ucapnya dengan lirih, Irene membuang nafas yang terasa begitu berat di dadanya.
"Aku melihat Taehyung, memeluk orang lain."
"Coba kau pikir, jika pria yang statusnya adalah seorang suami, memeluk orang lain selain istri dan anaknya—— mungkin jika hanya pelukan biasa tidak akan menjadi masalah, tetapi ren. Ini begitu sensual! Taehyung memeluknya dengan erat dan mengecupi permukaan wajahnya untuk menenangkan dia! Kau masih menganggap itu hal yang wajar?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Daddy, Touch Me!
Fanfiction[Completed ✓] Karena penyatuan di malam itu yang membawa keduanya pada hubungan gelap ini. Start : 11 Agustus 2021 Fin : 1 April 2023 ©Tykook57