2. Ketertarikan

21.2K 1.2K 108
                                    

"Jadi namamu Jungkook?" Pria itu tersenyum kearahnya, membuat Jungkook membalas dengan senyum berkali-kali lipat lebarnya.

"Iya"


"Pas sekali dengan wajah mu yang manis" tangannya digenggam oleh Taehyung, berniat untuk menghalau dinginnya angin malam yang menusuk kulit.


Keduanya terpaku sesaat, membuat Jungkook menjerit dalam hati kalau pria di hadapannya benar-benar tampan.



Wajahnya terpahat sempurna, hidung nya mancung, bibirnya tebal begitu menggoda, iris setajam elang yang tengah menatapnya saat ini— jangan lupakan kulit Tan nya yang terlihat sangat sexy.



Oh.. God, ciptaanmu sempurna sekali!



Jungkook jadi membayangkan bagaimana pria Kim berada di atasnya untuk menghancurkan dirinya. Disaat kulit Tan yang terlihat sexy itu terbalut oleh keringat serta erangan yang keluar dari belah bibir pria Kim membuat Jungkook merinding tetapi ia ingin.



Ia ingin Taehyung menyentuhnya!


"Bahkan jika dilihat kau lebih manis dari pada ibumu" tubuh Taehyun mendekat, menarik pinggang jungkook dalam rengkuhannya. "Dan bibir ini, terlihat sangat mengoda— kau manis melebihi apapun, aku menginginkanmu baby.." jemari milik Taehyung merayap menyentuh permukaan bibir plum milik Jungkook. Mengusapnya dengan pelan.



Setelahnya pria itu mendekat untuk meraup kedua belah bibir Jungkook. Membawanya pada pangutan dalam yang memabukkan.


"Ummpp.. dad!"






"Dad?"



"Daddy.."




"Aish... Anak ini pasti bermimpi mesum!" pemuda jangkung itu memutar bola matanya jengkel, dia sudah tau akan kelakuan jungkook.


Wajahnya mendekat kearah Jungkook yang tengah mengerak-gerakkan bibirnya sendiri. Pemuda itu memperhatikan wajah Jungkook lamat.



Hingga beberapa saat Jungkook terbangun dari tidurnya disaat dadanya merasa sesak, kelopak yang membungkus manik bulat itu terbuka secara perlahan.


Pandangan masih buram. Tetapi Jungkook bisa melihat seseorang dengan kulit Tan tengah berada dihadapannya. Tersenyum senang selanjutnya tangannya mengalung pada leher pemuda itu.



"Daddy.." Jungkook memejamkan matanya, bibirnya bergerak maju— meminta sebuah ciuman.



"Daddy mana yang kau maksud?"


Mata Jungkook langsung terbuka lebar disaat dia mengenali suara ini. Pandangannya terpokus pada lelaki yang tengah ia peluk dihadapanya.


"Yak!"


"AHKK.. sialan!"



"KIM MINGYU! APA YANG KAU LAKUKAN DIKAMAR KU!" Teriak jungkook. Sementara Mingyu masih terduduk dilantai dengan tangan yang memegangi hidung mancungnya yang Jungkook tendang tadi.




"Oh.. sorry, tadi itu refleks oke"



"Akhh.. hidungku, Jungkook aku tidak main-main ini sakit!"




Bukanya membantu temannya jungkook malah berkacak pinggang. "Lagi pula apa yang kau lakukan di kamarku sepagi ini?"


"Tentu saja untuk menjemput mu pergi sekolah. Dan ternyata kau masih tidur dengan mimpi aneh mu itu"



Daddy, Touch Me!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang