31. Hubungan Yang Hancur

6.9K 686 140
                                    

Seokjin melamun di atas ranjang rawatnya, tangannya memegangi perutnya yang sudah kembali rata. Semuanya terjadi begitu cepat, seokjin hanya menutup mata sebentar dan ketika terbangun ia merasa dunianya sudah berbeda.


Seokjin berharap di tengah kebimbangan, mengulang kembali atau melanjutkan semuanya dari awal.


Jika dia hanya seorang diri, mungkin seokjin akan memilih untuk melanjutkan hidupnya dari titik awal, meskipun seorang diri. Tapi hari itu, Namjoon masuk kedalam kamar rawatnya dengan mengendong bayi mereka.

Satu keputusan yang sulit karena dia sudah menjadi seorang ibu, di balik keinginannya seokjin harus bisa memikirkan masa depan anaknya.

Meskipun berulangkali dia mengatakan. "Aku bisa mengurusnya seorang diri! Aku akan menjadi ayah sekaligus ibu baginya!" Tapi memikirkan bagaimana jika nanti anaknya sudah tumbuh besar dan bertanya mengenai ayahnya, siapa ayahnya, Seokjin tak yakin dia mampu menjawab semua itu.


Bayi yang berada di gendongannya Namjoon berikan pada Seokjin yang langsung di peluk pria manis itu, seokjin memeluk anaknya begitu erat, menciumnya di sertai air mata yang meleleh. Perasaannya campur aduk, dia bahagia di barengi rasa sakit. Seokjin tak tahu harus bereaksi seperti apa selain menangis.


"Anakku... Anak manisku hiks.." Namjoon yang mendengar tangisan menyayat hati itu segera bersimpuh.

"Aku Mohon... Satu kesempatan, aku berjanji akan memperbaikinya semuanya. Biarkan aku menjadi ayahnya, dan kita bisa hidup bersama sebagai keluarga kecil yang bahagia." Kembali memohon dan memohon. Hanya itu yang bisa Namjoon lakukan, ribuan kata maaf yang ia keluarkan tak akan bisa menyembuhkan luka yang ia torehkan pada Seokjin.

"Setidaknya demi anak kita. Aku mohon... Aku bersumpah akan berubah dan tidak akan mengulangi lagi kesalahan ku. Aku mohon.. Seokjin.."

Situasi saat ini yang membuat Seokjin harus berpikir sebagai seorang ibu bukannya seorang istri. Walau sakit, tak ada salahnya untuk mengulang demi malaikat kecilnya kan?

Demi anaknya...


Semuanya itu hanya demi Eunwoo.













—•••—










Beberapa tahun di lalui dengan rasa hambar, hubungan mereka kembali bersama namun segalanya berubah tidak seperti dulu. Sepertinya waktu belum cukup untuk menyembuhkan luka mereka.

Dan bekas dari luka itu selamanya tidak akan pernah hilang.

Tapi setidaknya tahun ini lebih baik dari tahun-tahun kemarin. Kehadiran si kecil juga membuat keduanya terkadang tanpa sadar melupakan masalah mereka di masa lalu.

"Benarkah.. kau yakin menjawab semua pertanyaan dengan benar?"

"Ya!!" Eunwoo kecil memekik semangat lalu Namjoon segera menggendongnya kedalam pangkuan. Namjoon menciumi pipi anaknya dengan gemas.

"Anak ayah memang pintar!"

Berapa usianya sekarang? Tujuh tahun. Itu artinya semuanya sudah berlalu selama tujuh tahun.

"Hihihi.. ayah geli! Eunu tidak suka!"

Diam-diam Seokjin tersenyum ketika melihat interaksi anak dan ayah itu. Dalam hati dia mengatakan kalau keputusannya untuk kembali tidak salah, Eunwoo bahagia dan tumbuh menjadi anak yang tidak pernah kekurangan apapun.

Daddy, Touch Me!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang