"Kau sudah pulang?"
Taehyung menepi sejenak hanya untuk berhadapan dengan sang istri yang saat ini sudah rapih dengan stelan lengkapnya.
Taehyung memilih mengangguk singkat. Membuat Irene kembali melemparkan sebuah pertanyaan lagi. "Memangnya semalam kau dari mana?"
"Kenapa?" Taehyung hanya merasa heran, kenapa istrinya tiba-tiba bertanya perihal semalam yang sebenarnya sudah Taehyung lupakan.
"Aku hanya khawatir, sekarang sudah memasuki musim penghujan. Sebaiknya kau jangan terlalu sering mengambil kerja lembur." Saran dari Irene membuat Taehyung mengangguk mengerti.
"Kemarin malam aku bermalam di kantor." Taehyung kembali berdusta ketika Irene menatapnya intens. "Dan soal kemarin malam..." Suaranya mengalun dengan tangan yang mengusap bahu milik Irene pelan. "Aku minta maaf karena pergi begitu saja setelah pembasahan mu, aku hanya belum siap. Kuharap kau mengerti."
Jujur saja, Irene ingin bertanya banyak. Perihal apa yang sudah ia lihat kemarin malam, dan itu bukan halusinasi atau bahkan mimpi. Tetapi niat itu ia urungkan disaat mendengar permintaan maaf dari Taehyung.
Irene memilih untuk membohongi dirinya sendiri dengan percaya pada pria di hadapannya, meskipun iya tahu kalau Taehyung sudah berbohong tentang kemarin malam.
Tapi———
Kepalanya mendongak untuk menatap Taehyung. "Kenapa kau berbohong?" Sebuah pertanyaan yang tak bisa Irene ucapkan secara langsung. Meskipun begitu bibirnya memilih memancarkan sebuah senyuman cantik miliknya.
"Aku mengerti." Irene mengangguk pelan. "Hari ini aku ada pemotretan untuk sebuah iklan, aku akan berangkat sekarang."
Taehyung langsung melirik jam yang melingkar di pergelangan tangannya. "Apa kau harus berangkat sekarang? Aku baru saja pulang, bagaimana jika tunggu lima belas menit lagi akan aku antar."
"Tidak perlu, aku akan membawa mobil sendiri."
Taehyung menahan pergelangan tangan Irene yang hendak pergi. "Kalau begitu, aku akan menjemputmu."
"Baiklah, aku akan mengabarimu lagi nanti." Ucapnya sambil tersenyum. Dan Irene pikir, satu buah kebohongan tidak perlu di permasalahkan.
•
•🐯 Daddy, Touch Me!🐰
•Jimin menatap malas pada sosok di depannya sebelum menghela nafas panjang.
"Nak, sudah kubilang kantor ini bukan tempat bermain yang bisa kau datangi setiap kau ingin. Setidaknya buat lah jadwal terlebih dahulu, semua yang berada disini adalah orang sibuk!" Omelanya tentu di hiraukan oleh Jungkook yang masih sibuk mengemuti lollipop miliknya dengan gaya angkuh.
Permen itu di lemparkan pada tempat sampah didekatnya walau masih tersisa setengah. Jungkook sudah tidak memiliki mood yang bagus untuk mencicip manisnya karena Jimin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Daddy, Touch Me!
Fanfiction[Completed ✓] Karena penyatuan di malam itu yang membawa keduanya pada hubungan gelap ini. Start : 11 Agustus 2021 Fin : 1 April 2023 ©Tykook57