19. Persiapan

9.3K 737 48
                                    

"Belakang ini sepertinya kau sibuk?" Mingyu bertanya pada Jungkook yang tengah duduk di sampingnya.



Yang di tanya berpikir sejenak dengan helaan nafas yang di buang, bahu milik Jungkook jatuh merosot menanggapi ucapan dari Mingyu.




Jaehyun yang juga berada di kumpulkan ini melirik Mingyu sesaat. "Tentu saja Jungkook sibuk dengan keluarga barunya untuk melakukan pendekatan, bukan kah begitu?"





"Ya seperti itu, aku pun senang jika harus menghabiskan waktu bersama keluarga ku." Kali ini Jungkook menjawab dengan wajah berseri-seri, membuat Eunwoo sedikit melirik ke arahnya. Hei! Bocah itu hanya senang menghabiskan waktu bersama ayah barunya.




"Omong-ngomong bagaimana kabar ibumu?"




"Kenapa? Apa kau merindukannya?" Bukanya menjawab pertanyaan dari Jaehyun, Jungkook malah balik bertanya. "Ngomong-ngomong Jaehyun, apa kau ingat dulu aku pernah melarangmu untuk mendekati ibuku? Tapi sekarang, jika kau benar-benar tertarik padanya aku akan membantumu."




"Hei! Itu hal gila!" Eunwoo berkomentar.




"Aku setuju dengan Eunwoo, disamping itu bukannya ibumu sudah menikah sekarang? Kenapa kau menyuruh Jaehyun untuk mendekatinya lagi, bahkan jika Jaehyun benar-benar menyukainya?" Timpal Mingyu yang nampak tidak setuju. "Apa kau mempunyai masalah dengan ayahmu?"





"Masalah?" Jungkook tertawa renyah. "Aku tidak memiliki masalah dengan ayah tiri ku, hanya menawari Jaehyun jika dia mau."




"Aku tahu apa maksudmu, tetapi—... Jungkook kau benar-benar serius dengan itu?!"




"Eunwoo kita sudah membicarakan hal ini sejak awal! Apa masalahnya jika Jaehyun memang menyukai ibuku? Aku sekarang tidak mempunyai masalah jika mereka benar-benar bersama."




"Lalu bagaimana dengan ayahmu?! Mereka sudah menikah jika kau lupa!" Kata pernikahan yang Eunwoo tekankan, membuat Jungkook tanpa sadar mengepalkan tangannya.



"Aku tahu mereka sudah menikah! Kau tidak perlu selalu mengatakan itu." Balas Jungkook, nadanya terdengar sedikit meninggi.




Namun sepertinya Eunwoo juga tidak mau kalah, keduanya terbawa oleh arus perbicangan yang sedikit sensitive karena posisi keduanya.




"Itu karena kau menginginkan sesuatu darinya!"




Jaehyun dan Mingyu saling melirik satu sama lain, mereka berdua tidak mengerti kenapa sepasang saudara ini jadi bertengkar seperti itu?




"Kenapa jadi dirimu yang marah? Aku bertanya pada Jaehyun bukan padamu!"





"Aku tidak marah, aku hanya memperingat kan mu Jungkook!"





Jungkook tertawa samar, penuh kepalsuan selebihnya Jungkook hanya tengah mentertawakan dirinya. "Aku tahu batasanku, tahu apa yang ku mau, dan apa artinya sebuah hubungan——





"Hei! Sudah lah, kalian hampir membongkarnya di depan kami. Aku tahu kalian sedang membicarakan sebuah rahasia yang hanya kalian berdua saja yang mengetahuinya bukan?" Mingyu kenaikan salah satu alisnya, menelisik. "Tidak perlu terkejut seperti itu, topiknya tidak kami mengerti kok. Kalian terlalu terbawa arus tadi."




"Ah.. kau ini, jika itu sebuah rahasia. Kenapa kau menghentikan mereka?" Ujar Jaehyun merasa kecewa, padahal sebentar lagi. Tadi itu sangat seru, jarang-jarang sekali kedua saudara itu bertengkar kan. "Membuatku penasaran saja!"





Daddy, Touch Me!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang