21. The Lost Love

9.8K 752 51
                                    





"Apa kau melihat Taehyung?" Irene bertanya pada orang yang sekiranya ia kenal, namun sebuah gelengan seolah menjadi jawaban membuat Irene mengedarkan pandangannya untuk mencari Taehyung yang sudah lebih dari dua puluh menit tak kunjung kembali.





Tempat ini terlalu luas dan banyak orang, Taehyung bisa saja tertimbun di antara kerumunan, pikirnya.


Irene memutuskan untuk menghampiri Baekhyun yang sedang mengobrol bersama teman-temannya. "Ibu, apa kau melihat Taehyung?"






"Taehyung?" Kening Baekhyun menyerit. "Bukanya seharusnya dia bersamamu?"







"Ya, tadi dia bersamaku. Namun Taehyung bilang dia akan pergi ke toilet sebentar, dan ini lebih dari dua puluh menit Bu, saat aku pergi kesana untuk menyusul nya toiletnya kosong."



"Mungkin dia sedang berbincang dengan kolega bisnis nya, atau..." Baekhyun berpikir sejenak, kemana kira-kira Taehyung pergi. "Mungkin dia bersama Jungkook."







Namun ketika nama sang anak yang di sebutkan, entah kenapa Irene berpikir sejenak.







"Telpon saja, dan tanyakan dia ada dimana." Sambung nya ketika menantunya malah melamun.





"Aku sudah menelpon Taehyung, tapi ponselnya tidak aktif. Mungkin ibu benar barang kali dia sedang bersama Jungkook, aku akan menelpon Jungkook dan menanyakan keberadaan nya." Irene memutuskan pergi dan membiarkan Baekhyun kembali menyambut tamu-tamunya.





Ini sudah kedua kalinya Irene menelpon anaknya, namun di panggilan yang kedua ponsel Jungkook malah tidak aktif. Akhir-akhir ini Taehyung selalu menghilang darinya, dan kembali dengan alasan yang kurang masuk akal, jujur saja itu sedikit mengganggu pemikiran Irene.





Namun di tengah-tengah dirinya tengah berkecamuk, netranya tak sengaja berpas-pasan dengan seseorang yang begitu familiar baginya. Lewat mata keduanya, seakan saling memancar lembar-lembar masa lalu.






"Sayang.. aku mencarimu kemana-mana ternyata kau ada disini—— Oh.. Irene kau disini Juga? lama tidak berjumpa."







Irene memutuskan pandangan dengan seokjin ketika Namjoon tiba-tiba datang di antara mereka dan menyapanya. Ya, Kim seokjin istri dari Kim Namjoon.









Seokjin memancarkan senyuman manisnya, kemudian menggandeng tangan Namjoon. "Aku sedang melihat-lihat pestanya." Pandangannya seokjin alihkan untuk menatap Irene. "Dan aku tidak sengaja bertemu dengan Irene, sudah lama sekali dan kita malah bertemu disini. Ah.. aku lupa, kau kan sekarang menantu dari keluarga Kim."







Irene memilih diam dengan perkataan seokjin, sesekali pandangannya ia buang kemana saja agar tidak berpas-pasan dengannya, apalagi ketika melihat seokjin yang seolah-olah dengan sengaja mengandeng Namjoon di hadapannya.







Namun ketika seokjin mengulurkan tangan kehadapan nya, Irene tidak bisa lagi untuk menghindar, refleks pandangan terangkat untuk menatap seokjin.







"Selamat atas pernikahan mu, dan maaf hari itu aku tidak datang, mungkin.. ya ini sedikit terlambat. Tapi aku bahagia atas keputusan mu itu, semoga kau tidak salah mengambil langkah lagi."







Irene Jelas tahu maksud ucapan selamat dari seokjin untuknya, Irene memutuskan tersenyum meskipun sedikit di paksakan, tangannya menerima jabat tangan dari Seokjin dengan sedikit kaku.






Daddy, Touch Me!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang