SWASTAMITA [Jeon Wonwoo]

24. [Nila] Lelaki berkacamata

🎵Broken Home
(5 Seconds Of Summer) 🎵

Hey mom, hey dad
When did this end?
Where did you lose your happiness?
I'm here alone inside of this broken home
Who's right, who's wrong
Who really cares?
The fault, the blame, the pain's still there
I'm here alone inside of this broken home, this broken home

°°°

Nila

Sejak kecil, mulai dari tadika sampai gue sekolah dasar, gue itu terkenal sebagai seorang anak yang lengkap. Gue anak bungsu dari pasangan suami-istri yang kaya raya, gue punya kakak laki-laki yang sayang banget sama gue, juga dikenal sebagai anak cantik yang pandai bergaul.

Dulu gue merasa kalau kehidupan gue itu adalah kehidupan yang diinginkan banyak orang. Gue punya semua hal yang orang lain harapkan di hidup mereka.

Dulu.
Atau mungkin ... Sekarang juga?

Karena sekarang, gue menganggap semuanya tetap sama. Gue menganggap bahwa semuanya masih sesempurna dulu.

Papa dan Mama memang bukan lagi pasangan suami-istri. Tapi mereka tetap ayah ibu gue yang kaya raya. Mas Vino memang gak lagi sama gue tapi gue tau kalau dia tetap menyayangi gue meskipun cuma setitik tinta pena. Dan gue masihlah anak yang cantik dan pandai bergaul karena teman-teman gue banyak. Semakin lama semakin banyak sampai gue gak tau harus menyebut mereka dengan panggilan apa.

Apakah teman?

Atau cuma orang yang lewat sementara dan pergi begitu saja seenaknya?

Gue dulu juga sempurna.

Gue dulu juga lengkap.

Gue dulu juga anak yang bahagia.

Sebelum gue tau kalau,
Rumah gue bukan lagi rumah untuk mereka. Kalau rumah yang gue tempati bukan lagi rumah untuk Papi, Mami dan Mas Vino.

Kalau gue, gak cukup untuk jadi alasan bagi mereka buat pulang ke rumah.

Kalau gue, gak sepenting dulu untuk mereka.

"Mami gak bisa pulang lagi ke rumah. Kamu mau pilih tinggal sama Mami atau sama Papi?"

Dan gue gak pernah tau kalau, pilihan itu akan datang pada gue. Pilihan yang ... gak akan pernah bisa dipilih oleh setiap anak yang lahir ke dunia ini.

Siapa sih yang bisa memilih antara ibu atau Ayah? Siapa yang bisa memilih antara dua orang yang sangat berarti untuk hidupnya? Siapa yang bisa memilih antara dua orang yang menjadi alasan untuk lo lahir ke dunia?

Dan dengan adanya gue di rumah sendirian adalah bukti bahwa gue enggan.

Bahwa gue gak bisa memilih antara Mami atau Papi. Bahwa gue gak mau kehilangan satupun dari mereka. Bahwa gue, gak mau sendirian.