Chapter 40

1.7K 358 52
                                    

ARMY......

Happy JK Day yorobunnn🎉🎉😍😍

Uri Maknae kita berulang tahun hari ini💜💜 semoga selalu sehat untuk Maknae Bangtan kesayangan semuanya😚😚

Sayang banyak-banyak💜💜

*******

Namja itu mengusap wajahnya kasar. Surai hitam sepekat arang pun bergerak saat terkena sapuan angin.

"Mimpi. Hanya mimpi. I'm life...." Gumamnya berulang kali. Sambil sesekali menghela nafas kasar. Mencoba menenangkan dirinya dan tubuhnya yang bergetar hebat. Tapi sebaliknya—

Ketakutan semakin membelenggunya malam ini.

"Shit!" Ia melompat dari kasur. Mengambil mantel dan sebuah kunci lalu berjalan keluar meninggalkan kamar yang hanya di isi dengan bunyi detak jam, serta sosok wanita dengan sebuah senyum penuh arti.

"Sebentar lagi"

"Perlahan semuanya akan terbongkar"

********

18:10 Kst

Ruangan luas serba putih itu terlihat sepi karena yang mengisinya hanya seorang wanita berwajah pucat yang sedang terbaring tak sadar. Tak ada orang lain yang menjaganya.

Cklek....

Pintu ruangan tiba-tiba terbuka, seseorang dengan jas putih kebesaran nya terlihat melangkah masuk. Ia berhenti sejenak menatap wajah pucat sang wanita. Seseorang yang amat sangat ia kenal dekat kini justru menjadi pasiennya.

Dengan cekatan tangannya bergerak memeriksa keadaan sang pasien. Beberapa menit kemudian hembusan nafas lega keluar dari hidung dan mulutnya. Senyum lebar mengembang di wajah tampannya.

"Appa"

Panggilan barusan membuat ia menoleh.

"Eoh Taehyun-ah kau disini? Ingin menjenguk Imo Shina?" Taehyun mengangguk mendengar pertanyaan Appa nya. Kang Yeong Min.

"Bagaimana keadaan Imo?"

"Kondisinya semakin membaik. Jika tak salah perkiraan mungkin beberapa hari lagi Imo Shinamu ini akan sadar"

Kedua bola mata Taehyun seketika berbinar.

"Jinjja-yo Appa?! Ah pasti Kookie Hyung akan senang mendengar kabar ini" serunya senang. Dengan cepat Taehyun mengeluarkan ponselnya ingin memberi kabar pada Jungkook yang sudah ia anggap sebagai Hyung. Belum sempat ia menghubungi Jungkook tiba-tiba sebuah panggilan telepon masuk dari salah satu temannya.

"Ne Yeobseo Kai. Wae—MWO? ne, ne aku kesana sekarang!"

"Palli Hyung"

"Ne changkkaman-yo"

Tutt

Tutt

"Waeyo?" Tanya Yeong Min penasaran. Melihat bagaimana paniknya sang anak sepertinya terjadi sesuatu.

"Itu tadi Kai bilang Yoongi Hyung kejang-kejang" balas Taehyun cemas.

Yeong Min membulatkan matanya terkejut.

SIXTH SENSE [BTS VER.] [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang