Chapter 25

3.7K 544 57
                                    

Jungkook mengarahkan pandangannya ke samping saat berhasil sampai di lantai 2. Koridor lantai 2 sangat sepi. Tak satupun murid lain terlihat disini, karena semuanya sibuk berada di lapangan mengurus stand dan yang lainnya.

"Sial. Dia benar-benar membawa pisau" Jungkook memekik tertahan. Ia segera berlari saat melihat Namja dengan topi hitam itu ingin menusuk Je-hoon dari belakang.

Srett....

"Aghh...."

Tes...

Tes...

"JUNGKOOK"

********

Anyang High School terlihat berbeda kali ini, terlihat stand-stand dengan nama di setiap kelas yang terpasang apik berada tepat di lapangan. Tak hanya itu panggung mewah pun sudah terpasang apik berada tepat di tengah lapangan dengan tenda stand yang mengelilinginya. Terlihat beberapa siswa-siswi yang memakai baju bebas, hitam dan putih serta ada yang tetap memakai seragamnya.

Siswa-siswi Anyang terlihat hilir mudik dengan tangan yang membawa nampan ataupun kardus berisi hiasan-hiasan yang mereka perlukan.

Ditengah-tengah keramaian murid Anyang terlihat seseorang dengan pakaian hitam dan topi putihnya yang sedang berdiri diam menatap stand-stand. Tatapannya datar, terfokus pada murid-murid Anyang. Matanya teralihkan saat seorang Yeoja yang merupakan anggotanya datang padanya dengan tangan yang penuh.

"Yoongi Sunbae kardus ini di letakkan dimana?" Yeoja itu datang menghampiri Yoongi yang hanya diam.

"Isinya?" Tanya Yoongi datar.

Yeoja itu menggeleng, paham apa maksud dari Sunbae tampan tapi sedingin es didepannya.

"Sudah kosong, semuanya sudah digunakan Kyungsoo Sunbae" jawabnya sambil tersenyum.

Yoongi mengangguk, ia mengambil kardus-kardus dari tangan kiri adik kelasnya. Yeoja itu sedikit tersentak saat Yoongi tiba-tiba mengambil kardus di tangannya.

"E...eh Sunbae biar a— gwaencana aku tak ada kerjaan, ikut aku" Yoongi memotong tegas ucapan adik kelasnya, ia berjalan lebih dulu memasuki bangunan sekolah.

Yeoja itu tersipu, wajahnya memerah karena perlakuan kecil Yoongi.

"Aish seandainya Sunbae pucat itu tau aku menyukai nya" gerutu nya pelan. Ia lalu berlari mengejar Yoongi yang sudah jauh berjalan.

Tak lama setelah itu terlihat seseorang dengan kaos hitam dan topi putih lainnya datang ketempat dimana Yoongi tadi berdiri, ia terlihat sedang mencari-cari seseorang. Raut kesal di wajahnya terlihat jelas sambil memandang kesana-kemari.

"Aish Yoongi Hyung kemana?" Gerutunya kesal. "Ia bilang didekat ring basket!" Lanjutnya lagi. Tangannya mengibas-kibaskan baju hitam miliknya.

"Aish panas sekali, seharusnya tadi aku memilih warna baju lain" gerutunya lagi. Panas matahari yang menyengat membuatnya bertambah kesal. Terlebih pinggangnya yang seakan mati rasa karena lelah mengangkat barang bolak-balik dari lantai 2 ruang OSIS.

"Namjoon Hyung sedang apa disini?" Tanya seorang namja yang datang dengan keempat temannya.

Namjoon menoleh.

"Eoh Soobin, Taehyun, Beomgyu, Kai, Yeonjun, Hyung kira siapa. Hyung sedang menunggu Yoongi Hyung" jawab Namjoon tersenyum manis memperlihatkan dimple nya. Raut kesalnya hilang seketika.

"Aku tadi melihat Yoongi Hyung dengan seorang Yeoja, mereka sama-sama membawa kardus Hyung, mereka naik kelantai 2" seru Kai memberitahu Namjoon. Ia tadi habis dari toilet lalu berpapasan dengan Yoongi yang kebetulan menuju lantai atas.

SIXTH SENSE [BTS VER.] [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang