Chapter 50 : Towards the End

1.5K 207 30
                                    

"Junghyun....Hyung? Andwae!" Jungkook menegang. Tubuhnya limbung namun berhasil bertahan dengan berpegangan pada pintu. Suara Junghyun tadi pagi tiba-tiba berputar di kepalanya membuat aliran air di wajahnya tercipta. Ia menghela nafasnya mencoba menenangkan diri.

Tepat saat Jungkook siap untuk pergi suara-suara berisik dari arah belakang membuatnya menoleh dan percakapan yang melayang dari mulut polisi memasuki pendengarannya membuat Jungkook kembali menegang.

"Tahanan 78 Jang Seung Jo ditemukan tewas dalam sel"

"Andwae! Seung Jo..... Seung Jo saksiku di pengadilan!"

*******

6 Jam sebelumnya
09:50 Kst

Mansion Huening

Disalah satu kamar didalam Mansion terlihat seseorang bergerak gelisah diatas kasur. Raut wajahnya terlihat terganggu sambil sesekali menendang selimut. Keringat mengucur membasahi surai hitam dan wajahnya. Selang beberapa detik kemudian ia terduduk diatas kasur dengan mata melirik cepat sekitar. Helaan nafas panjang keluar menyadari dimana dirinya berada.

"Siapa Wanita itu? Kenapa dia menyuruhku kesana?" Gumamnya penasaran. "Tapi wajahnya tak asing, nuguya?" Pikirnya lagi dengan kening berkerut.

Ia beranjak bangun dari kasur menyadari tubuhnya yang basah karena keringat. saat didalam kamar mandi ia menatap pantulan dirinya dikaca. Sosok seorang Wanita berwajah pucat dengan perut berlumuran darah tiba-tiba muncul dalam kaca membuatnya kaget. Hampir saja ia melemparkan sesuatu dan membuat kaca itu pecah.

Membalikkan badannya ia tak melihat siapapun, kembali pandangannya kearah kaca namun sosok itu kini menghilang. Ia menunduk dengan nafas memburu seakan habis berlari jauh. Tangannya terkepal. Selama setengah jam ia menghabiskan waktunya didalam kamar mandi. Terdiam dengan puluhan pertanyaan. Namun akhirnya ia menyadari 1 hal. Kilatan terkejut melintas dimatanya.

"Wanita di mimpiku sama seperti Wanita di gudang sekolah!" Tanpa pikir panjang ia berlari keluar dari dalam kamar mandi, mengambil kunci motor diatas nakas kemudian lanjut berlari keluar kamar menuju lantai bawah hingga keluar dari dalam mansion dan pergi, tanpa mempedulikan teriakan teman-temannya dari belakang.

"YEONJUN HYUNG KAU MAU KEMANA?!"

~

~

~

Yeonjun memberhentikan motornya didepan gerbang sekolah Anyang yang tertutup rapat.

"Bagaimana caranya aku masuk?" Tanya Yeonjun kebingungan. Dilepasnya helm lalu berjalan menuju pagar.

"Eh-" mata Yeonjun membulat menyadari sesuatu. "Gemboknya terbuka? Apa penjaga sekolah datang?" Pikirnya heran. Tak ingin memikirkan lebih jauh ia segera mendorong gerbang hingga terbuka. Menyalakan kembali motornya lalu masuk kedalam area sekolah.

Wushh....

Angin seketika berhembus membuat Yeonjun merinding. Merasakan firasat buruk ia memilih memarkir motor didekat pos penjaga-setidaknya jika terjadi sesuatu ia bisa melarikan diri dengan cepat-kemudian berjalan mendekati pintu masuk gedung sekolahnya.

"Sekarang aku harus kemana?" Tanyanya bingung menatap koridor sepi dihadapannya. Untungnya sekarang siang jika malam dapat dipastikan Yeonjun tak ada datang meski ia harus dihantui lewat mimpi berkali-kali.

Tak ada tujuan Yeonjun hanya berjalan-jalan asal dilantai 1. Sosok wanita itu hanya menyuruhnya datang ke sekolah melalui mimpi namun tak menjelaskan untuk apa. Dan bodohnya ia langsung datang tanpa persiapan saking penasarannya.

SIXTH SENSE [BTS VER.] [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang